Sehat Negeriku
No Result
View All Result
Jumat, 22/09/2023
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Blog Sehat
  • Mediakom
Langganan Newsletter
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Blog Sehat
  • Mediakom
No Result
View All Result
Sehat Negeriku
No Result
View All Result

Kemenkes Tambahkan 4 Jenis Vaksin Baru untuk Perlindungan Anak Indonesia

Rokom by Rokom
29 Maret 2023
Reading Time: 3 mins read
A A
0
blank
Bagikan di FacebookBagikan di WhatsappBagikan di Line

Jakarta, 27 Maret 2023

Kementerian Kesehatan memperkenalkan jenis antigen baru yang ditambahkan dalam program imunisasi nasional yang saat ini sedang dilaksanakan oleh pemerintah.

Keempat jenis vaksin tersebut adalah vaksin Pneumokokus Konyugasi (PCV) untuk mencegah pneumonia (radang paru), vaksin Human Papiloma Virus (HPV) untuk mencegah kanker leher rahim, vaksin Rotavirus (RV) untuk mencegah diare berat, dan vaksin Inactivated Poliovirus Vaccine (IPV) dosis kedua untuk memperkuat perlindungan dari polio.

Direktur Pengelolaan Imunisasi, dr. Prima Yosephine, MKM dalam temu media peringatan Pekan Imunisasi Dunia tahun 2023 secara daring pada Senin (27/3) menyebut bahwa pengenalan beberapa antigen baru ini yaitu PCV dan HPV dilakukan secara bertahap.

Ia merinci, imunisasi PCV yang telah diberikan sejak tahun 2016 hingga 2021, mencakup seluruh kabupaten/kota di Bangka Belitung dan NTB serta beberapa kabupaten/kota di Jawa Barat dan Jawa Timur, kemudian di tahun 2022 cakupannya diperluas secara nasional. Imunisasi PCV diberikan sebanyak dua kali saat berusia 0-11 bulan dan sebanyak satu kali saat anak usia 12-24 bulan.

Imunisasi HPV, juga sudah diberikan kepada siswi sekolah dasar kelas 5 dan 6 sejak tahun 2016 mencakup 20 kabupaten/kota di DKI Jakarta, DIY, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Sulawesi Selatan dan Sulawesi Utara. Di tahun 2022 diperluas ke 112 kabupaten/kota di Jateng, Jatim, Bali, Sulawesi Utara, Gorontalo dan Sulawesi Tenggara. Kemudian di tahun 2023, imunisasi HPV akan diperluas sebagai program nasional.

“Karena vaksin ini diberikan pada anak usia sekolah, maka pelaksanaanya akan melalui Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS), jadi pada BIAS 2023 ini imunisasi HPV akan diberikan kepada semua kabupaten/kota di seluruh provinsi di Indonesia,” katanya.

Selanjutnya imunisasi RV, berfungsi untuk mencegah diare parah pada anak. Guna memberikan perlindungan yang tinggi dan merata, pemberiannya direkomendasikan sebanyak 3 kali yakni saat bayi berusia 2, 3 dan 4 bulan. Vaksinasi RV diberikan melalui tetes mulut, bukan dengan suntikan.

Di Indonesia, imunisasi RV sudah diberikan sejak tahun 2022, mencakup 21 kabupaten/kota di Sumatera Selatan, Bangka Belitung, Sumatera Utara, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan, Sulawesi Utara, Gorontalo, Maluku, Maluku Utara, Papua dan Papua Barat. Di tahun 2023 akan diperluas ke seluruh daerah di Indonesia.

Imunisasi IPV dosis kedua mulai diberikan sejak tahun 2022 di 3 Provinsi yakni DKI Jakarta, Jawa Barat dan Banten. Rencananya di tahun 2023, diperluas secara nasional.

Selain keempat jenis vaksin tersebut, Kementerian Kesehatan juga memperkenalkan imunisasi Japanese Encephalitis (JE) yang bermanfaat untuk mencegah radang otak, di Kalimantan Barat dan di tahun 2024 di D.I Yogyakarta.

Imunisasi JE, pertama kali diberikan di provinsi Bali pada tahun 2018. Berbeda dengan keempat jenis imunisasi lain yang masuk dalam program imunisasi nasional, imunisasi JE hanya akan diberikan kepada daerah-daerah yang secara epidemiologi endemis JE.

“Jenis-jenis vaksin baru ini telah kami masukkan ke dalam program imunisasi nasional dan di tahun ini semuanya akan kita lakukan di semua daerah kecuali JE,” terangnya

dr. Prima menjelaskan, pengenalan antigen baru merupakan wujud komitmen pemerintah untuk memberikan perlindungan kepada semua warga negara khususnya pada bayi dan anak dari penularan penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (PD3I) yang berakibat pada kecacatan dan kematian.

Sebagaimana yang diamanatkan UU Kesehatan Nomor 36 Tahun 2009 yang menyebutkan bahwa setiap anak berhak memperoleh imunisasi sesuai dengan ketentuan untuk mencegah terjadinya penyakit yang dapat dihindari melalui imunisasi.

dr. Prima pun berharap, upaya ini mendapatkan dukungan yang luas dari seluruh masyarakat utamanya dari orang tua agar memberikan buah hatinya imunisasi rutin lengkap sesuai ketentuan. Dengan begitu, cakupan imunisasi rutin lengkap bisa semakin meningkat dan merata, sehingga tujuan imunisasi yakni terbentuknya kekebalan individu, kekebalan kelompok dan kekebalan lintas kelompok dapat tercapai.

Pada kesempatan yang sama, Ketua Komisi Nasional Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (Komnas KIPI), Prof. Hinky Hindra Irawan Satari mengapresiasi langkah Kementerian Kesehatan yang menambahkan 5 jenis vaksin dalam program imunisasi nasional. Penambahan ini, lanjutnya akan melengkapi sekaligus meningkatkan efektivitas vaksin yang telah diberikan sebelumnya.

“Antigen yang lama sebenarnya sudah mantap, karena telah berhasil mengeliminasi Polio di tahun 2016. Pengenalan antigen baru ini sangat bagus untuk melengkapi dan memperkuat kekebalan anak,” katanya.

Pekan Imunisasi Dunia diperingati pada minggu keempat bulan April setiap tahunnya. Pada peringatan kali ini, PID mengangkat tema “Ayo lindungi diri, keluarga dan masyarakat dengan imunisasi lengkap”

Tahun ini peringatan PID merupakan momentum penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pemberian imunisasi rutin lengkap guna melindungi anak-anak dari PD3I sekaligus meningkatkan cakupan imunisasi nasional, khususnya bagi anak indonesia sekaligus untuk

Untuk itu, anak-anak didorong untuk bisa mendapatkan imunisasi rutin lengkap sesuai dengan ketentuannya di fasilitas pelayanan kesehatan terdekat.

Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik, Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi nomor hotline Halo Kemenkes melalui nomor hotline 1500-567, SMS 081281562620 dan alamat email kontak@kemkes.go.id (MF)

Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik

dr. Siti Nadia Tarmizi, M.Epid

ShareSendShare
Rokom

Rokom

Redaksi Sehat Negeriku

Informasi Terkait

blank

Wajah Baru Website Kementerian Kesehatan, Lebih Simpel dan Informatif

22 September 2023
blank

Keberpihakan Undang-Undang Kesehatan terhadap Penyandang Disabilitas

22 September 2023
blank

UU Kesehatan Meningkatkan Perlindungan dan Jaminan Keamanan, Manfaat Serta Mutu Sediaan Farmasi, Alat Kesehatan dan PKRT

22 September 2023
blank

Pemanfaatan Teknologi sebagai Penopang Transformasi Sistem Informasi Kesehatan

22 September 2023
blank

Kemenkes Gelar Uji Publik Aturan Turunan UU Kesehatan Substansi Penyelenggaraan Rumah Sakit

21 September 2023
blank

Undang-undang Kesehatan Menjamin Pemenuhan Hak Kesehatan Reproduksi untuk Membentuk Generasi yang Sehat dan Berkualitas

21 September 2023
Next Post
blank

PPIH Lakukan Gladi Rencana Operasi Cegah Kematian Jemaah Haji

blank

RUU Kesehatan Versi Pemerintah Masuk Tahap Sosialisasi

Tweet oleh @KemenkesRI
Berita Utama

Indonesia Sampaikan Kesiapan Kolaborasi dalam Pembahasan Isu Kesehatan Presidensi G20 Tahun 2022

13 September 2021
Berita Utama

Kemenkes Tingkatkan Layanan Kesehatan Gigi dan Mulut Yang Aman Dari Penularan COVID-19

12 September 2021
Berita Utama

Wamenkes Dante Minta Masyarakat Waspadai Lonjakan Kasus COVID-19

11 September 2021
Berita Utama

Belajar dari Pandemi COVID-19, Menkes Ingatkan Pentingnya Perencanaan Pembangunan yang Memperhatikan Aspek Kesehatan dan Lingkungan

11 September 2021

Rekomendasi Artikel

blank

Sertifikat Vaksin & Data Bermasalah? Ini Solusinya

14 Agustus 2021
blank

Terlambat Vaksinasi COVID-19 Dosis Kedua Tidak Akan Pengaruhi Efektivitas Vaksin

3 Agustus 2021
blank

Kemenkes Tegaskan Vaksin Moderna Hanya untuk Booster Nakes dan Publik yang Belum Pernah Menerima Vaksin COVID-19

13 Agustus 2021

Berita Populer

  • blank

    Penerima Vaksinasi COVID-19 dapat Registrasi via WA

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Vaksin COVID-19 Merek Sinovac, AstraZeneca, Pfizer, dan Novavax Tidak Dapat Dipergunakan untuk Vaksinasi Gotong Royong

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pemerintah Tetapkan Batasan Tarif Pemeriksaan Rapid Test Antigen-Swab

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Vaksin AstraZeneca Aman, Penghentian Sementara Hanya Pada Kelompok CTMAV547

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Virus Corona Varian Baru B.117, B.1351, B.1617 Sudah Ada di Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Sehat Negeriku

Sehat Negeriku adalah kanal berbagi informasi tentang kegiatan Kementerian Kesehatan, baik berupa rilis yang dikeluarkan Kemenkes, dokumentasi foto dan video, maupun tulisan ringan seputar info-info kesehatan.

Jejaring Website Terkait

  • Kementerian Kesehatan RI
  • Biro Komyanmas

Informasi Lainnya

  • Tentang Sehat Negeriku
  • Peta Situs
blank
Infografis

Hari Tanpa Tembakau Sedunia

31 Mei 2019
blank
Infografis

Lebaran Sehat

19 Februari 2019
blank
Infografis

Mudik Sehat dan Aman

19 Februari 2019
blank
Infografis

Lansia Indonesia

19 Februari 2019
blank
Infografis

Sahur Sehat

19 Februari 2019

© 2021 Sehat Negeriku - Biro Komunikasi & Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Blog Sehat
  • Mediakom
Langganan Newsletter

© 2021 Sehat Negeriku - Biro Komunikasi & Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI.