Sehat Negeriku
No Result
View All Result
Selasa, 07/02/2023
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Blog Sehat
  • Mediakom
Langganan Newsletter
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Blog Sehat
  • Mediakom
No Result
View All Result
Sehat Negeriku
No Result
View All Result

Pemerintah Targetkan 20 Ribu Pemeriksaan Spesimen Covid-19 Per Hari

Rokom by Rokom
19 Januari 2021
Reading Time: 1 min read
A A
0
blank
Bagikan di FacebookBagikan di WhatsappBagikan di Line

Jakarta, 5 Juni 2020

Pemerintah berencana menambah jumlah target pemeriksaan spesimen per harinya menjadi 20 ribu. Jubir Pemerintah untuk Covid-19 dr. Achmad Yurianto mengatakan penambahan target tersebut sejalan dengan semakin banyaknya fasilitas untuk memeriksa spesimen Covid-19.

“Kita akan melakukan testing spesimen lebih masif lagi. Kita upayakan target 20 ribu sehari harus kita kejar karena sarana untuk melaksanakan pemeriksaan spesimen berupa lab sudah cukup,” katanya pada Konferensi Pers di Gedung BNPB, Jumat (5/6).

Laboratorium pemeriksaan spesimen sudah tersebar di banyak tempat. Mesin tes cepat molekuler misalnya, sudah tersebar di 66 kabupaten/kota di Tanah Air. Hal tersebut dapat mempercepat waktu pengumpulan data spesimen yang sudah diperiksa.

Hari ini spesimen yang sudah diperiksa sebanyak 13.333, total 380.970 spesimen yang telah diperiksa. Hasilnya kasus positif Covid-19 yang baru bertambah 703 total 29.521, pasien sembuh 551 total 9.443, dan pasien meninggal naik 49 total 1.770.

“Kalau kita rinci penambahan kasus positif Covid-19, angka penambahan kasus tertinggi terjadi di Jawa Timur 141, DKI 76, Kalsel 71, Jateng 58, dan Sulsel 54,” ujarnya.

Namun demikian ada 19 provinsi yang angka kenaikannya di bawah 10, di antaranya ada 3 provinsi yang hanya melaporkan kenaikan 2 kasus baru, 4 provinsi yang masing-masing melaporkan 1 kasus baru, dan 6 provinsi yang tidak ada kasus baru.

“Ini menggambarkan kondisi masyarakat yang sudah mulai bisa menerapkan protokol kesehatan. Kita mulai bergerak ke tatanan hidup baru dimana segala aktivitasnya mengedepankan pencegahan penularan Covid-19,” katanya.

dr. Achmad menambahkan pemerintah akan sungguh-sungguh untuk bersama-sama masyarakat menciptakan situasi aman, situasi dimana terbebas dari penularan. Oleh karena itu protokol kesehatan ditujukan untuk menciptakan rasa aman dari penularan Covid-19.

Hotline Virus Corona 119 ext 9. Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi nomor hotline Halo Kemenkes melalui nomor hotline 1500-567, SMS 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat email kontak@kemkes.go.id (D2)

Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat

drg. Widyawati, MKM

ShareSendShare
Rokom

Rokom

Redaksi Sehat Negeriku

Informasi Terkait

blank

Kemenkes Kejar Target Semua RS Bisa Layani Pasien Kanker

7 Februari 2023
blank

Dukung Peningkatan Layanan Jantung Anak di Indonesia, IDAI-PERKI Tandatangani MoU

6 Februari 2023
blank

Kasus Baru Gangguan Ginjal Akut Pada Anak, Pemerintah Siapkan Langkah Antisipatif

6 Februari 2023
blank

Menkes Ajak Masyarakat Berani Deteksi Dini Kanker

4 Februari 2023
blank

Kemenkes dan MD Anderson Cancer Center Jalin Kerja Sama Atasi Kanker

3 Februari 2023
blank

Hasil Sero Survei ke-3 : Antibodi Tertinggi pada Orang yang Booster

3 Februari 2023
Next Post
blank

Hampir 80% Penderita Tidak Mengalami Gejala Covid-19

blank

07-06-2020 Kunker Menkes Kalsel Sulsel

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tweet oleh @KemenkesRI
Berita Utama

Indonesia Sampaikan Kesiapan Kolaborasi dalam Pembahasan Isu Kesehatan Presidensi G20 Tahun 2022

13 September 2021
Berita Utama

Kemenkes Tingkatkan Layanan Kesehatan Gigi dan Mulut Yang Aman Dari Penularan COVID-19

12 September 2021
Berita Utama

Wamenkes Dante Minta Masyarakat Waspadai Lonjakan Kasus COVID-19

11 September 2021
Berita Utama

Belajar dari Pandemi COVID-19, Menkes Ingatkan Pentingnya Perencanaan Pembangunan yang Memperhatikan Aspek Kesehatan dan Lingkungan

11 September 2021

Rekomendasi Artikel

blank

Sertifikat Vaksin & Data Bermasalah? Ini Solusinya

14 Agustus 2021
blank

Terlambat Vaksinasi COVID-19 Dosis Kedua Tidak Akan Pengaruhi Efektivitas Vaksin

3 Agustus 2021
blank

Kemenkes Tegaskan Vaksin Moderna Hanya untuk Booster Nakes dan Publik yang Belum Pernah Menerima Vaksin COVID-19

13 Agustus 2021

Berita Populer

  • blank

    Penerima Vaksinasi COVID-19 dapat Registrasi via WA

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Vaksin COVID-19 Merek Sinovac, AstraZeneca, Pfizer, dan Novavax Tidak Dapat Dipergunakan untuk Vaksinasi Gotong Royong

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pemerintah Tetapkan Batasan Tarif Pemeriksaan Rapid Test Antigen-Swab

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Vaksin AstraZeneca Aman, Penghentian Sementara Hanya Pada Kelompok CTMAV547

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Virus Corona Varian Baru B.117, B.1351, B.1617 Sudah Ada di Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Sehat Negeriku

Sehat Negeriku adalah kanal berbagi informasi tentang kegiatan Kementerian Kesehatan, baik berupa rilis yang dikeluarkan Kemenkes, dokumentasi foto dan video, maupun tulisan ringan seputar info-info kesehatan.

Jejaring Website Terkait

  • Kementerian Kesehatan RI
  • Biro Komyanmas

Informasi Lainnya

  • Tentang Sehat Negeriku
  • Peta Situs
blank
Infografis

Hari Tanpa Tembakau Sedunia

31 Mei 2019
blank
Infografis

Lebaran Sehat

19 Februari 2019
blank
Infografis

Mudik Sehat dan Aman

19 Februari 2019
blank
Infografis

Lansia Indonesia

19 Februari 2019
blank
Infografis

Sahur Sehat

19 Februari 2019

© 2021 Sehat Negeriku - Biro Komunikasi & Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Blog Sehat
  • Mediakom
Langganan Newsletter

© 2021 Sehat Negeriku - Biro Komunikasi & Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI.