Banyak faktor berkontribusi terhadap perkembangan jerawat. Dapat dicegah dan diobati secara alami.
Tahukah Anda, jerawat akan muncul ketika zat berminyak, sel kulit mati, dan substansi lain menyumbat pori-pori kulit? Kondisi itu sangat disukai oleh Propionibacterium acnes (P. acnes) sehingga menginfeksi kulit.
Sebagian besar orang yang memiliki jenis kulit berminyak akan lebih mudah berjerawat. Hal itu terjadi karena kelebihan sebum (zat berminyak) yang dihasilkan oleh kelenjar sebasea yang terhubung langsung ke pori-pori kulit.
Meski begitu, banyak faktor yang berkontribusi terhadap perkembangan jerawat. Beberapa penyebabnya antara lain genetik, paparan cahaya matahari, pola hidup tidak sehat, perubahan hormon, infeksi kulit, kosmetik mengandung minyak, serta makanan dan obat-obatan yang dikonsumsi.
Lantas, bagaimana cara mencegah mampirnya jerawat dan mengobatinya secara alami?
- Membersihkan Wajah Secara Teratur
Menurut situs American Academy of Dermatology Association, seseorang dengan kulit berjerawat disarankan mencuci muka hanya dua kali sehari, yaitu setelah bangun dan sebelum tidur. Anda bisa menggunakan pembersih wajah yang mengandung bahan-bahan alami seperti lemon, pohon teh, Centella asiatica (pegagan), kunyit, dan peppermint untuk menghilangkan kotoran dan minyak yang dapat menyumbat pori-pori kulit.
- Hindari Menyentuh Wajah
Hindari menyentuh wajah agar terhindar dari perpindahan bakteri dan zat berminyak dari tangan ke wajah. Hindari juga memencet jerawat karena dapat menyebabkan infeksi bahkan jaringan parut.
- Hindari Produk Skincare dan Kosmetik Berminyak
Pilihlah produk perawatan kulit nonkomedogenik untuk menghindari penumpukan minyak berlebih di wajah. Berikut ini adalah rekomendasi bahan minyak alami nonkomedogenik menurut Skincraft Laboratory: minyak biji anggur, minyak biji rose hip, biji bunga matahari, minyak neem, minyak biji rami, minyak jarak, minyak kamelia, minyak calendula, dan minyak jojoba. Begitu pula dengan kosmetik, pilihlah kosmetik water-based (berbahan dasar air), tidak mengandung minyak (free oil), dan nonkomedogenik.
- Konsumsi Makanan Sehat
Diet seimbang dengan konsumsi makanan rendah glikemik (buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, dan gandum) dan cukup air mineral dapat membantu menjaga kesehatan kulit Anda dari dalam.
- Cukup Istirahat dan Mampu Mengelola Stres
Menurut Dr. Jhon Minni, salah seorang dermatolog di Water’s Edge Dermatology, stres tidak menyebabkan jerawat secara langsung. Namun kondisi stres dapat memengaruhi fungsi hormonal tubuh seperti peningkatan hormon stres (kortisol dan androgen) yang akan meningkatkan produksi minyak pada kulit. Produksi protein sitokinin juga akan meningkat karena stres dan kecemasan.
- Olahraga dan Meditasi Teratur
Olahraga teratur dapat membantu menghilangkan stres, meningkatkan kadar oksigen, dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan. Meditasi secara teratur mengurangi tingkat kortisol dalam tubuh yang bertanggung jawab atas timbulnya jerawat.
- Gunakan Bahan Alami untuk Perawatan dan Pengobatan
Tidak hanya untuk mencegah, menggunakan bahan-bahan alami di bawah ini juga dapat mengobati jerawat yang membandel pada kulit Anda.
- Minyak Pohon Teh (Tea Tree Oil)
Minyak esensial yang berasal dari daun pohon teh Melaleuca alternifolia asal Australia ini bisa digunakan mengobati jerawat. Pada sebuah studi (2019), para peneliti menemukan minyak pohon teh dapat mengurangi jumlah jerawat pada manusia karena kemampuan antimikroba dan anti-inflamasinya, bisa membunuh P. acnes.
- Lidah Buaya (Aloe Vera)
Hasil penelitian Hongyu Zhong, dkk. yang dipublikasikan dalam National Library of Medicine (NCBI) menunjukkan jumlah jerawat, lesi, dan kulit kering berkurang ketika menggunakan lidah buaya. Cara menggunakannya adalah dengan mengoleskan gel lidah buaya tipis-tipis pada kulit berjerawat dan biarkan 10-15 menit. Gunakan dua kali sehari untuk hasil maksimal.
- Madu
Madu mengandung hidrogen peroksida dan dapat membantu membunuh bakteri P. Acnes. Dengan cotton bud, oleskan sedikit madu ke jerawat atau bisa juga dijadikan masker. Bersihkan wajah terlebih dulu, lalu oleskan madu ke wajah, biarkan selama 15 menit, dan bilas dengan air bersih.
- Teh Hijau
Teh hijau mengandung antioksidan polifenol yang dapat membantu memecah bahan kimia dan produk limbah perusak sel. Teh hijau juga mengandung senyawa yang dapat membantu mengurangi produksi sebum, membasmi P. Acnes, dan mengurangi peradangan pada kulit.
Anda dapat meminum 1.500 mg ekstrak teh hijau per hari, selama 4 minggu berturut-turut. Anda juga bisa mengoleskan ekstrak teh hijau pada kulit wajah selama 8 minggu.
- Air Perasan Lemon
Kandungan asam askorbat yang tinggi pada lemon ampuh menghilangkan jerawat membandel karena membantu mencegah keparahan dan mempercepat proses penyembuhan.
Cara menggunakannya dengan membersihkan seluruh area wajah, lalu peras lemon dan aplikasikan airnya sebagai masker. Biarkan selama 10-15 menit, lalu bilas dengan air bersih. Pakai secara rutin untuk hasil maksimal.
- Bawang Putih
Bawang putih memiliki sifat antibakteri, antijamur, antivirus, dan antiseptik dari alisin. Alisin membantu membunuh bakteri penyebab jerawat, mengurangi pembengkakan, peradangan, dan meningkatkan sirkulasi darah. Tempelkan potongan bawang putih pada jerawat atau bekasnya. Biarkan selama 10-15 menit, lalu bilas dengan air bersih.
- Tomat
Tomat mengandung vitamin A dan C, zat anti-inflamasi, dan membantu memperkecil ukuran pori-pori wajah. Cara menggunakannya dengan menempelkan potongan tomat ke seluruh wajah secara merata, lalu biarkan selama 15-20 menit, dan bilas dengan air bersih.
- Pepaya
Pepaya mengandung enzim papain yang dapat mengontrol produksi minyak berlebih pada kulit. Haluskan pepaya dan aplikasikan ke seluruh wajah selama 30 menit, lalu bilas dengan air.
Jika bahan-bahan alami tersebut tak membuahkan hasil pada kulit, Anda bisa menemui dokter spesialis kulit untuk mendapatkan penanganan yang lebih tepat.
Penulis: Redaksi Mediakom