Sehat Negeriku
No Result
View All Result
Selasa, 07/02/2023
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Blog Sehat
  • Mediakom
Langganan Newsletter
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Blog Sehat
  • Mediakom
No Result
View All Result
Sehat Negeriku
No Result
View All Result

Menkes Ajak Berdoa Jelang Berakhirnya Masa Observasi WNI di Natuna

Rokom by Rokom
20 Januari 2021
Reading Time: 1 min read
A A
0
blank
Bagikan di FacebookBagikan di WhatsappBagikan di Line

Jakarta, 14 Februari 2020

Menkes Terawan Agus Putranto menegaskan bahwa semua kondisi WNI dari Wuhan yang diobservasi di Natuna dalam keadaan sehat. Setiap hari, pagi dan sore mereka dicek kesehatannya satu-persatu.

“Sampai detik ini dinyatakan sehat oleh tim yang bersama-sama dengan mereka,” kata Menkes Terawan, di Kantor Kemenkes Jakarta (14/2).

Menkes berharap doa dari seluruh masyarakat dalam menanti berakhirnya masa observasi ini.

“Saya berharap doa dari seluruh bangsa rakyat negara Indonesia ini di dalam menanti sampai esok hari tanggal 15 Februari 2020. Di mana pukul 12.00 menjadi waktu berakhirnya masa observasi WNI sehat dari Wuhan berakhir,” kata Menkes.

Pada kesempatan tersebut, Menkes Terawan berharap dalam waktu yang tidak terlalu lama mereka semua bisa kembali ke keluarganya masing-masing dengan kondisi tetap sehat dan disambut oleh keluarga, tetangga, teman-teman dengan ucapan syukur dan mereka semua bergembira dan berbahagia.

Mekanisme pemulangan, menurut Menkes, akan dilakukan dengan upacara kecil untuk mengucap syukur kepada Tuhan karena atas berkat dan rahmatnya semua berjalan dengan baik sehingga apa yang dikerjakan oleh pemerintah bersama rakyat di Natuna, berjalan baik.

Selanjutnya, setelah mereka pulang akan dilakukan surveilans tracking oleh Dinas Kesehatan.

“Dinas (Dinas Kesehatan) melakukan pemantauan untuk mengetahui keluhan atau apapun sebagai wujud tanggung jawab bersama pemerintah melalui Kementerian Kesehatan dan Dinas Kesehatan untuk melakukan surveilans tracking,” jelas Menkes.

Surveilen tracking dilakukan sewaktu-waktu. Bisa Dinkes yang aktif atau WNI dari observasi yang aktif. Bila tidak ada keluhan maka sudah selesai. Meski demikian, menurut Menkes, data pasca observasi tetap penting untuk mengingatkan cara hidup sehat dan mengingatkan untuk menjaga imunitas tubuh dengan baik.

Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi nomor hotline Halo Kemkes melalui nomor hotline 1500-567, SMS 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat email kontak@kemkes.go.id.(gi)

Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat
drg. Widyawati, MKM

ShareSendShare
Rokom

Rokom

Redaksi Sehat Negeriku

Informasi Terkait

blank

Dukung Peningkatan Layanan Jantung Anak di Indonesia, IDAI-PERKI Tandatangani MoU

6 Februari 2023
blank

Kasus Baru Gangguan Ginjal Akut Pada Anak, Pemerintah Siapkan Langkah Antisipatif

6 Februari 2023
blank

Menkes Ajak Masyarakat Berani Deteksi Dini Kanker

4 Februari 2023
blank

Kemenkes dan MD Anderson Cancer Center Jalin Kerja Sama Atasi Kanker

3 Februari 2023
blank

Hasil Sero Survei ke-3 : Antibodi Tertinggi pada Orang yang Booster

3 Februari 2023
blank

Sukseskan Reformasi Rumah Sakit, Menkes Akan Tiru Inovasi Pelayanan Kesehatan di RSUD dr. Iskak Tulungagung

2 Februari 2023
Next Post
blank

Menkes: WNI Sehat di Natuna Bersiap Kembali ke Pelukan Keluarga

blank

WNI di Kapal Pesiar Negatif Covid-19

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tweet oleh @KemenkesRI
Berita Utama

Indonesia Sampaikan Kesiapan Kolaborasi dalam Pembahasan Isu Kesehatan Presidensi G20 Tahun 2022

13 September 2021
Berita Utama

Kemenkes Tingkatkan Layanan Kesehatan Gigi dan Mulut Yang Aman Dari Penularan COVID-19

12 September 2021
Berita Utama

Wamenkes Dante Minta Masyarakat Waspadai Lonjakan Kasus COVID-19

11 September 2021
Berita Utama

Belajar dari Pandemi COVID-19, Menkes Ingatkan Pentingnya Perencanaan Pembangunan yang Memperhatikan Aspek Kesehatan dan Lingkungan

11 September 2021

Rekomendasi Artikel

blank

Sertifikat Vaksin & Data Bermasalah? Ini Solusinya

14 Agustus 2021
blank

Terlambat Vaksinasi COVID-19 Dosis Kedua Tidak Akan Pengaruhi Efektivitas Vaksin

3 Agustus 2021
blank

Kemenkes Tegaskan Vaksin Moderna Hanya untuk Booster Nakes dan Publik yang Belum Pernah Menerima Vaksin COVID-19

13 Agustus 2021

Berita Populer

  • blank

    Penerima Vaksinasi COVID-19 dapat Registrasi via WA

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Vaksin COVID-19 Merek Sinovac, AstraZeneca, Pfizer, dan Novavax Tidak Dapat Dipergunakan untuk Vaksinasi Gotong Royong

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pemerintah Tetapkan Batasan Tarif Pemeriksaan Rapid Test Antigen-Swab

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Vaksin AstraZeneca Aman, Penghentian Sementara Hanya Pada Kelompok CTMAV547

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Virus Corona Varian Baru B.117, B.1351, B.1617 Sudah Ada di Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Sehat Negeriku

Sehat Negeriku adalah kanal berbagi informasi tentang kegiatan Kementerian Kesehatan, baik berupa rilis yang dikeluarkan Kemenkes, dokumentasi foto dan video, maupun tulisan ringan seputar info-info kesehatan.

Jejaring Website Terkait

  • Kementerian Kesehatan RI
  • Biro Komyanmas

Informasi Lainnya

  • Tentang Sehat Negeriku
  • Peta Situs
blank
Infografis

Hari Tanpa Tembakau Sedunia

31 Mei 2019
blank
Infografis

Lebaran Sehat

19 Februari 2019
blank
Infografis

Mudik Sehat dan Aman

19 Februari 2019
blank
Infografis

Lansia Indonesia

19 Februari 2019
blank
Infografis

Sahur Sehat

19 Februari 2019

© 2021 Sehat Negeriku - Biro Komunikasi & Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Blog Sehat
  • Mediakom
Langganan Newsletter

© 2021 Sehat Negeriku - Biro Komunikasi & Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI.