Sehat Negeriku
No Result
View All Result
Sabtu, 14/06/2025
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Mediakom
  • Majalah
Langganan Newsletter
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Mediakom
  • Majalah
No Result
View All Result
Sehat Negeriku
No Result
View All Result

Kemenkes : Kunci Utama Pengendalian COVID-19 Adalah Perilaku Disiplin 3M

Rokom by Rokom
19 Januari 2021
Reading Time: 3 mins read
A A
0
blank
Bagikan di FacebookBagikan di WhatsappBagikan di Line

Jakarta, 14 Oktober 2020

Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Achmad Yurianto menegaskan kembali bahwa kedisiplinan masyarakat terhadap penegakan protokol kesehatan adalah kunci utama dalam menekan penularan COVID-19. Pasalnya, pandemi COVID-19 merupakan Kedaruratan kesehatan masyarakat yang harus menjadi perhatian di seluruh dunia, disebabkn oleh penyakit menular yang bisa dicegah dan dikendalikan.

“Paling depan adalah 3M, karena penyebabnya penyakit menular yang bisa dicegah. Rute penularan dari saluran nafas oleh karenanya yang dilindungi adalah pernafasan dengan masker,” kata Yuri.

Yuri menjelaskan bahwa sinergi antara hulu dan hilir haruslah kuat. Pada segi hulu, masyarakat harus dilibatkan secara aktif melalui pemberdayaan guna meningkatkan kesadaran akan kegiatan promotif preventif, sementara pada bagian hilir, Pemerintah menyiapkan sistem kesehatan yang terpadu guna mengantisipasi terjadinya lonjakan pasien yang membutuhkan layanan kesehatan.

“Sisi hulu (masyarakat) adalah menerapkan 3M atau saya menyebutnya sekarang 3W yakni wajib pakai masker, wajib menjaga jarak dan wajib mencuci tangan pakai sabun. Kalau hulunya bobol, maka Pemerintah mendahului dengan tracing yakni melacak kontak dekat yang positif, lalu setelah ditemukan di testing, kalau membutuhkan perawatan maka di treatment,” kata Yuri.

Pihaknya menilai kasus terkonfirmasi saat ini adalah gambaran dari belum optimalnya penerapan 3M diseluruh tatanan kehidupan. Masih banyak masyarakat yang enggan memakai masker, ada juga yang memakai masker namun belum tepat seperti meletakkannya didagu serta tidak menutupi hidung dan mulut secara keseluruhan.

Dalam rangka kesiapsiagaan pemerintah mengantisipasi eskalasi pasien COVID-19 sebagai dampak dari belum masifnya penerapan protokol kesehatan, Kementerian Kesehatan terus berupaya menjaga dari segi hilir yakni ketercukupan layanan di RS untuk pasien yang jatuh sakit (BOR), meningkatkan kualitas layanan kesehatan yang diukur pakai angka kematian (CFR), serta meningkatkan angka kesembuhan. Pemerintah juga melakukan audit terhadap RS terkait masih tingginya kasus kematian dibandingkan rata-rata angka kematian dunia. Dari audit tersebut menunjukkan bahwa banyak RS yang diisi oleh pasien dengan gejala ringan.

“Kalau tanpa gejala ya bukan di RS, bisa ke pusat karantina milik pemda atau isolasi mandiri di rumah jika memungkinkan,” terangnya.

Untuk memberikan pelayanan kesehatan yang maksimal dalam upaya pengendalian COVID-29, Yuri menyebutkan fasilitas layanan kesehatan dan tenaga kesehatan tak luput dari perhatian pemerintah. Mereka seluruhnya terlibat dan tersebar sesuai dengan tugasnya, ada yg dilibatkan untuk merawat pasien, ada yang dilibatkan di laboratorium serta ada yang dilibatkan untuk tracing ditengah masyarakat.

Lebih lanjut, kendati penyakit COVID-19 mudah menular, menurut Yuri pada prinsipnya hampir semua virus bersifat self-limiting disease yakni dapat sembuh dengan sendirinya. Mengingat saat ini belum ditemukan obat definitif COVID-19, maka kunci agar recovery dapat berlangsung dengan cepat yakni menjaga dan meningkatkan imunitas tubuh. Obat-obat tertentu hanya diberikan kepada pasien dengan penyakit penyerta (komorbid) untuk mengontrol penyakitnya. Oleh karena itu, ia berharap pandemi COVID-19 dapat dijadikan sebagai momentum untuk meninggalkan pola hidup lama menjadi gaya hidup baru yang lebih sehat termasuk bilama vaksin definitif COVID-19 telah ditemukan.

“Vaksin hanya melindungi kita dari kemungkinan sakit, tetapi tidak melindungi kita dari kemungkinan terpapar virus. Yang melindungi dari paparan adalah masker,” ucapnya.

Di Indonesia, untuk menciptakan kekebalan komunitas setidaknya vaksinasi harus dilakukan kepada 165 juta orang. Apabila vaksinasi dilakukan sebanyak 2 kali dalam 1 orang artinya dibutuhkan 330 juta vaksin. Dengan jumlah yang sangat besar tersebut, tidak memungkin produsen dapat memproduksi dalam satu waktu mengingat semua negara juga membutuhkannya. Untuk memenuhinya, produksi vaksin akan dilakukan secara bertahap.

“Tidak bisa dipenuhi semua, namun perlahan, karena yang butuh vaksin semua negara. Dari 330 juta itu baru bisa tercapai seluruhnya sekitar Januari 2022,” tutur Yuri.

Belum diketahui secara pasti berapa lama kekebalan tubuh bisa terbentuk, namuj para ahli memperkirakan 6 sampai 24 bulan pasca vaksinasi.

Hotline Virus Corona 119 ext 9. Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi nomor hotline Halo Kemenkes melalui nomor hotline 1500-567, SMS 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat email [email protected] (MF)
 
Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat
 
drg. Widyawati, MKM

ShareSendShare
Rokom

Rokom

Redaksi Sehat Negeriku

Informasi Terkait

blank

Kepulangan Jemaah Haji Dimulai, Tim Medis Standby Siang Malam

14 Juni 2025
blank

RS Kemenkes Riau Resmi Dibangun, Hadirkan Layanan Premium dan Teknologi Canggih

13 Juni 2025
blank

Ditemukan Banyak Kasus Hipertensi, Diabetes dan Masalah Gigi Saat Cek Kesehatan Gratis

13 Juni 2025
blank

Perawat Melek Digital, UI Hadirkan Inovasi Teknologi Kesehatan

12 Juni 2025
blank

Fellowship TBC: Solusi Atasi Kekurangan Dokter Spesialis Paru di Indonesia

12 Juni 2025
blank

Presidential Call to End Malaria, Inisiatif Nasional Baru Perangi Malaria di Indonesia

13 Juni 2025
Next Post
blank

Majalah Mediakom Peroleh Penghargaan dari Kompas Gramedia

blank

Uji Klinis Fase III Vaksin Covac dari Inggris Dilakukan di Indonesia

Tweet oleh @KemenkesRI
Berita Utama

Kepulangan Jemaah Haji Dimulai, Tim Medis Standby Siang Malam

14 Juni 2025
Umum

RS Kemenkes Riau Resmi Dibangun, Hadirkan Layanan Premium dan Teknologi Canggih

13 Juni 2025
Berita Utama

Ditemukan Banyak Kasus Hipertensi, Diabetes dan Masalah Gigi Saat Cek Kesehatan Gratis

13 Juni 2025
Berita Utama

Perawat Melek Digital, UI Hadirkan Inovasi Teknologi Kesehatan

12 Juni 2025

Rekomendasi Artikel

blank

COVID-19 Kembali Merebak di Luar Negeri, Masyarakat Diminta Waspada

20 Mei 2025
blank

Kini Check In PeduliLindungi Bisa Lewat Website

30 September 2022
blank

Cek Kesehatan Gratis Kado Ulang Tahun Dimulai, Ini 3 Cara Daftar

10 Februari 2025

Berita Populer

  • blank

    Masyarakat Umum Sudah Bisa Booster Kedua

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Besok PeduliLindungi Resmi Bertransformasi Menjadi SATUSEHAT Mobile

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Beri Perlindungan Tambahan, Lansia Diberikan Vaksin Booster Kedua

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sertifikat Vaksin & Data Bermasalah? Ini Solusinya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Penerbitan STR Seumur Hidup Lebih Mudah Lewat Portal SATUSEHAT SDMK

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Sehat Negeriku

Sehat Negeriku adalah kanal berbagi informasi tentang kegiatan Kementerian Kesehatan, baik berupa rilis yang dikeluarkan Kemenkes, dokumentasi foto dan video, maupun tulisan ringan seputar info-info kesehatan.

Jejaring Website Terkait

  • Kementerian Kesehatan RI
  • Biro Komyanmas

Informasi Lainnya

  • Tentang Sehat Negeriku
  • Peta Situs
blank
Infografis

Jadwal Skrining Anda dan Keluarga

Jadwal Skrining Sesuai Siklus Hidup

22 September 2023
blank
Infografis

Hari Tanpa Tembakau Sedunia

31 Mei 2019
blank
Infografis

Lebaran Sehat

19 Februari 2019
blank
Infografis

Mudik Sehat dan Aman

19 Februari 2019
blank
Infografis

Lansia Indonesia

19 Februari 2019

© 2021 Sehat Negeriku - Biro Komunikasi & Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Mediakom
  • Majalah
Langganan Newsletter

© 2021 Sehat Negeriku - Biro Komunikasi & Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI.