Korban kerusuhan di Jalan Ampera Raya di depan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan telah ditangani perawatannya di beberapa rumah sakit di Jakarta. Keluarga korban diharapkan tetap tenang karena para korban telah ditangani dengan sebaik-baiknya.
Hal itu disampaikan Dirjen Bina Pelayanan Medik dr. Supriyantoro, SpP usai menjenguk para korban di rumah sakit Medistra.
Kerusuhan di Jalan Ampera Raya Jakarta Selatan menyebabkan 3 orang meninggal dunia dan beberapa orang dirawat di beberapa rumah sakit.
RS JMC menerima 3 korban kerusuhan, 1 orang sudah meninggal dan 2 orang luka. RS Polri Sukanto Kramatjati Jakarta Timur menerima 3 jenazah laki-laki, 1 orang telah teridentifikasi bernama FAL (23 tahun) dan 2 belum teridentifikasi. RS Fatmawati menerima 1 orang pasien bernama Lam (52 tahun) dengan luka tembak tangan yang kini telah dioperasi. Sedangkan RS Pertaminan menerima 1 pasien bernama Ger yang menderita luka ringan dan sudah diperbolehkan pulang. Sementara RS Medistra menerima 6 korban, 1 orang dirawat di ICU, 4 orang sudah dirawat di Ruang Perawatan dan 1 orang berobat jalan. Sementara RS Bintaro menerima pasien bernama JKW (33 tahun) rujukan dari RS Pondok Indah, yang kini sudah ditangani oleh dokter dengan kondisi tidak sadarkan diri. Korban sekarang berada di Ruang ICU RS tersebut.