Sehat Negeriku
No Result
View All Result
Sabtu, 21/06/2025
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Mediakom
  • Majalah
Langganan Newsletter
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Mediakom
  • Majalah
No Result
View All Result
Sehat Negeriku
No Result
View All Result

Siapkan Satu Gedung Khusus, RSUP dr. Kariadi Pastikan Ketersediaan Ruang Isolasi Mencukupi

Rokom by Rokom
19 Januari 2021
Reading Time: 3 mins read
A A
0
blank
Bagikan di FacebookBagikan di WhatsappBagikan di Line

Semarang, 17 September 2020

Tim Task Force penanganan COVID-19 wilayah Jawa Tengah yang dipimpin oleh Staf Khusus Menteri Kesehatan Bidang Peningkatan Pelayanan dr. Jajang Edi Priyatno, Sp.B, MARS melakukan kunjungan kerja ke Semarang, Jawa Tengah pada Kamis (17/9).

Kunjungan ini dalam rangka menindaklanjuti instruksi Presiden Joko Widodo untuk segera melakukan upaya-upaya mitigasi dan percepatan terhadap 9 provinsi dengan tingkat penularan COVID-19 yang masih tinggi, termasuk didalamnya Provinsi Jawa Tengah.

“Kita kesini untuk mencari data-data dan membantu kendala-kendala apa saja yang dihadapi. Seperti kita ketahui bahwa angka-angka kasus baru semakin meningkat, nah ini perlu kita konfirmasi dengan proses penatalaksanaan yang baik, sehingga paling tidak angka kesembuhan meningkat dan angka kematian menurun. Jadi perlu koordinasi lebih kuat dengan Pemerintah Daerah,” kata Jajang.

Rangkaian kunjungan dimulai dengan melakukan pertemuan dengan jajaran direksi RSUP dr. Kariadi Semarang. Pada kesempatan tersebut, Jajang menekankan pentingnya kepatuhan dan kedisiplinan seluruh pihak untuk menerapkan protokol kesehatan seperti memakai masker dengan baik dan benar, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, serta menjaga jarak aman. Menurutnya protokol kesehatan adalah bentuk perlindungan terbaik, sembari menunggu ditemukannya vaksin definitif COVID-19.

“Titik beratnya pada kepatuhan protokol kesehatan, ini yang belum jalan di daerah. Karena masih banyak orang yang belum patuh pada protokol kesehatan. Ini perlu penguatan dari TNI/Polri, dan ini sangat membantu. Sebelum tersedianya vaksin, kita harus force kepatuhan pada protokol kesehatan,” imbuhnya

Tak hanya itu, Jajang juga menjelaskan bahwa saat ini ketersediaan ruang isolasi menjadi salah satu perhatian utama pemerintah untuk mengendalikan COVID-19. Untuk itu, pihaknya mendorong agar RSUP dr. Kariadi menambah kapasitas ruangan, sebagai bentuk antisipasi manakala terjadi lonjakan pasien.

“Kedepan kalau eskalasi ini meningkat, tolong ruangan isolasi ditambah. Sehingga kekurangan tempat tidur tidak terjadi,” kata Jajang.

Menanggapi hal tersebut, Direktur Utama RSUP dr. Kariadi Agus Suryanto menyatakan bahwa sebagai Rumah Sakit Rujukan Nasional COVID-19 untuk wilayah Jawa Tengah, pada pasien bergejala sedang-berat, pihaknya telah menyiapkan langkah-langkah strategis diantaranya menyiapkan 150 ruang isolasi, mencukupi kebutuhan APD, menyiapkan 16 ruang ICU ( 2 ICU untuk anak-anak dan 14 ruang ICU untuk dewasa), dari jumlah tersebut 5 diantaranya masih kosong. Bahkan, apabila sewaktu-waktu terjadi lonjakan pasien, pihaknya telah menyiapkan 1 gedung khusus yakni Gedung Rajawali dengan kapasitas 300 tempat tidur.

“RS Kariadi sudah mempersiapkan segala sesuatunya dengan mengacu pada protokol yang sudah ditetapkan. Kami sudah mempersiapkan jauh lebih besar dari kebutuhan yang ada. Sampai saat ini kami menyediakan 150 tempat tidur, walaupun minggu kemarin huniannya sempat maksimum tapi tidak sampai penuh. Karena kami selalu dinamis terhadap perkembangan kasus di Jawa Tengah,” terang Agus.

Kendati sebagai Rumah Sakit Rujukan COVID-19 lini pertama di wilayah Jawa Tengah, Agus memastikan ruangan isolasi masih akan mencukupi kecuali ICU. Pasalnya, RS akan terus melakukan upaya agar setiap pasien yang dirujuk mendapatkan kepastian untuk tertangani dengan baik.

“Setiap pasien yang ke Kariadi tidak pernah lepas, pasti akan dapat (ruangan). Meskipun penuh kami akan upayakan untuk tertangani dengan baik,” tutur Agus.

Dukungan ketersediaan tempat tidur, juga datang dari jaringan rumah sakit yang ada di Semarang. Semua Rumah Sakit di Semarang saling membantu dengan menyumbangkan 2 tempat tidur untuk RS yang penuh. Cara ini digunakan untuk mengurangi beban Di RS terkait.

“Kami selalu berkoordinasi dengan RS lain di sekitar Semarang sehingga kita sering berbagi tempat tidur. Jadi, Kita antar direksi saling berkomunikasi untuk sharing tempat tidur,” terangnya.

Dari segi diagnostik, di RSUP dr. Kariadi mamou melakukan diagnosis COVID-19 sekitar 400-450 per hari.

Sementara dari segi Sumber Daya Manusia Kesehatan, upaya penguatan juga dilakukan bagi tenaga kesehatan yang bertugas. Agus menjelaskan, telah dilakukan upaya mitigasi dengan memastikan ketersediaan APD yang memadai (masker N95, baju APD), memberlakukan sistem shift guna menghindari terjadinya kelelahan, serta dukungan moril yang tak pernah putus.

Selanjutnya, sebagai RS Rujukan COVID-19 untuk pasien bergejala sedang dan berat, RSUP dr. Kariadi juga telah melakukan audit terhadap kasus yang meninggal. Hasilnya bahwa sebagian besar kasus kematian turut disebabkan oleh komorbid (penyakit penyerta). Untuk menindaklanjuti hal tersebut, telah dilakukan identifikasi komorbid serta intervensi pasien komorbid.

Atas berbagai upaya dan kesiapan RSUP dr. Kariadi dalam penanganan COVID-19 di Jawa Tengah khususnya Semarang, Jajang menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya. Ia berharap, upaya pengendalian COVID-19 terus diperkuat dengan melibatkan seluruh stakeholder terkait agar penambahan kasus baru dan peningkatan angka kematian dapat ditekan dan dikendalikan.

Hotline Virus Corona 119 ext 9. Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi nomor hotline Halo Kemenkes melalui nomor hotline 1500-567, SMS 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat email [email protected] (MF)

Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat

drg. Widyawati, MKM

ShareSendShare
Rokom

Rokom

Redaksi Sehat Negeriku

Informasi Terkait

blank

Berani Tes, Berani Lindungi Diri, Kemenkes Targetkan Eliminasi HIV dan IMS Tahun 2030

21 Juni 2025
blank

Peningkatan RSUD Buton Utara ke Tipe C, Perkuat Layanan Kesehatan di Wilayah Kepulauan

21 Juni 2025
blank

Prioritaskan Jemaah yang Sakit, KKHI Makkah Bergerak Cepat Layani Program Evakuasi Tanazul

20 Juni 2025
blank

Kolegium Kebidanan Luncurkan Kurikulum Baru: Bekal Baru bagi Calon Bidan Indonesia

20 Juni 2025
blank

Para Pemimpin Dunia Bersatu untuk Mempercepat Upaya Eliminasi Kanker Serviks

19 Juni 2025
blank

Kementerian Kesehatan Indonesia dan Philips Tandatangani Memorandum Saling Pengertian (MoU) untuk Perkuat Ketahanan Sistem Kesehatan

19 Juni 2025
Next Post
blank

Kemenkes Gandeng UNICEF dan Facebook Sosialisasikan Imunisasi

blank

Pandemi COVID-19 Sebabkan Kesenjangan Keuangan

Tweet oleh @KemenkesRI
Umum

Berani Tes, Berani Lindungi Diri, Kemenkes Targetkan Eliminasi HIV dan IMS Tahun 2030

21 Juni 2025
Umum

Peningkatan RSUD Buton Utara ke Tipe C, Perkuat Layanan Kesehatan di Wilayah Kepulauan

21 Juni 2025
Umum

Prioritaskan Jemaah yang Sakit, KKHI Makkah Bergerak Cepat Layani Program Evakuasi Tanazul

20 Juni 2025
Berita Utama

Kolegium Kebidanan Luncurkan Kurikulum Baru: Bekal Baru bagi Calon Bidan Indonesia

20 Juni 2025

Rekomendasi Artikel

blank

COVID-19 Kembali Merebak di Luar Negeri, Masyarakat Diminta Waspada

20 Mei 2025
blank

Kini Check In PeduliLindungi Bisa Lewat Website

30 September 2022
blank

Cek Kesehatan Gratis Kado Ulang Tahun Dimulai, Ini 3 Cara Daftar

10 Februari 2025

Berita Populer

  • blank

    Masyarakat Umum Sudah Bisa Booster Kedua

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Besok PeduliLindungi Resmi Bertransformasi Menjadi SATUSEHAT Mobile

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Beri Perlindungan Tambahan, Lansia Diberikan Vaksin Booster Kedua

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sertifikat Vaksin & Data Bermasalah? Ini Solusinya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Penerbitan STR Seumur Hidup Lebih Mudah Lewat Portal SATUSEHAT SDMK

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Sehat Negeriku

Sehat Negeriku adalah kanal berbagi informasi tentang kegiatan Kementerian Kesehatan, baik berupa rilis yang dikeluarkan Kemenkes, dokumentasi foto dan video, maupun tulisan ringan seputar info-info kesehatan.

Jejaring Website Terkait

  • Kementerian Kesehatan RI
  • Biro Komyanmas

Informasi Lainnya

  • Tentang Sehat Negeriku
  • Peta Situs
blank
Infografis

Jadwal Skrining Anda dan Keluarga

Jadwal Skrining Sesuai Siklus Hidup

22 September 2023
blank
Infografis

Hari Tanpa Tembakau Sedunia

31 Mei 2019
blank
Infografis

Lebaran Sehat

19 Februari 2019
blank
Infografis

Mudik Sehat dan Aman

19 Februari 2019
blank
Infografis

Lansia Indonesia

19 Februari 2019

© 2021 Sehat Negeriku - Biro Komunikasi & Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Mediakom
  • Majalah
Langganan Newsletter

© 2021 Sehat Negeriku - Biro Komunikasi & Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI.