Sehat Negeriku
No Result
View All Result
Rabu, 01/02/2023
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Blog Sehat
  • Mediakom
Langganan Newsletter
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Blog Sehat
  • Mediakom
No Result
View All Result
Sehat Negeriku
No Result
View All Result

WHO Akhiri KLB Polio di Papua

Rokom by Rokom
19 Januari 2021
Reading Time: 2 mins read
A A
0
blank
Bagikan di FacebookBagikan di WhatsappBagikan di Line

Jakarta, 16 Juni 2020

Badan Kesehatan Dunia (WHO) telah mengakhiri KLB Polio di Provinsi Papua. Hal tersebut disampaikan oleh Regional Director Dr. Poonam Khetrapal Singh kepada Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan RI drg. Oscar Primadi melalui surat nomor P7/48/48 pada 26 Mei 2020 tentang Penghentian Outbreak Polio di Papua

Dr. Poonam Khetrapal Singh memutuskan untuk mengakhiri KLB polio tersebut berdasarkan penilaian yang dikoordinasikan oleh WHO pada April 2020. Polio di Papua diakibatkan oleh Vaccine-Derived Poliovirus Type 1 cVDPV1 (circulated Vaccine Derived Polio Virus type 1) yang terdeteksi pada 2019.

“Saya mengapresiasi upaya pemerintah Indonesia dan semua jajaran tenaga kesehatan garda depan yang berkontribusi dalam kesuksesan ini di bawah kepemimpinan Anda (Menkes Terawan),” katanya.

Pada maret 2020, Komite Kegawatdaruratan di bawah International Health Regulations (2005) memutuskan bahwa Indonesia tidak lagi sebagai negara yang terjangkit meskipun tetap rentan akan terinfeksi kembali oleh virus polio atau cVDPV1.

“Saya lebih menyoroti bahwa ini merupakan tantangan untuk Indonesia dalam memelihara ketahanan imunitas masyarakat terhadap Polio di semua provinsi dengan memberikan dukungan vaksin polio lewat mulut (OPV) serta dengan vaksin polio inactivated (IPV) melalui sistem imunisasi,” ujar Dr. Poonam Khetrapal Singh.

Ia menilai hal tersebut perlu dilakukan mengingat Indonesia berisiko tinggi terhadap impor virus polio tipe 1 dan tipe 2 dari Malaysia dan Filipina. Ia juga menekankan akan pentingnya standar kualitas surveilans untuk deteksi dini virus polio sebagai langkah kesiapan dalam menghadapi impor virus di Indonesia.

“Tim saya di Indonesia bersedia membantu dalam upaya penanggulangan risiko polio di Indonesai dan menjaga Indonesia bebas polio,” ucapnya.

Oscar Primadi mengapresiasi upaya sekaligus kesediaan WHO dalam membantu mengakhiri outbreak Polio di Papua. Ia mengatakan Kementerian Kesehatan akan terus berupaya meningkatkan imunitas masyarakat dari penyakit yang bisa dicegah dengan imunisasi terutama Polio di Papua.

“Meningkatkan imunitas masyarakat Indonesia melalui imunisasi terus kami upayakan. Kami juga akan melakukan upaya pencegahan terhadap impor virus polio, jangan sampai terjadi di Indonesia,” kata Sekjen Oscar.

Sebelumnya Kementerian Kesehatan telah menyampaikan laporan kepada Kantor WHO Indonesia mengenai terjadinya Kejadian Luar Biasa (KLB) cVDPV1di Kabupaten Yakuhimo Provinsi Papua dengan satu kasus yang dimulai tanggal 27 November 2018 dan dengan indikasi adanya transmisi pada dua orang anak sehat.

Sebagai respon terhadap laporan KLB cVDPV1 , beberapa negara telah mengeluarkan travel advisory kepada masing-masing warga negaranya untuk melengkapi vaksinasi Polio sekiranya akan berkunjung ke Indonesia.

Dalam kaitan ini, Pemerintah RI telah mengambil langkah-langkah strategis penanganan KLB Polio, antara lain:
a) Kementerian Kesehatan telah berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Papua dan pemangku kepentingan terkait lainnya untuk penanganan KLB Polio.
b) Tim investigasi telah dikirimkan ke lokasi untuk melakukan investigasi epidemiologi.
c) Pelaksanaan segera Outbreak Response Immunization (ORI) untuk kelompok usia rentan di wilayah terkena KLB Polio.
d) Penguatan surveilans Acute Flaccid Paralysis (AFP) di Puskesmas, Rumah Sakit dan fasilitas kesehatan lainnya di seluruh kabupaten/kota Provinsi Papua dan pelaporan setiap minggu melalui Early Warning Alert and Response System (EWARS).
e) Penyiapan sumber daya yang diperlukan untuk penanganan KLB Polio.
f) Penyuluhan dan edukasi kepada masyarakat terkait pencegahan dan pengendalian Polio.
g) Penguatan surveilans di pintu pelabuhan keluar/masuk negara.
h) Penyampaian surat edaran No. SR.03.04/11/636/2019 tentang Kewaspadaan dan Respon terhadap KLB Polio cVDPV tipe 1 kepada seluruh Dinas Kesehatan Provinsi, Kabupaten dan Kota serta Kantor Kesehatan Pelabuhan se-Indonesia (dokumen terlampir).

Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi nomor hotline Halo Kemenkes melalui nomor hotline 1500-567, SMS 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat email kontak@kemkes.go.id (D2)

Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat

drg. Widyawati, MKM

ShareSendShare
Rokom

Rokom

Redaksi Sehat Negeriku

Informasi Terkait

blank

Kemenkes Perkuat Rantai Logistik Vaksin Untuk Daerah Terpencil

31 Januari 2023
blank

Indonesia Bangun Center of Excellence Penyakit Katastropik Wilayah Timur

31 Januari 2023
blank

Penuhi Kebutuhan Nakes, Kemenkes Transformasikan Poltekkes

31 Januari 2023
blank

Sejumlah Penyakit Tropis Ini Harus Diwaspadai

30 Januari 2023
blank

Waspada, 4 Masalah Gizi ini Berisiko Anak jadi Stunting

27 Januari 2023
blank

Prevalensi Stunting di Indonesia Turun ke 21,6% dari 24,4%

25 Januari 2023
Next Post
blank

Penambahan Kasus Positif Banyak Didapat dari Contact Tracing

blank

16-06-2020 Sekjen hadir pada acara Uji Swab Test di Mobile BSL-2 BPPT

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tweet oleh @KemenkesRI
Berita Utama

Indonesia Sampaikan Kesiapan Kolaborasi dalam Pembahasan Isu Kesehatan Presidensi G20 Tahun 2022

13 September 2021
Berita Utama

Kemenkes Tingkatkan Layanan Kesehatan Gigi dan Mulut Yang Aman Dari Penularan COVID-19

12 September 2021
Berita Utama

Wamenkes Dante Minta Masyarakat Waspadai Lonjakan Kasus COVID-19

11 September 2021
Berita Utama

Belajar dari Pandemi COVID-19, Menkes Ingatkan Pentingnya Perencanaan Pembangunan yang Memperhatikan Aspek Kesehatan dan Lingkungan

11 September 2021

Rekomendasi Artikel

blank

Sertifikat Vaksin & Data Bermasalah? Ini Solusinya

14 Agustus 2021
blank

Terlambat Vaksinasi COVID-19 Dosis Kedua Tidak Akan Pengaruhi Efektivitas Vaksin

3 Agustus 2021
blank

Kemenkes Tegaskan Vaksin Moderna Hanya untuk Booster Nakes dan Publik yang Belum Pernah Menerima Vaksin COVID-19

13 Agustus 2021

Berita Populer

  • blank

    Penerima Vaksinasi COVID-19 dapat Registrasi via WA

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Vaksin COVID-19 Merek Sinovac, AstraZeneca, Pfizer, dan Novavax Tidak Dapat Dipergunakan untuk Vaksinasi Gotong Royong

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pemerintah Tetapkan Batasan Tarif Pemeriksaan Rapid Test Antigen-Swab

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Vaksin AstraZeneca Aman, Penghentian Sementara Hanya Pada Kelompok CTMAV547

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Virus Corona Varian Baru B.117, B.1351, B.1617 Sudah Ada di Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Sehat Negeriku

Sehat Negeriku adalah kanal berbagi informasi tentang kegiatan Kementerian Kesehatan, baik berupa rilis yang dikeluarkan Kemenkes, dokumentasi foto dan video, maupun tulisan ringan seputar info-info kesehatan.

Jejaring Website Terkait

  • Kementerian Kesehatan RI
  • Biro Komyanmas

Informasi Lainnya

  • Tentang Sehat Negeriku
  • Peta Situs
blank
Infografis

Hari Tanpa Tembakau Sedunia

31 Mei 2019
blank
Infografis

Lebaran Sehat

19 Februari 2019
blank
Infografis

Mudik Sehat dan Aman

19 Februari 2019
blank
Infografis

Lansia Indonesia

19 Februari 2019
blank
Infografis

Sahur Sehat

19 Februari 2019

© 2021 Sehat Negeriku - Biro Komunikasi & Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Blog Sehat
  • Mediakom
Langganan Newsletter

© 2021 Sehat Negeriku - Biro Komunikasi & Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI.