Dalam perkembangan program pengendalian HIV-AIDS dan IMS, penguatan-penguatan bukan hanya dilakukan pada berbagai jenis kegiatan program, akan tetapi juga pada sistem manajemen informasinya, yaitu dengan dikembangkannya Sistem Informasi HIV AIDS dan IMS atau SIHA. Setiap pencatatan dan pelaporan terkait program pengendalian HIV-AIDS dan IMS diintegrasikan dalam aplikasi SIHA menggunakan software yang telah dibakukan.
Layanan PDP/CST adalah salah satu layanan pada program HIV-AIDS dan IMS yang harus melakukan pencatatan dan pelaporan secara rutin. Di Provinsi Riau sampai tahun 2016, jumlah layanan ARV sebanyak 24 Layanan Terdiri dari RS dan Puskesmas dari 12 kab/kota tetapi yang mengikuti hanya 6 kab/kota yang di dukung dana GF sebanyak 14 Layanan peserta yaitu : RSU Arifin Achmad, RS Santa Maria, PKM Tenayan Raya, PKM Dumai Timur, PKM Jaya Mukti, PKM Sei Guntung, PKM Tembilahan Kota, RSUD DR. RM Pratomo, PKM Rimba Melintang, PKM Bagan Batu, PKM Panipahan, RSUD Bengkalis, RSUD Mandau, dan RSUD Selasih Serta peserta dari Dinas Kesehatan Provinsi dan Dinas Kota Pekanbaru.
Untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas data layanan PDP/CST maka Tim Hiv Dan Aids Dinas Kesehatan Provinsi Riau adakan pelatihan on-site pencatatan dan pelaporan ARV dan IMS Petugas Layanan PDP/ART Di Provinsi Riau, Rabu (28/09/16) di Hotel Jatra Pekanbaru. Acara ini dibuka langsung oleh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau Andra Sjafril SKM, M.Kes, dalam kata sambutannya menyampaikan “Para petugas di fasilitas pelayanan kesehatan dipandang perlu untuk memiliki pemahaman yang baik dan benar tentang Pencatatan dan Pelaporan HIV-AIDS serta kemampuan untuk melakukan aplikasi Program SIHA dipelayanan kesehatan”.
Andra juga berharap kepada para peserta setelah mengikuti pelatihan ini peserta dapat melakukan, mengisi dan membuat laporan HIV-AIDS setiap bulannya serta tepat waktu disampaikan ke Dinas Kesehatan Provinsi Riau.