Sehat Negeriku
No Result
View All Result
Sabtu, 04/02/2023
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Blog Sehat
  • Mediakom
Langganan Newsletter
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Blog Sehat
  • Mediakom
No Result
View All Result
Sehat Negeriku
No Result
View All Result

Indonesia Sukses Usulkan Resolusi WHO Pentingnya Penanganan Kesehatan Mata Global

Rokom by Rokom
20 Januari 2021
Reading Time: 2 mins read
A A
0
blank
Bagikan di FacebookBagikan di WhatsappBagikan di Line

Jenewa, 6 Februari 2020

Pada tanggal 6 Februari 2020 di Jenewa, Sidang Executive Board WHO sesi ke-146 telah menyetujui rancangan Resolusi WHO usulan Indonesia berjudul Integrated People-Centred Eye Care, including Preventable Vision Impairment and Blindness. Resolusi sebelumnya telah mendapatkan dukungan co-sponsor dari Australia, Afrika Selatan, Amerika Serikat, Burkina Faso, Eswatini, Ethiopia, Malaysia, Myanmar, Peru, Singapura, Thailand dan beberapa negara lainnya.

Resolusi pada pokoknya berisikan komitmen untuk mengimplementasikan rekomendasi World Report on Vision 2020 guna meningkatkan pencegahan dan pengendalian gangguan penglihatan termasuk mengintegrasikan pelayanan kesehatan mata dalam Cakupan Kesehatan Semesta (Universal Health Coverage). Resolusi juga menekankan pentingnya pelayanan kesehatan mata yang terintegrasi dalam sistem kesehatan, penelitian dan pengembangan terkait kesehatan mata, dan peningkatan kesadaran serta pemberdayaan masyarakat akan pentingnya kesehatan mata.

Nila moeloek

Prof. Dr. dr. Nila Farid Moeloek, Sp.M (K) sebagai anggota Executive Board WHO periode 2018-2021 menjelaskan bahwa berdasarkan World Report on Vision terdapat 2,2 milyar orang mengalami gangguan penglihatan secara global. Sedangkan lebih dari 1 milyar orang menderita gangguan penglihatan yang dapat disembuhkan ataupun dihindari. Kecenderungan terkini menunjukkan gangguan penglihatan akan semakin meningkat seiring bertambahnya jumlah penduduk lanjut usia. Penduduk di negara berkembang paling banyak mengalami gangguan penglihatan yang berdampak pada penurunan kualitas hidup dan peningkatan angka kemiskinan. Sementara sebagian besar negara belum menjadikan kesehatan mata sebagai prioritas dalam kebijakan maupun sistem kesehatan nasional.

“Indonesia mendorong negara anggota WHO untuk mengatasi gangguan penglihatan melalui implementasi rekomendasi World Report on Vision dan mengadopsi resolusi mengenai kesehatan mata,” kata Prof. Nila Moeloek.

Negara-negara anggota Executive Board WHO mengapresiasi usulan Indonesia sebagai kontribusi positif dalam penanganan masalah kesehatan mata secara global dan mendorong kerja sama negara-negara anggota WHO mengatasi tantangan di masa mendatang. Negara-negara anggota WHO juga menyampaikan pentingnya membangun sistem kesehatan nasional yang mendukung upaya pencegahan dan pengendalian gangguan penglihatan khususnya pada pelayanan kesehatan primer dan masyarakat serta melibatkan lintas sektor terkait. Selain itu, negara anggota mendorong peningkatan penelitian dan pengembangan terkait kesehatan mata serta pemanfaatan teknologi termasuk telemedicine dalam mendukung diagnosis dan pengobatan gangguan penglihatan.

Resolusi “Integrated People-Centred Eye Care, including Preventable Vision Impairment and Blindness” akan diadopsi lebih lanjut pada Sidang World Health Assembly (WHA) ke-73 yang akan diselenggarakan di Jenewa pada tanggal 17-21 Mei 2020.

Sidang Executive Board WHO diselenggarakan pada tanggal 3-8 Februari 2020 dan dihadiri 34 negara anggota Executive Board, termasuk Indonesia. Sidang dipimpin oleh Dr. Hiro Nakatani (Jepang) dan dibuka oleh Direktur Jenderal WHO, Dr. Thedros Adhenom Gebreyesus membahas berbagai isu teknis kesehatan, governance serta program, anggaran dan kinerja WHO yang akan dibahas lebih lanjut pada Sidang WHA ke-73.

Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi nomor hotline Halo Kemkes melalui nomor hotline 1500-567, SMS 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat email kontak@kemkes.go.id.(gi)

Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat

drg. Widyawati, MKM

ShareSendShare
Rokom

Rokom

Redaksi Sehat Negeriku

Informasi Terkait

blank

Kemenkes dan MD Anderson Cancer Center Jalin Kerja Sama Atasi Kanker

3 Februari 2023
blank

Hasil Sero Survei ke-3 : Antibodi Tertinggi pada Orang yang Booster

3 Februari 2023
blank

Sukseskan Reformasi Rumah Sakit, Menkes Akan Tiru Inovasi Pelayanan Kesehatan di RSUD dr. Iskak Tulungagung

2 Februari 2023
blank

Kemenkes Bersama Komisi IX DPR RI Pastikan Penyiapan Fasilitas Kesehatan di Ibu Kota Nusantara (IKN)

2 Februari 2023
blank

Menkes Budi Minta pokja RCCE Dukung Komunikasi Penyakit Lainnya

2 Februari 2023
blank

Inovasi Teknologi Kesehatan Perlu Peran Universitas

2 Februari 2023
Next Post
blank

Kemenkes Tingkatkan Kapasitas Lab Daerah

blank

Perkuat Jaringan Laboratorium, Kemenkes Gelar Sosialisasi Prosesur Pemeriksaan nCoV

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tweet oleh @KemenkesRI
Berita Utama

Indonesia Sampaikan Kesiapan Kolaborasi dalam Pembahasan Isu Kesehatan Presidensi G20 Tahun 2022

13 September 2021
Berita Utama

Kemenkes Tingkatkan Layanan Kesehatan Gigi dan Mulut Yang Aman Dari Penularan COVID-19

12 September 2021
Berita Utama

Wamenkes Dante Minta Masyarakat Waspadai Lonjakan Kasus COVID-19

11 September 2021
Berita Utama

Belajar dari Pandemi COVID-19, Menkes Ingatkan Pentingnya Perencanaan Pembangunan yang Memperhatikan Aspek Kesehatan dan Lingkungan

11 September 2021

Rekomendasi Artikel

blank

Sertifikat Vaksin & Data Bermasalah? Ini Solusinya

14 Agustus 2021
blank

Terlambat Vaksinasi COVID-19 Dosis Kedua Tidak Akan Pengaruhi Efektivitas Vaksin

3 Agustus 2021
blank

Kemenkes Tegaskan Vaksin Moderna Hanya untuk Booster Nakes dan Publik yang Belum Pernah Menerima Vaksin COVID-19

13 Agustus 2021

Berita Populer

  • blank

    Penerima Vaksinasi COVID-19 dapat Registrasi via WA

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Vaksin COVID-19 Merek Sinovac, AstraZeneca, Pfizer, dan Novavax Tidak Dapat Dipergunakan untuk Vaksinasi Gotong Royong

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pemerintah Tetapkan Batasan Tarif Pemeriksaan Rapid Test Antigen-Swab

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Vaksin AstraZeneca Aman, Penghentian Sementara Hanya Pada Kelompok CTMAV547

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Virus Corona Varian Baru B.117, B.1351, B.1617 Sudah Ada di Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Sehat Negeriku

Sehat Negeriku adalah kanal berbagi informasi tentang kegiatan Kementerian Kesehatan, baik berupa rilis yang dikeluarkan Kemenkes, dokumentasi foto dan video, maupun tulisan ringan seputar info-info kesehatan.

Jejaring Website Terkait

  • Kementerian Kesehatan RI
  • Biro Komyanmas

Informasi Lainnya

  • Tentang Sehat Negeriku
  • Peta Situs
blank
Infografis

Hari Tanpa Tembakau Sedunia

31 Mei 2019
blank
Infografis

Lebaran Sehat

19 Februari 2019
blank
Infografis

Mudik Sehat dan Aman

19 Februari 2019
blank
Infografis

Lansia Indonesia

19 Februari 2019
blank
Infografis

Sahur Sehat

19 Februari 2019

© 2021 Sehat Negeriku - Biro Komunikasi & Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Blog Sehat
  • Mediakom
Langganan Newsletter

© 2021 Sehat Negeriku - Biro Komunikasi & Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI.