Mengawali tahun 2013, Menkes RI, dr. Nafsiah Mboi, Sp.A, memberikan bantuan sosial dalam rangka perayaan Natal Nasional 2012 kepada Kepala Dinas Kabupaten Asmat, Papua dr. Pieter Pajala (4/1). Bantuan berupa kelambu, obat-obatan, materi komunikasi informasi edukasi bagi pengendalian HIV-AIDS, Malaria, Tuberkulosis, Kusta, Frambusia, Filariasis dan Diare serta alat kesehatan.
Selain memberi bantuan, dalam kunjungan kerja kali ini, Kementerian Kesehatan juga melakukan pemeriksaan kesehatan berupa pemeriksaan klinis atau serologis untuk penyakit Kusta, Frambusia, Infeksi Menular Seksual,Filariasis, Malaria,Kecacingan, infeksi HIV dan Tuberkulosis. Selain itu, dilakukan asessment atau penilaian terhadap para penyandang cacat di Desa Mumugu, Kab. Asmat, Papua untuk menentukan kemungkinan dilakukannya operasi rekonstruksi dan pembuatan prothesa bagi mereka. Para penderita hidrokel di Mumugu dan Agats Kabupaten Asmat, akan dioperasi pada tanggal 15 Januari 2013 di Rumah Sakit UmumAgats, Kabupaten Asmat. Biaya untuk pelaksanaan kegiatan ini diperoleh dari bantuan salah satu program tv swasta nasional.
Bantuan juga diberikan dalam bentuk pelatihan bagi 10 orang suster dari Keuskupan Agats yang akan menjadi pendamping penduduk Desa Mumugu yang positif menderita penyakit dan harus minum obat secara teratur agar mereka dapat menyelesaikan pengobatan dengan baik. Bantuan tersebut diselenggarakan sebagai bentuk kegiatan bakti sosial Natal 2012.
Turut hadir pada acara Bakti Sosial Istri Gubernur Papua, Ny. Constan Karma, Wakil Bupati Asmat, dr. Yulisu Parandianan, Pangdam 17 Cendrawasih, Anggota Keuskupan Agats, Dirjen Pengendalian Penyakit & Penyehatan Lingkungan, Prof. dr. Tjandra Yoga Aditama, Sp.P(K), MARS, DTM & H, DTCE, Dirjen Bina Farmasi & Alat Kesehatan, dra. Maura linda Sitanggang, Apt, Staf Ahli Menkes Bidang Peningkatan Kapasitan Kelembagaan & Desentralisasi, dr. Bambang Sardjono, MPH , Ses Ditjen Binfar & Alkes, drs. Purwadi, Apt, Dir. Pengendalian Penyakit Bersumber Binatang, dr. Rita Kusriastuti, M.Sc, dan Kepala Biro Umum, Sukendar Adam, DIM, M.Kes.
Kunjungan ke Desa Mumugu merupakan bentuk kepedulian kepada masyarakat setempat dan dilaksanakan dalam rangkaian Perayaan Natal Nasional Tahun 2012. Desa Mumugu terpilih sebagai tempat bakti sosial karena saat ini ditemukan beberapa masalah kesehatan yang serius. Hasil kegiatan Pengendalian Kusta di Desa Mumugu pada tahun 2011 dan 2012 menunjukan, dari 320 orang penduduk terdapat 119 orang yang menderita Kusta. Sebanyak 32% di antaranya sudah cacat dengan kecacatan yang terlihat. Dari jumlah tersebut, 34% di antaranya anak-anak. Selanjutnya, ditemukan penderita Filariasis Klinis sebanyak 18 orang dengan gejala hidrokel dan Kaki Gajah. Sedangkan dari 44 sampel pemeriksaan darah Malaria, terdapat 59% diantaranya yang positif. Juga ditemukan penderita penyakit Frambusia atau penyakit Patek. Selain itu, tim juga menemukan pula anak-anak dengan gizi kurang.
Dalam rangka Bakti Sosial Perayaan Natal Nasional 2012, pada awal Desember lalu telah dilakukan pelatihan pengendalian penyakit yang termasuk kelompok penyakit terabaikan atau Neglected Tropical Disease atau NTD. Materi pelatihan tentang berisi penyakit Kusta, Frambusia, dan Filariasis bagi dokter dan perawat. Saat ini dilakukan pula beberapa kegiatan di bidang kesehatan, berupa pemeriksaan kesehatan, penyuluhan, dan pengobatan untuk masyarakat setempat.
Berita ini disiarkan oleh Pusat Komunikasi Publik Sekretariat Jendral Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi melalui nomor telepon: (021) 52907416-9, faksimili: (021)52921669. Pelayanan informasi, dapat menghubungi Halo Kemkes di nomor hotline <kode lokal> 500-567; SMS 081281562620, website www.ppid.depkes.go.id, dan alamat e-mail kontak@depkes.go.id