Sehat Negeriku
No Result
View All Result
Sabtu, 27/05/2023
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Blog Sehat
  • Mediakom
Langganan Newsletter
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Blog Sehat
  • Mediakom
No Result
View All Result
Sehat Negeriku
No Result
View All Result

Kemenkes Luncurkan Platform SATUSEHAT Untuk Integrasikan Data Kesehatan Nasional

Rokom by Rokom
27 Juli 2022
Reading Time: 3 mins read
A A
31
blank
Bagikan di FacebookBagikan di WhatsappBagikan di Line

Jakarta, 26 Juli 2022

Layanan kesehatan di Indonesia terus bertransformasi menuju sistem kesehatan yang kuat, tangguh dan terintegrasi. Salah satunya dengan melakukan integrasi data rekam medis pasien di fasyankes ke dalam satu platform Indonesia Health Services (IHS) yang diberi nama SATUSEHAT yang secara resmi di luncurkan oleh Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin pada Selasa (26/7) di Jakarta.

Platform ini merupakan perwujudan dari pilar ke enam transformasi sistem kesehatan yaitu pilar transformasi teknologi kesehatan yang diinisiasi oleh Menkes Budi. Platform ini juga diharapkan mendukung implementasi lima pilar transformasi sistem kesehatan lainnya seperti transformasi layanan primer, transformasi layanan rujukan, transformasi sistem ketahanan kesehatan, transformasi sistem pembiayaan kesehatan dan transformasi SDM kesehatan yang saat ini juga sedang berjalan.

“Dalam transformasi digital kesehatan ada 3 program yang akan kita lakukan, pertama integrasikan data, kedua rapihkan & sederhanakan aplikasi, ketiga bangun ekosistem inovasi. Program SatuData Kesehatan yang kita luncurkan hari ini akan mengintegrasikan data kesehatan dan menstandardisasi format dan protokol pertukaran data,” kata Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.

Dalam mengembangkan platform ini, Kementerian Kesehatan mengadopsi model infrastruktur Platform-as-a-service (PAAS) yang menghubungkan seluruh ekosistem pelaku industri kesehatan untuk menciptakan satu data kesehatan nasional yang dapat diandalkan.

Nantinya platform ini akan menjadi penghubung antar platform aplikasi yang beragam pada berbagai pelaku industri kesehatan. Untuk itu, semua aplikasi maupun fasilitas pelayanan kesehatan seperti RS vertikal, RS pemerintah, RS swasta, Puskesmas, Posyandu, laboratorium, klinik hingga apotek harus mengikuti standar yang telah ditetapkan Kementerian Kesehatan di platform SATUSEHAT.

Dikatakan Menkes, adanya IHS pertukaran data kesehatan nasional akan lebih efisien dan efektif. Melalui platform ini, masyarakat tidak perlu lagi membawa berkas rekam medis fisik jika harus berpindah rumah sakit. Semua resume rekam medis pasien telah terekam secara digital di platform SATUSEHAT yang terintegrasi dengan PeduliLindungi dan bisa diakses melalui ponsel, di mana pun dan kapan pun.

“Melalui integrasi ini kita akan mengintegrasikan data kesehatan pasien dari seluruh fasilitas kesehatan (RS, Klinik, Lab, Apotik) ke dalam PeduliLindungi. Sehingga pasien rujukan ke RS tidak perlu repot mengirim dokumen medis yang berisi hasil lab/diagnosa atau mengulang pemeriksaan lab, karena semua data seperti USG, rekam jantung, CT Scan, termasuk obat yang telah diberikan sudah masuk ke PeduliLindungi.” jelas Menkes.

Begitu juga dengan tenaga kesehatan, dengan adanya platform SATUSEHAT, nakes tidak perlu menginput data berulang pada aplikasi yang berbeda. Cukup mengisi di satu aplikasi, yang secara otomatis terhubung dengan aplikasi kesehatan lainnya.

Selain terintegrasi dengan fasilitas pelayanan kesehatan, laboratorium dan apotek, Kemenkes berencana melakukan integrasi SATUSEHAT dengan BPJS Kesehatan.

Integrasi meliputi sistem pencatatan tuberkulosis, sistem pencatatan secara digital data kematian Maternal dan Perinatal, imunisasi, sistem rujukan nasional, kesehatan ibu dan anak, Sistem informasi manajemen data terpadu kesehatan lingkungan dan pengendalian penyakit.

Proses integrasi data ke platform SATUSEHAT akan dilakukan melalui beberapa fase dengan target melengkapi data yang termasuk ke dalam standar resume medis ke IHS.

Fase pertama, data pendaftaran pasien dan diagnosa. Fase kedua adalah data prosedur medis, data kondisi vital, dan data diet. Fase ketiga, data obat yang terintegrasi dengan kamus obat (KFA). Fase keempat, data observasi laboratorium dan data observasi radiologi. Kemudian, fase kelima, data alergi dan data kondisi fisik.

“Saya harapkan SatuData Kesehatan akan terus berkembang, mengintegrasikan data demografi, data medis, bahkan juga data genomika, yang akan kita luncurkan Agustus mendatang. Sehingga Indonesia akan memiliki sistem data kesehatan digital yang paling lengkap dan terintegrasi” ujar Menkes.

Lebih lanjut, Menkes berharap integrasi data kesehatan ini semakin memperkokoh sistem kesehatan Indonesia yang lebih canggih, efisien dan efektif.

Staf Ahli Menteri Bidang Teknologi Kesehatan sekaligus Chief Digital Transformation Office, Setiaji menyebutkan saat ini sejumlah fasilitas pelayanan kesehatan telah melakukan uji coba platform baru ini. Uji coba versi alfa telah dilakukan kepada sekitar 41 RS diantaranya 9 RS vertikal dan 32 RSUD DKI Jakarta dan saat ini sedang berlangsung ujicoba beta IHS di 31 institusi mulai dari perusahaan kesehatan hingga lab kesehatan.

“Platform ini telah diuji coba kepada 41 rumah sakit vertikal milik pemerintah pada tahap alpha testing dan sedang berlangsung uji coba fase beta yang melibatkan 31 institusi dari latar belakang yang berbeda–beda,” kata Setiaji.

Hingga akhir tahun 2022, Kemenkes menargetkan akan ada sekitar 8.000 fasilitas layanan kesehatan di Indonesia telah terintegrasi dengan IHS dan seluruhnya terintegrasi pada 2023.

Sementara itu, terkait dengan aspek keamanan. Setiaji menyebutkan Kementerian Kesehatan telah bekerjasama dengan Badan Siber Sandi Negara (BSSN) untuk memastikan keamanan data pribadi pengguna. Hal ini juga akan diperkuat dengan regulasi dari Kemenkes yang akan mengatur penggunaan platform SATUSEHAT.

“Regulasi ini telah ditandatangani oleh Menteri Kesehatan. Mudah-mudahan setelah launching ini bisa kita keluarkan aturan tersebut,” harap Setiaji.

Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi nomor hotline Halo Kemenkes melalui nomor hotline 1500-567, SMS 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat email kontak@kemkes.go.id (MF)

Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat

drg. Widyawati, MKM

ShareSendShare
Rokom

Rokom

Redaksi Sehat Negeriku

Informasi Terkait

blank

Kemenkes Pastikan Keamanan Makanan dan Hunian Jemaah Haji di Arab Saudi

27 Mei 2023
blank

Masyarakat Bisa Gunakan Jenis Vaksin COVID Manapun untuk Lengkapi Dosis

26 Mei 2023
blank

Kemenkes Kirim 107 Ton Obat dan perbekalan Kesehatan Untuk Pelayanan Kesehatan Jemaah Haji

27 Mei 2023
blank

Upaya Pencegahan Penyakit Jantung Diperluas ke Posyandu

27 Mei 2023
blank

Dua Rumah Sakit Arab Saudi di Madinah Siap Layani Jemaah Haji Indonesia

26 Mei 2023
blank

Cegah Kegawatdaruratan pada Jemaah, Kemenkes Siagakan Tim Kesehatan di 2 Bandara

25 Mei 2023
Next Post
blank

Tanazul Dan Evakuasi Jemaah Terus Berjalan, Poskes Bandara Siaga 24 Jam

blank

Transformasi Layanan Primer Kemenkes Fokus Pada Pencegahan di Puskesmas dan Posyandu

Comments 31

  1. blank Asmari says:
    3 bulan ago

    baik sekali klu ada satu sehat sya bangga tidak ada korona di Indonesia

  2. blank Asmari says:
    3 bulan ago

    di Indonesia kesehatan sangat baik pelayanannya

  3. blank Agus yulianto says:
    2 bulan ago

    kenapa no sy terdaftar anak sy……harusnya lebih bagu ini malah ndak jelas, hub no wa jawabnya akan dihub, tp sdh 2 minggu tidak ada tindak lanjut….apa nunggu tahun depan

  4. blank MOHAMMAD ARIFIN says:
    2 bulan ago

    terbaik

  5. blank MOHAMMAD ARIFIN says:
    2 bulan ago

    kempleh22. hamil. com

  6. blank HENDRIK HIDAYAT says:
    2 bulan ago

    Sertifikat Vaxin Ke Satu – Kedua Dan Suntik Boster Belum Terbit Dan Aplikasi SATU SEHAT Tidak Bisa aplikasi.Terima Kasih

  7. blank asd says:
    2 bulan ago

    a

  8. blank Aku sayang kemenkes says:
    2 bulan ago

    Aku sayang kemenkes

  9. blank A says:
    2 bulan ago

    <b alert(1)0

  10. blank asd says:
    2 bulan ago

    alert(1)

  11. blank Anonim says:
    2 bulan ago

    menurut saya terlalu banyak aturan yg berubah ubah yg hanya membingungkan pengguna,,bukanya mempermudah malah mempersulit… tlong kemenkes klo menerbitkan aplikasi di bakukan dulu jgn sembarangn main ganti,,,kita pengguna yg pusing.

  12. blank Anisah kusuma says:
    2 bulan ago

    bagaimana cara mendaftarkan RS untuk program satu sehat?

  13. blank Kiki Roswandi says:
    2 bulan ago

    aku penguna pedulilindung ga ada masalh, ganti update satu sehat kenapa tida bisa. masuk no tidak bisa pakai imel sama tidak bisa, daftar lagi sama tidak bisa. live Chat lewat WA ga ada perubahan..
    aku bingung ga bisa di pakai tolong di bntu para KemKes bp ibu sdra sdri yg membuat upthet aplikasinya..

  14. blank Ermin Praswati, S.Kom says:
    2 bulan ago

    kenapa nomor saya terdaftar nik dan nama keponakan saya

  15. blank Anonim says:
    2 bulan ago

    saya tidak bisa berhasil daftar knpa ya??padahal no telp dan semua datanya sdh benar tapi nga bisa berhasil.tolong di bantu dong

  16. blank Maria f Wattimury says:
    2 bulan ago

    tidak bisa terdaftar di satu sehat kenapa ini ya??sdh coba berkali kali tetap nga bisa.

  17. blank Maman suparman says:
    2 bulan ago

    mamansuparman1863@gmail.com
    nama lengkap..Maman Suparman
    sebagai supir

  18. blank Moh. Al faqih says:
    2 bulan ago

    Saya sudah vaksin ke 3 atau booster pertama tapi sertifikatnya gak muncul di aplikasi satu sehat

  19. blank Muhammad irfan says:
    2 bulan ago

    good

  20. blank Muhammad irfan says:
    2 bulan ago

    sangat bermanfaat

  21. blank Mochamad Yasin says:
    2 bulan ago

    sebenarnya peduli lindungi yg dulu lebih mudah , lalu kenapa diganti , ? buat saya bingung , setelah saya ikuti yg baru , malah gak bisa terdaftar ,,,,,,saat ini malah hilang , ,,,,,, apa perubahan untuk membuat masyarakat jadi bingung,? tolong dijawab ,,,,,

  22. blank nethobi says:
    2 bulan ago

    Tiket vaksin ke 3 saya blm keluar juga lama bgt

    nitip blog sekalian nethobi.com – Hobi berinterNET

  23. blank Delinus magay says:
    2 bulan ago

    agus1234 pinimet

  24. blank Suharto says:
    2 bulan ago

    satu sehat verifikasinya terlalu cepat, beri waktu 5 menit atau 10 menit.

  25. blank Anonim says:
    1 bulan ago

    kenapa d satusehat sertifikat vaksin ank sy g terdaftar kata ny nama g sesuai sm NIk.pd hal data sdh pas.klo dl pedulilindungi gampang.sekali daftar lgsg kluar sertifikatnya

  26. blank Anonim says:
    1 bulan ago

    SY TDK BISA LOG IN. KODE NEGARA TDK DITEMUKAN UNTUK ENTRY NO TELPON. HARAP BANTUANNYA

  27. blank Christine says:
    1 bulan ago

    Lihat hasil

  28. Ping-balik: Integrasi Klinik Dengan SATUSEHAT Melalui eClinic
  29. blank Wahyu says:
    3 minggu ago

    aplikasi sering gagal di buka… tolong dong yang serius bikin aplikasi nya

  30. blank MICE says:
    3 minggu ago

    keren kak sukses terus

  31. blank Anonim says:
    2 minggu ago

    aplikasi GK bisa di gunakan setiap masuk nomor akun tidak terdaftar pakai email juga tidak bisa harus bagai mana lagi pusing selalu di persulit

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Tweet oleh @KemenkesRI
Berita Utama

Indonesia Sampaikan Kesiapan Kolaborasi dalam Pembahasan Isu Kesehatan Presidensi G20 Tahun 2022

13 September 2021
Berita Utama

Kemenkes Tingkatkan Layanan Kesehatan Gigi dan Mulut Yang Aman Dari Penularan COVID-19

12 September 2021
Berita Utama

Wamenkes Dante Minta Masyarakat Waspadai Lonjakan Kasus COVID-19

11 September 2021
Berita Utama

Belajar dari Pandemi COVID-19, Menkes Ingatkan Pentingnya Perencanaan Pembangunan yang Memperhatikan Aspek Kesehatan dan Lingkungan

11 September 2021

Rekomendasi Artikel

blank

Sertifikat Vaksin & Data Bermasalah? Ini Solusinya

14 Agustus 2021
blank

Terlambat Vaksinasi COVID-19 Dosis Kedua Tidak Akan Pengaruhi Efektivitas Vaksin

3 Agustus 2021
blank

Kemenkes Tegaskan Vaksin Moderna Hanya untuk Booster Nakes dan Publik yang Belum Pernah Menerima Vaksin COVID-19

13 Agustus 2021

Berita Populer

  • blank

    Penerima Vaksinasi COVID-19 dapat Registrasi via WA

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Vaksin COVID-19 Merek Sinovac, AstraZeneca, Pfizer, dan Novavax Tidak Dapat Dipergunakan untuk Vaksinasi Gotong Royong

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pemerintah Tetapkan Batasan Tarif Pemeriksaan Rapid Test Antigen-Swab

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Vaksin AstraZeneca Aman, Penghentian Sementara Hanya Pada Kelompok CTMAV547

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Virus Corona Varian Baru B.117, B.1351, B.1617 Sudah Ada di Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Sehat Negeriku

Sehat Negeriku adalah kanal berbagi informasi tentang kegiatan Kementerian Kesehatan, baik berupa rilis yang dikeluarkan Kemenkes, dokumentasi foto dan video, maupun tulisan ringan seputar info-info kesehatan.

Jejaring Website Terkait

  • Kementerian Kesehatan RI
  • Biro Komyanmas

Informasi Lainnya

  • Tentang Sehat Negeriku
  • Peta Situs
blank
Infografis

Hari Tanpa Tembakau Sedunia

31 Mei 2019
blank
Infografis

Lebaran Sehat

19 Februari 2019
blank
Infografis

Mudik Sehat dan Aman

19 Februari 2019
blank
Infografis

Lansia Indonesia

19 Februari 2019
blank
Infografis

Sahur Sehat

19 Februari 2019

© 2021 Sehat Negeriku - Biro Komunikasi & Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Blog Sehat
  • Mediakom
Langganan Newsletter

© 2021 Sehat Negeriku - Biro Komunikasi & Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI.