Sehat Negeriku
No Result
View All Result
Senin, 06/02/2023
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Blog Sehat
  • Mediakom
Langganan Newsletter
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Blog Sehat
  • Mediakom
No Result
View All Result
Sehat Negeriku
No Result
View All Result

Biasakan Cuci Tangan Pakai Sabun Pada 5 Waktu Kritis

Rokom by Rokom
15 Oktober 2011
Reading Time: 2 mins read
A A
0
blank
Bagikan di FacebookBagikan di WhatsappBagikan di Line

blankBiasakan mencuci tangan pakai sabun (CTPS) pada 5 waktu kritis, yaitu sebelum makan; sehabis buang air besar; sebelum menyusui; sebelum menyiapkan makan; setelah menceboki bayi; dan setelah kontak dengan hewan.

Demikian pesan Menteri Kesehatan RI, dr. Endang Rahayu Sedyaningsih, MPH, Dr.PH, pada puncak peringatan Hari Cuci Tangan Pakai Sabun (HCTPS) di Jakarta, Sabtu (15/10) pagi. Turut hadir dalam peringatan tersebut, Menteri Pekerjaan Umum, Djoko Kirmanto; Ketua 3 Solidaritas Istri Kabinet Indonesia Bersatu (SIKIB) II, Silvia Agung Laksono; dan Ibu Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Sri Hartati Fauzi Bowo.

“Membiasakan diri untuk mencuci tangan pakai sabun berarti mengajarkan anak-anak dan seluruh keluarga hidup sehat sejak dini. Cuci tangan pakai sabun dapat dengan mudah dilakukan dan tidak perlu mengeluarkan biaya yang banyak”, ujar Menkes.

Mengutip hasil studi WHO, perilaku CTPS yang merupakan pilar ke-2 Sanitasi Total berbasis Masyarakat (STBM), mampu mengurangi angka diare sebanyak 45%  dan mampu menurunkan kasus ISPA serta flu Burung hingga 50%. Saat ini angka morbiditas Diare turun dari 423 per seribu penduduk (2006) menjadi 411 per seribu penduduk (2010). Sementara itu, berdasarkan laporan kajian Morbiditas Diare (2010) Direktorat Pengendalian Penyakit Menular Langsung (Dit. P2ML) Kemenkes RI, menyatakan berbagai kampanye, sosialisasi dan advokasi melalui HCTPS selama beberapa tahun terakhir, mampu meningkatkan kebiasaan cara mencuci tangan dengan benar (dengan air mengalir dan sabun) pada lima waktu kritis, yaitu sebelum makan sebesar 35,6%; sebelum menyusui 52,12%; sebelum menyiapkan makan 52,88%; setelah buang air besar 65,15%; dan setelah menceboki bayi 62,26%.

“Walaupun sudah menunjukan peningkatan, namun kebiasaan CTPS masyarakat Indonesia perlu ditingkatkan lagi”, tambah Menkes.

HCTPS yang diperingati oleh banyak negara di dunia, merupakan upaya untuk meningkatkan budaya CTPS secara global, sehingga penyebaran penyakit yang disebabkan oleh lingkungan dan perilaku manusia seperti penyakit diare dan pneumonia, yang dapat berakibat fatal, dapat dikurangi.

Perayaan HCTPS Sedunia ke-4 tahun ini bertema “Cuci Tangan: Upaya Promotif dan Preventif Terpadu Meningkatkan Kesehatan Ibu dan Anak”, dan terdiri dari tiga rangkaian kegiatan. Diawali dengan kegiatan sepeda santai bersama Dirjen Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Kemenkes RI, dr. Tjandra Yoga Aditama, SpP(K), MARS, DTM&H, DTCE, pada momen Car Free Day (9/10) di Plaza Selatan Senayan. Kemudian, dilanjutkan dengan Rapat Koordinasi Nasional Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (Rakornas STBM) yang dibuka oleh Ibu Menkes di Hotel Horison Bekasi (14/10) dan puncak peringatan berupa pemecahan rekor MURI oleh 3100 anak yang mempersembahkan tarian tangan secara massal, pameran foto tentang sanitasi, dan penanaman bibit pohon lerak, buah yang sering dimanfaatkan sebagai deterjen alami untuk mencuci batik.

“Tari tangan yang kita saksikan bersama merupakan kreasi anak Indonesia sebagai cara edukasi menarik untuk membudayakan cuci tangan pakai sabun. Kementerian Kesehatan merasa bangga atas semangat anak-anak, sehingga terpecahkan Rekor Dunia Indonesia nomor 5134 atas rekor pemrakarsa dan penyelenggaran tari tangan massa terbanyak di dunia”, jelas Menkes.

Menkes menjelaskan, untuk  mewujudkan Indonesia bersih, sehat dan berkualitas, perlu dimulai dengan hal-hal yang sederhana dan konkrit  dilingkungan dan  rumah tangga, seperti  edukasi kepada anak-anak dan keluarga akan pentingnya menjaga kebersihan dan kesehatan, baik kebersihan diri pribadi serta peduli akan kondisi lingkungan sekitar.

Melalui kesempatan tersebut, Menkes juga menharapkan partisipasi aktif untuk senantiasa mengajak masyarakat di sekitar untuk ikut membiasakan perilaku sederhana yaitu cuci tangan pakai sabun sekaligus menjadikannya sebagai perilaku hidup  yang harus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

ShareSendShare
Rokom

Rokom

Redaksi Sehat Negeriku

Informasi Terkait

blank

Dukung Peningkatan Layanan Jantung Anak di Indonesia, IDAI-PERKI Tandatangani MoU

6 Februari 2023
blank

Kasus Baru Gangguan Ginjal Akut Pada Anak, Pemerintah Siapkan Langkah Antisipatif

6 Februari 2023
blank

Menkes Ajak Masyarakat Berani Deteksi Dini Kanker

4 Februari 2023
blank

Kemenkes dan MD Anderson Cancer Center Jalin Kerja Sama Atasi Kanker

3 Februari 2023
blank

Hasil Sero Survei ke-3 : Antibodi Tertinggi pada Orang yang Booster

3 Februari 2023
blank

Sukseskan Reformasi Rumah Sakit, Menkes Akan Tiru Inovasi Pelayanan Kesehatan di RSUD dr. Iskak Tulungagung

2 Februari 2023
Next Post
blank

Spiritualitas Bermanfaat TingkatkaN Kesehatan

blank

Pencanangan Imunisasi Tambahan Campak Dan Polio

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tweet oleh @KemenkesRI
Berita Utama

Indonesia Sampaikan Kesiapan Kolaborasi dalam Pembahasan Isu Kesehatan Presidensi G20 Tahun 2022

13 September 2021
Berita Utama

Kemenkes Tingkatkan Layanan Kesehatan Gigi dan Mulut Yang Aman Dari Penularan COVID-19

12 September 2021
Berita Utama

Wamenkes Dante Minta Masyarakat Waspadai Lonjakan Kasus COVID-19

11 September 2021
Berita Utama

Belajar dari Pandemi COVID-19, Menkes Ingatkan Pentingnya Perencanaan Pembangunan yang Memperhatikan Aspek Kesehatan dan Lingkungan

11 September 2021

Rekomendasi Artikel

blank

Sertifikat Vaksin & Data Bermasalah? Ini Solusinya

14 Agustus 2021
blank

Terlambat Vaksinasi COVID-19 Dosis Kedua Tidak Akan Pengaruhi Efektivitas Vaksin

3 Agustus 2021
blank

Kemenkes Tegaskan Vaksin Moderna Hanya untuk Booster Nakes dan Publik yang Belum Pernah Menerima Vaksin COVID-19

13 Agustus 2021

Berita Populer

  • blank

    Penerima Vaksinasi COVID-19 dapat Registrasi via WA

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Vaksin COVID-19 Merek Sinovac, AstraZeneca, Pfizer, dan Novavax Tidak Dapat Dipergunakan untuk Vaksinasi Gotong Royong

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pemerintah Tetapkan Batasan Tarif Pemeriksaan Rapid Test Antigen-Swab

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Vaksin AstraZeneca Aman, Penghentian Sementara Hanya Pada Kelompok CTMAV547

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Virus Corona Varian Baru B.117, B.1351, B.1617 Sudah Ada di Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Sehat Negeriku

Sehat Negeriku adalah kanal berbagi informasi tentang kegiatan Kementerian Kesehatan, baik berupa rilis yang dikeluarkan Kemenkes, dokumentasi foto dan video, maupun tulisan ringan seputar info-info kesehatan.

Jejaring Website Terkait

  • Kementerian Kesehatan RI
  • Biro Komyanmas

Informasi Lainnya

  • Tentang Sehat Negeriku
  • Peta Situs
blank
Infografis

Hari Tanpa Tembakau Sedunia

31 Mei 2019
blank
Infografis

Lebaran Sehat

19 Februari 2019
blank
Infografis

Mudik Sehat dan Aman

19 Februari 2019
blank
Infografis

Lansia Indonesia

19 Februari 2019
blank
Infografis

Sahur Sehat

19 Februari 2019

© 2021 Sehat Negeriku - Biro Komunikasi & Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Blog Sehat
  • Mediakom
Langganan Newsletter

© 2021 Sehat Negeriku - Biro Komunikasi & Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI.