Sehat Negeriku
No Result
View All Result
Sabtu, 30/09/2023
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Blog Sehat
  • Mediakom
Langganan Newsletter
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Blog Sehat
  • Mediakom
No Result
View All Result
Sehat Negeriku
No Result
View All Result

Penelitian Kesehatan Penting Untuk Tingkatkan Status Kesehatan Masyarakat

Rokom by Rokom
17 November 2011
Reading Time: 2 mins read
A A
0
blank
Bagikan di FacebookBagikan di WhatsappBagikan di Line

blankPenelitian Kesehatan merupakan salah satu subsistem dalam sistem kesehatan nasional. Penelitian Kesehatan dapat menjamin akurasi, validitas, kelayakan, dan keberlanjutan sistem kesehatan nasional untuk mencapai tujuan pembangunan nasional.

Demikian disampaikan Menteri Kesehatan RI, dr. Endang Rahayu Sedyaningsih, MPH, Dr.PH pada acara the 1st International Symposium on Health Research and Development and the 3rd Western Pacific Regional Conference on Public Health, di Bali (17/11/11). Hadir dalam acara ini, Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, dr. Trihono; President of the World Federation of Public Health Association, Prof. Ulrich Laaser; Ketua Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI), dr. Adang Bachtiar, MPH, ScD; dan perwakilan WHO Representative untuk Indonesia, dr. Kanchit Limpakarnjanarat serta para peneliti kesehatan.
 
“Investasi pada penelitian dan pengembangan kesehatan penting untuk meningkatkan status kesehatan masyarakat. Oleh karenanya perlu pendekatan multidisiplin dalam penelitian dan pengembangan kesehatan, di mulai dari penelitian biomedis hingga penentuan kebijakan. Hal ini penting, untuk menjembatani para peneliti, sebagai produsen pengetahuan dan informasi,dengan para pembuat kebijakan, untuk memungkinkan pengembangan kebijakan yang relevan, valid, dan akurat. 

Menkes mengakui, disparitas kesehatan masih ditemukan di Indonesia dan di sebagian besar negara di dunia. Untuk mengatasi ketidaksetaraan kesehatan, reformasi sistem kesehatan sangat diperlukan.

Hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas, 2007) menunjukkan disparitas kesehatan terdeteksi antar wilayah geografis, kelompok masyarakat, dan tingkat sosial-ekonomi di negara ini. Oleh karena itu, selama periode 2010-2014, fokus dari pembangunan kesehatan nasional Indonesia adalah untuk meningkatkan akses masyarakat terhadap perawatan kesehatan yang berkualitas. 

“Dalam reformasi kesehatan,  kebijakan berbasis bukti dikembangkan dan didasarkan pada praktek, hasil evaluasi, dan data yang dihasilkan dari kegiatan penelitian dan pengembangan”, ujar Menkes. 

Menkes memaparkan, setiap lima tahun, Riskesdas dilakukan. Survey berskala nasional ini bertujuan untuk melakukan pemetaan masalah kesehatan masyarakat, guna mengembangkan rencana intervensi masalah kesehatan yang ada di berbagai Kabupaten/Kotadi Indonesia.

Riskesdas pertama kali dilakukan tahun 2007-2008. Riskesdas kedua dilakukan pada tahun 2010, untuk mengevaluasi kemajuan pencapaian Millenium Development Goals (MDGs) di Indonesia.

Menkes menambahkan, pada 2011, telah dilakukan Riset Fasilitas Kesehatan (Rifaskes). Survei yang melibatkan Puskesmas, Rumah Sakit Umum Pemerintah, dan laboratorium ini. Rifakses bertujuan untuk memetakan ketersediaan dan kecukupan fasilitas pelayanan kesehatan, distribusi sumber daya tenaga kesehatan serta indeks kinerja rumah sakit dan Puskesmas.

Di samping itu, pada 2012, Penelitian Tanaman Obat Nasional akan dilakukan, guna memetakan keanekaragaman jenis tanaman obat yang ada di Indonesia serta kandungan dari masing-masing jenisnya. Lebih lanjut, dalam waktu dekat, penelitian tentang polusi dan aspek sosial budaya yang berhubungan dengan kesehatan, juga akan dilaksanakan.

Pada kesempatan tersebut, Menkes menyampaikan apresiasi kepada para peneliti, yang senantiasa menjunjung tinggi nilai-nilai kejujuran, integritas, dan tanggung jawab moral. Menkes berharap, kemitraan yang terjalin mampu memicu kreativitas dan atusiasme dari para peneliti untuk terus berinovasi dalam kolaborasi, guna menemukan cara terbaik untuk melakukan intervensi terhadap masalah-masalah kesehatan yang masih dihadapi hingga saat ini.

Tags: Kesehatanpenelitian
ShareSendShare
Rokom

Rokom

Redaksi Sehat Negeriku

Informasi Terkait

blank

Indonesia Jalin Kerjasama Global Untuk Percepatan Produksi Vaksin

29 September 2023
blank

Keselamatan Pasien Lebih Utama dalam Upaya Peningkatan Mutu Pelayanan Kesehatan

29 September 2023
blank

Kemenkes Fasilitasi Investasi SK Plasma, INA Untuk Produksi Plasma

27 September 2023
blank

Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit Pendidikan Sebagai Penyelenggara Utama

27 September 2023
blank

Kemenkes dan BRIN Lakukan Simulasi Kegawatdaruratan Bencana Nuklir

26 September 2023
blank

121 Kartu JKN dibagikan ke Masyarakat Badui Dalam

26 September 2023
Next Post
blank

Hasil Kajian Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) Pada Kampanye Imunisasi Tambahan Campak Dan Polio Di Jawa Barat

blank

Sekjen PBB Kunjungi Puskesmas Menteng Palangkaraya

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Tweet oleh @KemenkesRI
Berita Utama

Indonesia Sampaikan Kesiapan Kolaborasi dalam Pembahasan Isu Kesehatan Presidensi G20 Tahun 2022

13 September 2021
Berita Utama

Kemenkes Tingkatkan Layanan Kesehatan Gigi dan Mulut Yang Aman Dari Penularan COVID-19

12 September 2021
Berita Utama

Wamenkes Dante Minta Masyarakat Waspadai Lonjakan Kasus COVID-19

11 September 2021
Berita Utama

Belajar dari Pandemi COVID-19, Menkes Ingatkan Pentingnya Perencanaan Pembangunan yang Memperhatikan Aspek Kesehatan dan Lingkungan

11 September 2021

Rekomendasi Artikel

blank

Sertifikat Vaksin & Data Bermasalah? Ini Solusinya

14 Agustus 2021
blank

Terlambat Vaksinasi COVID-19 Dosis Kedua Tidak Akan Pengaruhi Efektivitas Vaksin

3 Agustus 2021
blank

Kemenkes Tegaskan Vaksin Moderna Hanya untuk Booster Nakes dan Publik yang Belum Pernah Menerima Vaksin COVID-19

13 Agustus 2021

Berita Populer

  • blank

    Penerima Vaksinasi COVID-19 dapat Registrasi via WA

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Vaksin COVID-19 Merek Sinovac, AstraZeneca, Pfizer, dan Novavax Tidak Dapat Dipergunakan untuk Vaksinasi Gotong Royong

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pemerintah Tetapkan Batasan Tarif Pemeriksaan Rapid Test Antigen-Swab

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Vaksin AstraZeneca Aman, Penghentian Sementara Hanya Pada Kelompok CTMAV547

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Virus Corona Varian Baru B.117, B.1351, B.1617 Sudah Ada di Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Sehat Negeriku

Sehat Negeriku adalah kanal berbagi informasi tentang kegiatan Kementerian Kesehatan, baik berupa rilis yang dikeluarkan Kemenkes, dokumentasi foto dan video, maupun tulisan ringan seputar info-info kesehatan.

Jejaring Website Terkait

  • Kementerian Kesehatan RI
  • Biro Komyanmas

Informasi Lainnya

  • Tentang Sehat Negeriku
  • Peta Situs
blank
Infografis

Hari Tanpa Tembakau Sedunia

31 Mei 2019
blank
Infografis

Lebaran Sehat

19 Februari 2019
blank
Infografis

Mudik Sehat dan Aman

19 Februari 2019
blank
Infografis

Lansia Indonesia

19 Februari 2019
blank
Infografis

Sahur Sehat

19 Februari 2019

© 2021 Sehat Negeriku - Biro Komunikasi & Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Blog Sehat
  • Mediakom
Langganan Newsletter

© 2021 Sehat Negeriku - Biro Komunikasi & Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI.