Sehat Negeriku
No Result
View All Result
Rabu, 18/06/2025
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Mediakom
  • Majalah
Langganan Newsletter
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Mediakom
  • Majalah
No Result
View All Result
Sehat Negeriku
No Result
View All Result

Percepatan Transformasi Kesehatan Butuh Kolaborasi Seluruh Pihak

Rokom by Rokom
18 Desember 2022
Reading Time: 3 mins read
A A
0
blank
Bagikan di FacebookBagikan di WhatsappBagikan di Line

Jakarta, 18 Desember 2022

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menekankan pentingnya sinergi dan kolaborasi seluruh komponen bangsa untuk menyukseskan agenda transformasi kesehatan yang saat ini tengah dilaksanakan oleh Kementerian Kesehatan.

Menurutnya, kolaborasi ini diperlukan untuk memperkuat komitmen dan menyatakan pandangan guna mempercepat implementasi transformasi yang ditargetkan rampung di tahun 2024 mendatang.

“Transformasi sistem kesehatan menjadi prioritas Kementerian Kesehatan dalam dua tahun ini. Kami sangat membutuhkan partisipasi dari seluruh komponen bangsa baik itu pemerintah, swasta maupun organisasi untuk bisa membantu melancarkan keenam pilar transformasi kesehatan,” ungkap Menkes saat menghadiri Musyawarah Nasional III Dan Sarasehan Nasional Forum Ikatan Alumni Fakultas Kedokteran Seluruh Indonesia (FIAKSI) yang digelar di Auditorium RS Yarsi, Jakarta pada Minggu (18/12).

Adapun keenam pilar tersebut diantaranya transformasi layanan primer, transfomasi layanan rujukan, transformasi sistem ketahanan kesehatan, transformasi sistem pembiayaan kesehatan, transformasi SDM kesehatan, dan transformasi teknologi kesehatan.

Pilar pertama adalah transformasi layanan primer. Pada pilar ini Kemenkes akan melakukan revitalisasi terhadap 300 ribu posyandu yang dilengkapi dengan penguatan kader kesehatan dan pemenuhan alkes seperti USG dan alat periksa jantung.

Selain itu, layanan a posyandu juga akan dibuat lebih fokus pada upaya promotif preventif seperti skrining dan surveilans, sasarannya juga akan diperluas bukan hanya ibu dan anak tetapi semua siklus hidup mulai dari bayi hingga lansia.

Selain posyandu, Menkes juga akan menata ulang laboratorium kesehatan masyarakat di seluruh Indonesia. Saat ini jumlah lab yang dapat melakukan diagnosis masih terbatas, kedepan seluruh provinsi di Indonesia ditargetkan memiliki laboratorium pemeriksa PCR. Bahkan di level Puskemas dan Posyandu juga memiliki alat diagnostik untuk mendiagnosa berbagai penyakit dengan cepat.

Pilar kedua, transformasi layanan rujukan. Transformasi ini mengupayakan pemerataan fasilitas pelayanan kesehatan untuk layanan spesialistik bagi penyakit penyebab kematian sekaligus pembiayaan tertinggi di Indonesia yakni jantung, stroke, kanker, dan ginjal masih sangat terbatas.

Pihaknya mengungkapkan untuk layanan penyakit jantung, saat ini belum banyak Kabupaten/kota yang mampu melakukan pemasangan ring maupun bedah jantung. Melalui transformasi ini, 514 kabupaten/kota di seluruh ditargetkan bisa melakukan layanan kesehatan untuk keempat penyakit tersebut.

Pilar ketiga, transformasi sistem ketahanan nasional. Pada pilar ini, Menkes memastikan seluruh obat, vaksin dan alat diagnostik di produksi dalam negeri. Kemenkes juga akan membangun sistem tenaga kesehatan cadangan dengan melibatkan Pramuka, Poltekkes dan fakultas kedokteran. Mereka akan dilatih, dibina dan dibekali pengetahuan terkait bidang kesehatan, sehingga apabila sewaktu-waktu dibutuhkan saat bencana ataupun keadaan darurat lainnya sudah siap.

Pilar keempat, transformasi sistem pembiayaan. Transformasi ini mencakup anggaran dinas kesehatan akan mulai dirapihkan agar tidak terjadi tumpang tindih. Kementerian Kesehatan telah berkoordinasi dengan Kementerian Dalam Negeri untuk membantu mengakomodir daerah dalam melakukan transformasi ini.

Pilar kelima, transformasi Sumber Daya Manusia (SDM) kesehatan. Pada transformasi ini, Kemenkes akan fokus menambah jumlah dokter, dokter spesialis-subspesialis dan dokter gigi. Menurut Menkes jumlah dokter maupun dokter spesialis di Indonesia masih kurang, persebarannya pun belum merata.

Menurut WHO, rasio ideal antara dokter dan masyarakat adalah 1:1000 orang. Artinya satu dokter untuk melayani 1000 penduduk di satu wilayah. Sementara itu, ketersediaan dokter di Indonesia saat ini hanya 101.476 dokter, dengan jumlah populasi sekitar 273,984,400 jiwa, maka perlu ada fast track penambahan jumlah dokter untuk memenuhi rasio tenaga kesehatan.

Penambahan dokter dilakukan dengan menambah jumlah fakultas kedokteran, memberikan bantuan pendidikan, adaptasi tenaga kesehatan di luar negeri serta meningkatkan produksi tenaga kesehatan.

Pilar keenam, transformasi teknologi kesehatan. Kemenkes telah menyiapkan satu platform kesehatan yang digunakan untuk merekam catatan medis pasien secara digital. Rekam medis ini formatnya sama baik di apotik, lab maupun rumah sakit.

Melalui platform ini, pasien tidak perlu membawa berkas fisik saat dirujuk ke RS lainnya. Semua data kesehatan pasien telah terintegrasi di PeduliLindungi dan bisa dicek secara berkala.

“Keenam pilar tersebut bertujuan untuk mewujudkan masyarakat yang sehat, mandiri, produktif, dan berkeadilan, sekaligus sebagai bentuk kesiapan pemerintah dalam menghadapi masalah kesehatan di masa yang akan datang,” ujar Menkes.

Menurut Menkes, untuk mewujudkan transformasi kesehatan tersebut dibutuhkan sinergi dan kolaborasi dari seluruh komponen bangsa termasuk FIAKSI.

Sebagai organisasi yang dekat dengan salah satu pilar transformasi kesehatan, yakni tranformasi SDM kesehatan, Menkes mengharapkan jejaring alumni fakultas kedokteran bisa membantu pemerintah dalam upaya pemenuhan tenaga kesehatan dan pemerataan layanan kesehatan di seluruh pelosok tanah air.

“Semoga transformasi kesehatan ini bisa kita laksanakan dengan baik, harapannya dalam waktu 10 tahun kemudian sistem kesehatan kita kuat dan Tangguh, semua ini berkat teman-teman yang telah melakukan reformasi kesehatan bersama-sama,” pungkas Menkes.

Sebagai informasi, FIAKSI merupakan suatu Forum Ikatan Alumni Fakultas Kedokteran Seluruh Indonesia yang dideklarasikan di Gedung Museum Kebangkitan Nasional, Surabaya, Jawa Timur di tahun 2014, sebagai wadah diskusi untuk saling bertukar pikiran dan pendapat antaralumni dokter maupun dokter spesialis di seluruh Indonesia mengenai peningkatan mutu dan karakter dokter Indonesia.

Sebagai salah satu wadah untuk berkoordinasi dan berkomunikasi antaralumni, FIAKSI berfokus pada pengembangan dialog dan konsultasi mengenai aspirasi, kesejahteraan dan perlindungan sesama anggota, memberikan kontribusi positif dalam upaya mewujudkan karakter dokter Indonesia yang menjunjung tinggi Gerakan Moral 3K yakni Kesejawatan, Kesantunan, Kebersamaan.

Dengan mengusung semangat untuk pembangunan karakter dokter di Indonesia, FIAKSI diyakini dapat memainkan peranan penting untuk membantu pemerintah menyukseskan agenda transformasi kesehatan utamanya transformasi SDM kesehatan yang pada akhirnya dapat mendorong peningkatan produksi tenaga kesehatan yang bermutu dan berkualitas.

Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Halo Kemenkes melalui nomor hotline 1500-567, SMS 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669. (MF)

Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik

dr. Siti Nadia Tarmizi, M.Epid

ShareSendShare
Rokom

Rokom

Redaksi Sehat Negeriku

Informasi Terkait

blank

Waspadai Penyebaran COVID-19, Puluhan Jemaah Terkonfirmasi Positif

18 Juni 2025
blank

Global Fund: Nyamuk Tak Kenal Batas Negara

17 Juni 2025
blank

Indonesia Jadi Contoh Sukses Terbaik Perangi Malaria

17 Juni 2025
blank

Kemenkes Siapkan Strategi Khusus Eliminasi Malaria di Papua, Target Bebas 2030

17 Juni 2025
blank

Bersatu Melawan Malaria: Seruan Indonesia untuk Mengakhiri Malaria Diluncurkan pada Pertemuan Asia Pasifik Eliminasi Malaria

17 Juni 2025
blank

Setiap 25 Menit 1 Perempuan Meninggal karena Kanker Serviks, Menkes Budi Tancap Gas Vaksin HPV!

18 Juni 2025
Next Post
blank

Transformasi Berhasil Turunkan Transaksi Alat Kesehatan Impor

blank

Perkuat Kesiapsiagaan Krisis Kesehatan, Kemenkes Canangkan Tenaga Cadangan Kesehatan

Tweet oleh @KemenkesRI
Umum

Waspadai Penyebaran COVID-19, Puluhan Jemaah Terkonfirmasi Positif

18 Juni 2025
Berita Utama

Global Fund: Nyamuk Tak Kenal Batas Negara

17 Juni 2025
Berita Utama

Indonesia Jadi Contoh Sukses Terbaik Perangi Malaria

17 Juni 2025
Berita Utama

Kemenkes Siapkan Strategi Khusus Eliminasi Malaria di Papua, Target Bebas 2030

17 Juni 2025

Rekomendasi Artikel

blank

COVID-19 Kembali Merebak di Luar Negeri, Masyarakat Diminta Waspada

20 Mei 2025
blank

Kini Check In PeduliLindungi Bisa Lewat Website

30 September 2022
blank

Cek Kesehatan Gratis Kado Ulang Tahun Dimulai, Ini 3 Cara Daftar

10 Februari 2025

Berita Populer

  • blank

    Masyarakat Umum Sudah Bisa Booster Kedua

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Besok PeduliLindungi Resmi Bertransformasi Menjadi SATUSEHAT Mobile

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Beri Perlindungan Tambahan, Lansia Diberikan Vaksin Booster Kedua

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sertifikat Vaksin & Data Bermasalah? Ini Solusinya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Penerbitan STR Seumur Hidup Lebih Mudah Lewat Portal SATUSEHAT SDMK

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Sehat Negeriku

Sehat Negeriku adalah kanal berbagi informasi tentang kegiatan Kementerian Kesehatan, baik berupa rilis yang dikeluarkan Kemenkes, dokumentasi foto dan video, maupun tulisan ringan seputar info-info kesehatan.

Jejaring Website Terkait

  • Kementerian Kesehatan RI
  • Biro Komyanmas

Informasi Lainnya

  • Tentang Sehat Negeriku
  • Peta Situs
blank
Infografis

Jadwal Skrining Anda dan Keluarga

Jadwal Skrining Sesuai Siklus Hidup

22 September 2023
blank
Infografis

Hari Tanpa Tembakau Sedunia

31 Mei 2019
blank
Infografis

Lebaran Sehat

19 Februari 2019
blank
Infografis

Mudik Sehat dan Aman

19 Februari 2019
blank
Infografis

Lansia Indonesia

19 Februari 2019

© 2021 Sehat Negeriku - Biro Komunikasi & Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Mediakom
  • Majalah
Langganan Newsletter

© 2021 Sehat Negeriku - Biro Komunikasi & Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI.