Sehat Negeriku
No Result
View All Result
Senin, 23/06/2025
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Mediakom
  • Majalah
Langganan Newsletter
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Mediakom
  • Majalah
No Result
View All Result
Sehat Negeriku
No Result
View All Result

Angka Diabetes Tinggi, Menkes Ajak Masyarakat Terapkan Hidup Sehat

Rokom by Rokom
15 Oktober 2022
Reading Time: 3 mins read
A A
0
blank
Bagikan di FacebookBagikan di WhatsappBagikan di Line

Sumbawa Barat, 14 Oktober 2022

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengunjungi sejumlah sejumlah Posyandu Prima di Kecamatan Jereweh, Kabupaten Sumbawa Barat yakni Posyandu Prima Desa Beru dan Desa Goa yang merupakan salah satu lokus dari pilot project integrasi layanan primer sebagai bagian dari pilar pertama transformasi sistim kesehatan (14/10).

Dalam kunjungannya, Menkes melihat secara langsung pelayanan kesehatan di Posyandu Prima. Disamping itu, Menkes juga menemukan beberapa masalah kesehatan yang terjadi disana seperti angka hipertensi dan diabetes yang tinggi.

“Saya tadi lihat di Dusun Jelenga, presentase masyarakat yang terkena diabetes sekitar 17,5%, kalau di Desa Goa angka diabetesnya sebesar 8%. Selain itu hipertensi disana juga tinggi,” kata Menkes.

Menkes menekankan, diabetes yang tidak tidak terkontrol dalam jangka waktu yang lama dapat menyebabkan masalah kesehatan serius seperti komplikasi jantung, stroke dan gagal ginjal yang mengharuskan pasien melakukan cuci darah sepanjang hidupnya.

“Penyakit gula itu jelek sekali. Kenapa? karena dia ibu dari segala penyakit. Kalau kadar gula tidak terkontrol selama 3-5 tahun itu pasti harus cuci darah, atau kena stroke atau kena jantung,” ujar Menkes.

Sebagai gambaran, seorang penderita diabetes yang telah mengalami komplikasi gagal ginjal harus melakukan cuci darah sekitar 3 sampai 4 hari per minggu. Dalam sekali cuci darah membutuhkan waktu 3 sampai 4 jam. Hal ini tentunya memengaruhi kualitas hidup, produktivitas serta ekonomi penderita.

“Artinya ini tidak ada kehidupan lagi. Kalau bisa jangan sampai cuci darah, supaya jangan cuci darah jangan diabetes, supaya jangan diabetes gula darahnya harus di kontrol,” harap Menkes.

Masalah kesehatan tersebut, lanjut Menkes adalah masalah bersama. Untuk itu, sebagai garda terdepan dalam pelayanan kesehatan, Menkes mengajak kader-kader kesehatan di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) untuk menjadi pelopor kesehatan di masyarakat.

Diantaranya aktif melakukan kegiatan promotif preventif melalui edukasi dan sosialisasi Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas). Tujuannya agar masyarakat sadar akan pentingnya pola hidup sehat agar terhindari dari berbagai penyakit berbahaya khususnya 4 penyakit tidak menular penyebab kematian tertinggi di Indonesia yakni jantung, stroke, diabetes dan gagal ginjal.

“Peranan teman-teman di Posyandu dan Puskesmas sangat penting untuk mewujudkan masyarakat Indonesia yang sehat. Oleh karena itu, saya harapkan kader-kader kesehatan ikut membantu mengkampanyekan pola hidup sehat kepada masyarakat di wilayahnya masing-masing,” lanjut Menkes.

Menkes menguraikan pola hidup sehat yang bisa dilakukan masyarakat dengan menjaga pola makan sehat, menjaga berat badan ideal, mengontrol kolesterol dan kadar gula dalam darah, aktif melakukan aktivitas fisik serta mengajak masyarakat untuk rutin memeriksakan kesehatannya di Posyandu Prima.

“Tolong jaga kesehatan, kalau kita bisa jaga kesehatan dengan baik agar lebih produktif dan sehat,” ajak Menkes.

Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat, Sitti Rohmi Djalillah yang turut mendampingi Menkes menyatakan kesiapannya untuk berkolaborasi dengan Kementerian Kesehatan dalam kerangka meningkatkan derajat kesehatan masyarakat di Nusa Tenggara Barat yang setinggi-tingginya.

“Saya orang paling berbahagia bertemu dengan beliau, apa yang kita gagas di tahun 2018 yakni Posyandu Keluarga yang kini berjumlah lebih dari 7000 unit, sejalan dengan program Kemenkes. Kehadiran Posyandu prima semakin memperkuat Posyandu keluarga berbasis dusun,” terang Wagub.

Terkait temuan Menkes, Wagub menekankan bahwa kedepan upaya promotif preventif akan terus digiatkan melalui kunjungan keluarga maupun pemeriksaan kesehatan rutin yang dilakukan oleh Posyandu Keluarga, Posyandu Prima maupun Puskesmas serta peningkatan akses keluarga terhadap layanan kesehatan primer.

Hotline Virus Corona 119 ext 9. Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi nomor hotline Halo Kemenkes melalui nomor hotline 1500-567, SMS 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat email [email protected] (MF)

Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik

dr. Siti Nadia Tarmizi, M.Epid

ShareSendShare
Rokom

Rokom

Redaksi Sehat Negeriku

Informasi Terkait

blank

Berani Tes, Berani Lindungi Diri, Kemenkes Targetkan Eliminasi HIV dan IMS Tahun 2030

21 Juni 2025
blank

Peningkatan RSUD Buton Utara ke Tipe C, Perkuat Layanan Kesehatan di Wilayah Kepulauan

21 Juni 2025
blank

Prioritaskan Jemaah yang Sakit, KKHI Makkah Bergerak Cepat Layani Program Evakuasi Tanazul

20 Juni 2025
blank

Kolegium Kebidanan Luncurkan Kurikulum Baru: Bekal Baru bagi Calon Bidan Indonesia

20 Juni 2025
blank

Para Pemimpin Dunia Bersatu untuk Mempercepat Upaya Eliminasi Kanker Serviks

19 Juni 2025
blank

Kementerian Kesehatan Indonesia dan Philips Tandatangani Memorandum Saling Pengertian (MoU) untuk Perkuat Ketahanan Sistem Kesehatan

19 Juni 2025
Next Post
blank

Transformasi Layanan Primer : Kesehatan Jiwa Ditekankan Pada Program Promotif Preventif

blank

Bersatu untuk Tangan Bersih Sehat : Perempuan Berperan Penting dalam Pembudayaan Cuci Tangan Pakai Sabun

Tweet oleh @KemenkesRI
Umum

Berani Tes, Berani Lindungi Diri, Kemenkes Targetkan Eliminasi HIV dan IMS Tahun 2030

21 Juni 2025
Umum

Peningkatan RSUD Buton Utara ke Tipe C, Perkuat Layanan Kesehatan di Wilayah Kepulauan

21 Juni 2025
Umum

Prioritaskan Jemaah yang Sakit, KKHI Makkah Bergerak Cepat Layani Program Evakuasi Tanazul

20 Juni 2025
Berita Utama

Kolegium Kebidanan Luncurkan Kurikulum Baru: Bekal Baru bagi Calon Bidan Indonesia

20 Juni 2025

Rekomendasi Artikel

blank

COVID-19 Kembali Merebak di Luar Negeri, Masyarakat Diminta Waspada

20 Mei 2025
blank

Kini Check In PeduliLindungi Bisa Lewat Website

30 September 2022
blank

Cek Kesehatan Gratis Kado Ulang Tahun Dimulai, Ini 3 Cara Daftar

10 Februari 2025

Berita Populer

  • blank

    Masyarakat Umum Sudah Bisa Booster Kedua

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Besok PeduliLindungi Resmi Bertransformasi Menjadi SATUSEHAT Mobile

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Beri Perlindungan Tambahan, Lansia Diberikan Vaksin Booster Kedua

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sertifikat Vaksin & Data Bermasalah? Ini Solusinya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Penerbitan STR Seumur Hidup Lebih Mudah Lewat Portal SATUSEHAT SDMK

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Sehat Negeriku

Sehat Negeriku adalah kanal berbagi informasi tentang kegiatan Kementerian Kesehatan, baik berupa rilis yang dikeluarkan Kemenkes, dokumentasi foto dan video, maupun tulisan ringan seputar info-info kesehatan.

Jejaring Website Terkait

  • Kementerian Kesehatan RI
  • Biro Komyanmas

Informasi Lainnya

  • Tentang Sehat Negeriku
  • Peta Situs
blank
Infografis

Jadwal Skrining Anda dan Keluarga

Jadwal Skrining Sesuai Siklus Hidup

22 September 2023
blank
Infografis

Hari Tanpa Tembakau Sedunia

31 Mei 2019
blank
Infografis

Lebaran Sehat

19 Februari 2019
blank
Infografis

Mudik Sehat dan Aman

19 Februari 2019
blank
Infografis

Lansia Indonesia

19 Februari 2019

© 2021 Sehat Negeriku - Biro Komunikasi & Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Mediakom
  • Majalah
Langganan Newsletter

© 2021 Sehat Negeriku - Biro Komunikasi & Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI.