Sehat Negeriku
No Result
View All Result
Kamis, 19/06/2025
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Mediakom
  • Majalah
Langganan Newsletter
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Mediakom
  • Majalah
No Result
View All Result
Sehat Negeriku
No Result
View All Result

Hari Cerebral Palsy Dunia, Tingkatkan Kepedulian Stakeholder

Rokom by Rokom
20 Januari 2021
Reading Time: 3 mins read
A A
0
blank
Bagikan di FacebookBagikan di WhatsappBagikan di Line

Jakarta, 23 November 2020

Hari Cerebral Palsy (CP) dirayakan pada tanggal 6 Oktober setiap tahunnya. Salah satu tujuan hari tersebut diperingati adalah untuk meningkatkan kepedulian stakeholder terhadap Cerebral Palsy.

Stakeholder yang terlibat tidak saja dari bidang kesehatan namun aspek pekerjaan (seperti pemberi kerja, pemilik perusahaan), aspek pendidikan (tempat pendidikan, teknik mengajar), aspek arsitektural gedung, aspek sosial (bantuan sosial dan motivasi) serta aspek pembiayaan kesehatan dll.

Berdasarkan artikel yang ditulis Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi Indonesia (PERDOSRI) Ellyana Sungkar disebutkan palsy atau dikenal sebagai Palsi Serebral merupakan suatu keadaan (bukan penyakit) yang mempengaruhi perkembangan kontrol otot dan gerak serta postur.

“Hal tersebut terjadi akibat kerusakan otak pada bagian yang mengontrol gerakan. Akibatnya adalah munculnya disabilitas yang permanen seperti di antaranya kelemahan otot, dan kekakuan (spastisitas),” tulis Ellyana.

Penyebabnya adalah suatu keaadan yang menyebabkan kerusakan pada otak. Hal ini dapat terjadi dengan adanya faktor risiko masa kehamilan, saat persalinan maupun setelah lahir. Kerusakan otak dan akibatlainnya membuat mereka sulit mencapai kemampuan sesuai perkembangan normal.

Gejala lain yang mungkin menyertai CP misalnya kejang, perubahan perilaku and tidur sehingga menambah keterbatasan untuk beraktifitas dan berkembang.

fungsional yang mungkin terjadi antara lain gangguan komunikasi, gangguan mobilisasi, aktifitas sehari hari seperti mandi, makan, dan Iain-lain. Gangguan ini berdampak pada partisipasi dimasyarakat seperti sekolah, melakukan hobinya maupun bekerja.

Sekitar 350 juta anggota keluarga dan caregiver/pengasuh berkaitan erat dengan anak CP maupun CP dewasa. Mereka membutuhkan rehabilitasi jangka panjang atau intervensi multidisiplin untuk latihan dan melatih kembali keterampilan fungsional yang hilang, mencegah kecacatan sekunder dan berpartisipasi dalam aktivitas kehidupan sehari-hari.

Rehabilitasi/habilitasi dan intervensi multidisiplin sejak dini dibutuhkan untuk meningkatkan kualitas hidup anak, orang tua maupun pengasuhnya, keluarga serta komunitasnya.

Program rehabilitasi pada CP pada umumnya memerlukan latihan jangka panjang, pengaturan posisi pada 24 jam setiap aktifitas, obat baik yang diminum maupun disuntik, ortosis dan alat bantu serta alat modifikasi aktifitas sehari-hari.

Kebutuhan biaya untuk memenuhi program tersebut tidak sedikit namun dapat diupayakan dengan berbagai inovasi atau sumber daya yang tersedia secara lokal.

Tanggung jawab kita sebagai tenaga medis maupun kesehatan adalah agar anak CP dapat tumbuh dan mencapai kemampuan fungsionalnya secara optimal. Proses tersebut masih terhambat oleh sumber daya yang terbatas dan biaya tinggi yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan anak-anak ini dan keluarganya.

Biasanya dalam hal tarif transportasi, biaya medis atau rehabilitasi, alat bantu dan kunjungan evaluasi penilaian fasilitas kesehatan (penyedia layanan) sesuai rencana rehabilitasi yang telah disepakati.

Sayangnya, di banyak komunitas di seluruh dunia, stigma sosial membuat banyak orang dengan cerebral palsy tidak berpendidikan dan tersembunyi dari komunitas lainnya. Dukungan dari bidang pendidikan, pemberi kerja, pembangunan fasilitas publik juga sangat diperlukan agar kualitas hidup optimal.

Sebagai contoh, anak CP yang telah kita upayakan rehabilitasi sejak dini dan kemampuan optimalnya adalah menggunakan kursi roda maka bila fasilitas publik atau tempat pendidikannya tidak tersedia untuk kemudahan penggunaan kursi roda tersebut maka penyandang CP kesulitan untuk mobilisasi di fasilitas publik dan mengikuti pendidikan di sekolahnya.

Harapan anak cerebral palsy dapat tercapai dengan adanya keterlibatan semua stakeholder:

– Fasilitas layanan rehabilitasi yang mudah terjangkau

– Sistem pembiayaan yang memfasilitasi kebutuhan alat bantu maupun ortosis serta alat modifikasi aktifitas sehari-hari

– Sistem pembangunan fasilitas publik yang sesuai dengan kebutuhan orang dengan cerebral palsy

– Sistem pendidikan yang memfasilitasi manajemen postur dan proses belajar mengajar bagi anak cerebral palsy

– Pengembangan layanan berbasis masyarakat/komunitas/rumah

– Pengembangan pendidikan seluruh tenaga medis dan kesehatan yang terlibat dalam pelayanan cerebral palsy

– Penelitian

Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi nomor hotline Halo Kemenkes melalui nomor hotline 1500-567, SMS 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat email [email protected] (D2)

Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat

drg. Widyawati, MKM

ShareSendShare
Rokom

Rokom

Redaksi Sehat Negeriku

Informasi Terkait

blank

Waspadai Penyebaran COVID-19, Puluhan Jemaah Terkonfirmasi Positif

18 Juni 2025
blank

Global Fund: Nyamuk Tak Kenal Batas Negara

17 Juni 2025
blank

Indonesia Jadi Contoh Sukses Terbaik Perangi Malaria

17 Juni 2025
blank

Kemenkes Siapkan Strategi Khusus Eliminasi Malaria di Papua, Target Bebas 2030

17 Juni 2025
blank

Bersatu Melawan Malaria: Seruan Indonesia untuk Mengakhiri Malaria Diluncurkan pada Pertemuan Asia Pasifik Eliminasi Malaria

17 Juni 2025
blank

Setiap 25 Menit 1 Perempuan Meninggal karena Kanker Serviks, Menkes Budi Tancap Gas Vaksin HPV!

18 Juni 2025
Next Post
blank

Kemenkes Raker Dengan Komite III DPD RI Bahas Penanganan Pandemi COVID-19

blank

Vaksinasi COVID-19 Dilakukan Bertahap

Tweet oleh @KemenkesRI
Umum

Waspadai Penyebaran COVID-19, Puluhan Jemaah Terkonfirmasi Positif

18 Juni 2025
Berita Utama

Global Fund: Nyamuk Tak Kenal Batas Negara

17 Juni 2025
Berita Utama

Indonesia Jadi Contoh Sukses Terbaik Perangi Malaria

17 Juni 2025
Berita Utama

Kemenkes Siapkan Strategi Khusus Eliminasi Malaria di Papua, Target Bebas 2030

17 Juni 2025

Rekomendasi Artikel

blank

COVID-19 Kembali Merebak di Luar Negeri, Masyarakat Diminta Waspada

20 Mei 2025
blank

Kini Check In PeduliLindungi Bisa Lewat Website

30 September 2022
blank

Cek Kesehatan Gratis Kado Ulang Tahun Dimulai, Ini 3 Cara Daftar

10 Februari 2025

Berita Populer

  • blank

    Masyarakat Umum Sudah Bisa Booster Kedua

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Besok PeduliLindungi Resmi Bertransformasi Menjadi SATUSEHAT Mobile

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Beri Perlindungan Tambahan, Lansia Diberikan Vaksin Booster Kedua

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sertifikat Vaksin & Data Bermasalah? Ini Solusinya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Penerbitan STR Seumur Hidup Lebih Mudah Lewat Portal SATUSEHAT SDMK

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Sehat Negeriku

Sehat Negeriku adalah kanal berbagi informasi tentang kegiatan Kementerian Kesehatan, baik berupa rilis yang dikeluarkan Kemenkes, dokumentasi foto dan video, maupun tulisan ringan seputar info-info kesehatan.

Jejaring Website Terkait

  • Kementerian Kesehatan RI
  • Biro Komyanmas

Informasi Lainnya

  • Tentang Sehat Negeriku
  • Peta Situs
blank
Infografis

Jadwal Skrining Anda dan Keluarga

Jadwal Skrining Sesuai Siklus Hidup

22 September 2023
blank
Infografis

Hari Tanpa Tembakau Sedunia

31 Mei 2019
blank
Infografis

Lebaran Sehat

19 Februari 2019
blank
Infografis

Mudik Sehat dan Aman

19 Februari 2019
blank
Infografis

Lansia Indonesia

19 Februari 2019

© 2021 Sehat Negeriku - Biro Komunikasi & Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Mediakom
  • Majalah
Langganan Newsletter

© 2021 Sehat Negeriku - Biro Komunikasi & Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI.