Jakarta, 18 Mei 2020
Indonesia memimpin pelaksanaan Foreign Policy and Global Health (FPGH) yang terdiri dari 7 negara: Brasil, Perancis, Indonesia, Norwegia, Senegal, Afrika Selatan dan Thailand. Pertamuan yang berlangsung secara virtual disela World Health Assembly (WHA) ke-73, sepakat untuk berkomitmen penuh mendukung upaya global mengakhiri pandemi COVID-19.
“komitmen tersebut merupakan kontribusi positif negara-negara anggota FPGH dalam mendukung kepemimpinan WHO serta kerja sama dan solidaritas masyarakat global memerangi COVID-19,” kata Menkes Terawan
Secara keseluruhan, pertemuan virtual FPGH membahas 2 tema yaitu kerjasama penanganan COVID-19 dan “affordable health care for all”. Keduanya berfokus pada komitmen negara-negara FPGH untuk meningkatkan solidaritas dan kerja sama internasional dalam kesiapsiagaan dan respon mengatasi pandemi COVID-19, memperkuat sistem kesehatan yang berfokus pada pelayanan kesehatan primer serta menekankan pentingnya upaya kerja sama dalam memastikan ketersediaan layanan kesehatan yang terjangkau bagi semua orang dalam rangka pencapaian Universal Health Coverage (UHC) dan target Sustainable Development Goals (SDGs) pada tahun 2030.
Para Menkes FPGH juga menekankan pentingnya peningkatan partisipasi masyarakat, rekrutmen tenaga kesehatan yang kompeten, eksplorasi inovasi suplai obat dan vaksin melalui joint production, pemanfaatan teknologi digital, kerja sama riset dan pengembangan obat dan vaksin, serta memastikan akses dan ketersedian obat dan vaksin yang setara dan terjangkau.
Sementara itu, Dr. Tedros Adhanom Ghebreyesus yang turut hadir dalam pertemun tersebut bersama negara-negara anggota FPGH mengapresiasi upaya Indonesia menyelenggarakan Pertemuan Virtual Menteri Kesehatan FPGH.
“Pertemuan ini memiliki momentum penting di tengah penanganan pandemi COVID-19 dan mengharapkan FPGH dapat memainkan peranan penting dalam mendukung WHO dan masyarakat global memerangi COVID-19,” Direktur Jenderal WHO, dr Tendros.
Untuk diketahui, FPGH adalah forum yang diluncurkan oleh 7 Menteri Luar Negeri Indonesia, Thailand, Brasil, Perancis, Norwegia, Afrika Selatan dan Senegal pada pada tahun 2006. Pada pertemuan Menteri Luar Negeri FPGH bulan Maret 2007 di Oslo, Norwegia, telah disepakati Oslo Ministerial Declaration yang antara lain menegaskan tujuan FPGH untuk membangun sinergi antara kebijakan politik luar negeri dengan kesehatan global pada berbagai forum bilateral, regional dan multilateral.
Pertemuan merupakan rangkaian rangkaian inisiatif Indonesia sebagai Ketua FPGH tahun 2020. Dalam memimpin Pertemuan Virtual Menteri Kesehatan FPGH, Menkes Terawan didampingi oleh Sekretaris Jenderal Kemkes, Dirjen Kerja Sama Multilateral Kemlu, SKM Bidang Tata Kelola Pemerintahan Kemkes, Direktur Sosial Budaya dan Organisasi Internasional Negara Berkembang Kemlu, dan Kepala Biro Kerja Sama Luar Negeri Kemkes.
Hotline Virus Corona 119 ext 9. Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi nomor hotline Halo Kemenkes melalui nomor hotline 1500-567, SMS 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat email kontak@kemkes.go.id (MF)
Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat
drg. Widyawati, MKM