Sehat Negeriku
No Result
View All Result
Jumat, 03/02/2023
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Blog Sehat
  • Mediakom
Langganan Newsletter
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Blog Sehat
  • Mediakom
No Result
View All Result
Sehat Negeriku
No Result
View All Result

Integrasikan Data Penanganan COVID-19, Dinkes Kota Semarang Kembangkan Aplikasi STRONG

Rokom by Rokom
19 Januari 2021
Reading Time: 3 mins read
A A
0
blank
Bagikan di FacebookBagikan di WhatsappBagikan di Line

Semarang, 28 November 2020

Kementerian Kesehatan melalui Tim Task Force yang dipimpin oleh Staf Khusus Menteri Kesehatan Bidang Peningkatan Pelayanan Jajang Edi Priyatno kembali mengunjungi Provinsi Jawa Tengah guna memperkuat koordinasi penanganan COVID-19. Hal ini menyusul semakin tingginya kasus COVID-19 di Jateng termasuk Kota Semarang dalam beberapa waktu terakhir.

Per tanggal 27 November 2020, berdasarkan data yang dihimpun dari Dinkes Kota Semarang tercatat total kasus terkonfirmasi positif COVID-19 mencapai 13.812 meningkat dari sebelumnya 13.317, kasus suspek 227, kasus terkonfirmasi dirawat 470, kasus sembuh 9.227 dan kasus meninggal 818. Jumlah kasus tersebut merupakan yang tertinggi di Provinsi Jawa Tengah.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang Mochammad Abdul Hakam menyebutkan kenaikan kasus di daerahnya dipicu oleh beberapa hal, salah satunya masih rendahnya tingkat kesadaran masyarakat terhadap protokol kesehatan. Per tanggal 20 November, kepatuhan melakukan jaga jarak berkisar 66%, sementara memakai masker dan mencuci tangan pakai sabun tingkat kepatuhannya lebih tinggi yakni berkisar 70%.

“Nilai kita 2 minggu yang lalu cuci tangan dan pakai masker sebenarnya sudah diangka hampir 80, jaga jarak sudah diangka 70. Tapi dalam dua minggu ini masyarakat sepertinya sudah mulai lelah atau bosan,” kata Hakam dalam audiensi dengan Tim Task Force Kementerian Kesehatan di Kantor Dinas Kesehatan Kota Semarang pada Sabtu (28/11).

Upaya penanganan yang dilakukan oleh Dinkes Kota Semarang adalah dengan menggencarkan protokol kesehatan secara ketat. Selain itu, juga dilakukan pemantauan perkembangan kasus COVID-19 di wilayahnya melalui Aplikasi STRONG atau Integrasi Data Warehouse Penanganan COVID-19 Kota Semarang. Mulai beroperasi pada Maret 2020, Aplikasi STRONG merupakan konsep terintegrasi pengelolaan data penanganan COVID-19 berbasis ICT.

Aplikasi tersebut terdiri dari Sistem Info COVID-19, Aplikasi Bidik COVID-19, Sistem WA Blast, Aplikasi Si Datang dan Sisca (Self Isolation Corona Assisten Kota Semarang). Seluruhnya saling terintegrasi, terupdate dan terbuka yang mana bisa diakses di website Dinkes, sehingga semakin mempermudah serta mempercepat pengendalian COVID-19 di Kota Semarang.

Hakam menjabarkan platform tersebut bahkan dapat memetakan daerah di Kota Semarang berdasarkan kasus COVID-19 aktif, suspek aktif, kontak erat aktif, kerawanan aktif, kerawanan tingkat kecamatan bahkan COVID-19 tingkat RW. Monitoring dan evaluasi dilakukan setiap hari oleh Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang.

“Lewat sistem ini, akhirnya kami bisa membuat peta daerah-daerah kerawanan di Kota Semarang ini, tentunya hingga tingkat RW,” terang Hakam.

Gambaran daerah divisualisasikan dengan gradasi warna. Pada tingkat RW misalnya, warna merah diindikasikan sebagai daerah dengan jumlah kasus tinggi yakni lebih dari 3, sementara warna putih mengindikasikan bahwa daerah tersebut tidak ada kasus (kasus nol).

“Yang warna putih itu kasus kerawanannya rendah karena mobilitasnya juga rendah, mayoritas mereka petani, sedangkan merah sekali dan merah itu protokol kesehatannya masih rendah dan mobilitas masyakatnya tinggi,” imbuhnya.

Melalui gambaran tersebut, apabila dalam satu RW terdapat 3 kasus terkonfirmasi positif, maka dilakukan lock down lokal. Satgas Kelurahan dan Jogo Tonggo turut dilibatkan untuk menjaga tetangganya dalam mencegah penyebaran COVID-19.

Merespon tingginya angka kenaikan kasus di Kota Semarang, Jajang menekankan agar Dinkes segera melakukan upaya-upaya penanganan dengan menggandeng stakeholder terkait. Sebab, persoalan tersebut tidak bisa dilakukan oleh sektor kesehatan sendiri, melainkan membutuhkan dukungan dan bantuan dari semua pihak termasuk aparat keamanan dan masyarakat.

Disamping pencegahan, Jajang menilai kesiapsiagaan juga harus dilakukan oleh fasilitas pelayanan kesehatan dalam hal ini Rumah Sakit Rujukan COVID-19 berupa ruang isolasi dan ruang ICU, farmasi dan alat kesehatan serta SDM kesehatan.

“Penanganan COVID-19 itu ada dua hulu dan hilir. Hulu berkaitan protokol kesehatan, ini yang harus kita perkuat, kita gencarkan. Kalau hulunya jebol, hilirnya juga akan berdampak,” tuturnya.

Dia juga mengapresiasi upaya penanganan COVID-19 berbasis digital yang dikembangkan oleh Dinkes. Ia berharap aplikasi yang dikembangkan oleh Dinkes dapat berkolaborasi dengan Digital Early Suspect Detection milik Kemenkes terdiri dari Tele Sehat dan Tele Deteksi, yang rencananya akan segera diimplementasikan di Jawa Tengah.

Tak hanya itu, Jajang juga berpesan agar kedepan koordinasi dan harmonisasi penanganan COVID-19 antara pusat dan daerah berjalan beriringan. Ada kesamaan pemahaman mengenai strategi pengendalian COVID-19, sehingga angka kenaikan kasus bisa ditekan, angka kematian menurun dan angka kesembuhan meningkat.

“Saya ucapkan terima kasih, teman-teman telah bekerja secara maksimal. Kedepan diharapkan koordinasi antara daerah dan pusat berjalan seirama. Jadi penanganan pandemi ini bisa kita lakukan lebih cepat, tepat dan akurat,” pungkasnya.

Hotline Virus Corona 119 ext 9. Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi nomor hotline Halo Kemenkes melalui nomor hotline 1500-567, SMS 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat email kontak@kemkes.go.id (MF)

Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat

drg. Widyawati, MKM

ShareSendShare
Rokom

Rokom

Redaksi Sehat Negeriku

Informasi Terkait

blank

Sukseskan Reformasi Rumah Sakit, Menkes Akan Tiru Inovasi Pelayanan Kesehatan di RSUD dr. Iskak Tulungagung

2 Februari 2023
blank

Kemenkes Bersama Komisi IX DPR RI Pastikan Penyiapan Fasilitas Kesehatan di Ibu Kota Nusantara (IKN)

2 Februari 2023
blank

Menkes Budi Minta pokja RCCE Dukung Komunikasi Penyakit Lainnya

2 Februari 2023
blank

Inovasi Teknologi Kesehatan Perlu Peran Universitas

2 Februari 2023
blank

HPV DNA Jadi Metode Baru Deteksi Dini kanker Leher Rahim

3 Februari 2023
blank

Kemenkes Perkuat Rantai Logistik Vaksin Untuk Daerah Terpencil

31 Januari 2023
Next Post
blank

Media Sosial Kemenkes Raih 4 Penghargaan pada Government Social Media Summit (GSMS) Tahun 2020

blank

Tim Task Force Kemenkes Kunjungi Posko Pengungsian Merapi di Selo Boyolali

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tweet oleh @KemenkesRI
Berita Utama

Indonesia Sampaikan Kesiapan Kolaborasi dalam Pembahasan Isu Kesehatan Presidensi G20 Tahun 2022

13 September 2021
Berita Utama

Kemenkes Tingkatkan Layanan Kesehatan Gigi dan Mulut Yang Aman Dari Penularan COVID-19

12 September 2021
Berita Utama

Wamenkes Dante Minta Masyarakat Waspadai Lonjakan Kasus COVID-19

11 September 2021
Berita Utama

Belajar dari Pandemi COVID-19, Menkes Ingatkan Pentingnya Perencanaan Pembangunan yang Memperhatikan Aspek Kesehatan dan Lingkungan

11 September 2021

Rekomendasi Artikel

blank

Sertifikat Vaksin & Data Bermasalah? Ini Solusinya

14 Agustus 2021
blank

Terlambat Vaksinasi COVID-19 Dosis Kedua Tidak Akan Pengaruhi Efektivitas Vaksin

3 Agustus 2021
blank

Kemenkes Tegaskan Vaksin Moderna Hanya untuk Booster Nakes dan Publik yang Belum Pernah Menerima Vaksin COVID-19

13 Agustus 2021

Berita Populer

  • blank

    Penerima Vaksinasi COVID-19 dapat Registrasi via WA

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Vaksin COVID-19 Merek Sinovac, AstraZeneca, Pfizer, dan Novavax Tidak Dapat Dipergunakan untuk Vaksinasi Gotong Royong

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pemerintah Tetapkan Batasan Tarif Pemeriksaan Rapid Test Antigen-Swab

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Vaksin AstraZeneca Aman, Penghentian Sementara Hanya Pada Kelompok CTMAV547

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Virus Corona Varian Baru B.117, B.1351, B.1617 Sudah Ada di Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Sehat Negeriku

Sehat Negeriku adalah kanal berbagi informasi tentang kegiatan Kementerian Kesehatan, baik berupa rilis yang dikeluarkan Kemenkes, dokumentasi foto dan video, maupun tulisan ringan seputar info-info kesehatan.

Jejaring Website Terkait

  • Kementerian Kesehatan RI
  • Biro Komyanmas

Informasi Lainnya

  • Tentang Sehat Negeriku
  • Peta Situs
blank
Infografis

Hari Tanpa Tembakau Sedunia

31 Mei 2019
blank
Infografis

Lebaran Sehat

19 Februari 2019
blank
Infografis

Mudik Sehat dan Aman

19 Februari 2019
blank
Infografis

Lansia Indonesia

19 Februari 2019
blank
Infografis

Sahur Sehat

19 Februari 2019

© 2021 Sehat Negeriku - Biro Komunikasi & Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Blog Sehat
  • Mediakom
Langganan Newsletter

© 2021 Sehat Negeriku - Biro Komunikasi & Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI.