Sehat Negeriku
No Result
View All Result
Jumat, 27/01/2023
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Blog Sehat
  • Mediakom
Langganan Newsletter
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Blog Sehat
  • Mediakom
No Result
View All Result
Sehat Negeriku
No Result
View All Result

Begini Metode Pelatihan Jarak Jauh Pencegahan dan Pengendalian Kusta

Rokom by Rokom
20 Januari 2021
Reading Time: 2 mins read
A A
0
blank
Bagikan di FacebookBagikan di WhatsappBagikan di Line

Jakarta, 1 September 2020

Pelatihan Jarak Jauh Pencegahan dan Pengendalian (PJJ P2) Kusta adalah suatu proses pembelajaran mandiri yang dilakukan secara terencana dan memenuhi standar. Metode ini dapat meningkatkan kinerja dan profesionalisme sumber daya manusia kesehatan dalam melaksanakan tugas dan fungsinya dalam penanggulangan kusta.

PJJ P2 Kusta merupakan pelatihan yang menggunakan metode Blended Learning. Peserta pelatihan akan menjalankan pelatihan dengan 2 tahapan: Tahap pertama yaitu pembelajaran melalui media daring atau online dengan menggunakan platform pembelajaran berbasis Learning Management System, yang di desain dengan sequence dan kaidah-kaidah pembelajaran mandiri. Pada tahap online peserta harus menuntaskan materi-materi sesuai tahapan demi tahapan dalam ketuntasan belajarnya; Tahap kedua yaitu pembelajaran dengan tatap muka, disini peserta melanjutkan pelatihan di kelas dan tempat praktek lapangan.

PJJ P2 Kusta dengan metode Blended Learning ini diharapkan akan lebih efektif dalam meningkatkan kapasitas SDM untuk melaksanakan P2 kusta di Indonesia. PJJ P2 kusta mampu menekan efisiensi sumber daya.

Pelatihan metode Blended Learning ini mempersingkat durasi pelatihan P2 kusta dari yang sebelumnya 14 hari secara tatap muka (teori dan praktik) menjadi 5 hari tatap muka, pembelajaran online dapat dilakukan secara mandiri dengan bimbingan dan pengawasan dari tutor. Peserta tidak perlu lama meninggalkan tempat kerja untuk mengikuti pelatihan dan masih tetap dapat melaksanakan pekerjaan rutinnya.

PJJ P2 Kusta ini secara resmi diluncurkan pada Selasa (1/9) di Gedung Kemenkes oleh Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Kementerian Kesehatan R.I, dr. Achmad Yurianto dan disaksikan oleh Direktur Operasional NLR di Kantor Kementerian Kesehatan RI, Jakarta pada tanggal 1 September 2020.

“Untuk itu, melalui kesempatan ini saya menyampaikan penghargaan dan terima kasih kepada semua pihak yang telah terlibat, secara khusus kepada rekan-rekan di Pusat Pelatihan SDM Kesehatan, BPPSDM Kemenkes dan BBTKL-PP Kelas I Makassar yang telah memberikan bimbingan teknis. Saya juga mengucapkan terimakasih untuk dukungan yang diberikan oleh tim Netherland Leprosy Relief (NLR) sehingga modul PJJ P2 Kusta dapat kita launching pada hari ini,” kata Dirjen Achmad.

Penanggulangan kusta perlu didukung dengan peningkatan kapasitas dalam hal pengetahuan dan keterampilan tenaga Kesehatan. Penanggulangan mulai dari kebijakan program P2 Kusta, epidemiologi, diagnosis penyakit, tatalaksana, pencacatan dan pelaporan, penyediaan dan pengelolaan logistic sampai ke supervisi dan monitoring.

Upaya peningkatan kapasitas ini dilakukan dengan menggunakan berbagai cara, salah satunya adalah dengan Pelatihan Jarak Jauh (e-learning) Pencegahan dan Pengendalian (PJJ P2) Kusta. Model PJJ dikembangkan untuk dapat menjawab tantangan dalam pelaksanaan pelatihan klasikal yaitu keterbatasan biaya dan waktu dari peserta.

Materi peningkatan kapasitas dalam e-learning ini, dikembangkan oleh Subdit Penyakit Tropis Menular Langsung (PTML), BPPSDM Kementerian Kesehatan RI dan NLR (Netherlands Leprosy Relief). Materi ajar mencakup Kebijakan Program Pencegahan dan Pengendalian Kusta, Epidemologi Kusta, Pengelolaan Logistik, Pencatatan dan Pelaporan Program, Penyuluhan dan Konseling, Supervisi dan Monitoring-Evaluasi Program Pengendalian Kusta, Anti Korupsi dan Rencana Tindak Lanjut.

Direktur Operasional NLR di Indonesia, Asken Sinaga mengatakan persiapan Pelatihan Jarak Jauh ini telah dimulai sejak tahun lalu jauh sebelum pandemi Covid-19 terjadi. Pandemi Covid-19 telah menjadi momentum untuk percepatan penyelesaian materi dan sistemnya hingga hari ini siap diluncurkan.

“Pelatihan daring ini sangat cocok dengan situasi hari ini, saat pandemi Covid-19 masih berlangsung. Di samping mempersingkat waktu tatap muka dan hemat biaya, pelatihan online ini memungkinkan bagi para peserta pelatihan untuk mengikutinya tanpa harus meninggalkan lokasi atau daerah tugas mereka,” ungkapnya.

Hotline Virus Corona 119 ext 9. Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi nomor hotline Halo Kemenkes melalui nomor hotline 1500-567, SMS 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat email kontak@kemkes.go.id (D2)

Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat

drg. Widyawati, MKM

ShareSendShare
Rokom

Rokom

Redaksi Sehat Negeriku

Informasi Terkait

blank

Waspada, 4 Masalah Gizi ini Berisiko Anak jadi Stunting

27 Januari 2023
blank

Prevalensi Stunting di Indonesia Turun ke 21,6% dari 24,4%

25 Januari 2023
blank

Cegah Stunting Pada Anak Dengan Protein Hewani

25 Januari 2023
blank

Masyarakat Diminta Segera Booster Kedua COVID-19

25 Januari 2023
blank

Protein Hewani Efektif Cegah Anak Alami Stunting

21 Januari 2023
blank

HGN 63: Protein Hewani Cegah Stunting

21 Januari 2023
Next Post
blank

Hilangkan Diskriminasi Pasien Kusta, Kemenkes Gandeng NGO

blank

Peluncuran Pelatihan Jarak Jauh P2 Kusta

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tweet oleh @KemenkesRI
Berita Utama

Indonesia Sampaikan Kesiapan Kolaborasi dalam Pembahasan Isu Kesehatan Presidensi G20 Tahun 2022

13 September 2021
Berita Utama

Kemenkes Tingkatkan Layanan Kesehatan Gigi dan Mulut Yang Aman Dari Penularan COVID-19

12 September 2021
Berita Utama

Wamenkes Dante Minta Masyarakat Waspadai Lonjakan Kasus COVID-19

11 September 2021
Berita Utama

Belajar dari Pandemi COVID-19, Menkes Ingatkan Pentingnya Perencanaan Pembangunan yang Memperhatikan Aspek Kesehatan dan Lingkungan

11 September 2021

Rekomendasi Artikel

blank

Sertifikat Vaksin & Data Bermasalah? Ini Solusinya

14 Agustus 2021
blank

Terlambat Vaksinasi COVID-19 Dosis Kedua Tidak Akan Pengaruhi Efektivitas Vaksin

3 Agustus 2021
blank

Kemenkes Tegaskan Vaksin Moderna Hanya untuk Booster Nakes dan Publik yang Belum Pernah Menerima Vaksin COVID-19

13 Agustus 2021

Berita Populer

  • blank

    Penerima Vaksinasi COVID-19 dapat Registrasi via WA

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Vaksin COVID-19 Merek Sinovac, AstraZeneca, Pfizer, dan Novavax Tidak Dapat Dipergunakan untuk Vaksinasi Gotong Royong

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pemerintah Tetapkan Batasan Tarif Pemeriksaan Rapid Test Antigen-Swab

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Vaksin AstraZeneca Aman, Penghentian Sementara Hanya Pada Kelompok CTMAV547

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Virus Corona Varian Baru B.117, B.1351, B.1617 Sudah Ada di Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Sehat Negeriku

Sehat Negeriku adalah kanal berbagi informasi tentang kegiatan Kementerian Kesehatan, baik berupa rilis yang dikeluarkan Kemenkes, dokumentasi foto dan video, maupun tulisan ringan seputar info-info kesehatan.

Jejaring Website Terkait

  • Kementerian Kesehatan RI
  • Biro Komyanmas

Informasi Lainnya

  • Tentang Sehat Negeriku
  • Peta Situs
blank
Infografis

Hari Tanpa Tembakau Sedunia

31 Mei 2019
blank
Infografis

Lebaran Sehat

19 Februari 2019
blank
Infografis

Mudik Sehat dan Aman

19 Februari 2019
blank
Infografis

Lansia Indonesia

19 Februari 2019
blank
Infografis

Sahur Sehat

19 Februari 2019

© 2021 Sehat Negeriku - Biro Komunikasi & Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Blog Sehat
  • Mediakom
Langganan Newsletter

© 2021 Sehat Negeriku - Biro Komunikasi & Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI.