Sehat Negeriku
No Result
View All Result
Jumat, 03/02/2023
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Blog Sehat
  • Mediakom
Langganan Newsletter
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Blog Sehat
  • Mediakom
No Result
View All Result
Sehat Negeriku
No Result
View All Result

Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak Prioritas Utama Pembangunan Kesehatan

Rokom by Rokom
15 Mei 2012
Reading Time: 3 mins read
A A
0
blank
Bagikan di FacebookBagikan di WhatsappBagikan di Line

blankAngka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) merupakan salah satu indikator derajat kesehatan. Namin. masalah kematian dan kesakitan ibu di Indonesia masih merupakan masalah besar. Dengan demikian, pelayanan kesehatan ibu dan anak menjadi prioritas utama dalam pembangunan kesehatan di Indonesia.

AKI telah mengalami penurunan yang cukup baik, menjadi 228 per 100.000 kelahiran hidup (SDKI 2007). Namun angka ini masih 3-6 kali lebih besar dibanding negara di wilayah ASEAN. Sedangkan AKB di Indonesia telah menurun menjadi 34 per 1000 kelahiran hidup (SDKI 2007). Ini pun masih 2-5 kali lebih besar dibanding negara ASEAN lainnya. Penurunan angka kematian bayi mengalami stagnasi.

Beberapa masalah dan tantangan di antaranya adalah masih tingginya disparitas  tingkat sosial ekonomi – golongan kaya dan miskin, antar kawasan dan antar perkotaan dan pedesaan. Tingginya Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) mengindikasikan tingkat kesejahteraan penduduk masih rendah.

Demikian disampaikan Wakil Menteri Kesehatan Prof. Dr Ali Gufron Mukti, MSc, PhD saat membuka Workshop Nasional Pelayanan Kebidanan bertema Midwives Save Lives dalam rangka Hari Bidan Sedunia  yang diperingati setiap tanggal 5 Mei. Hadir pada acara ini Para Pejabat di lingkungan Kemenkes, Ketua Umum Pengurus Pusat Ikatan Bidan Indonesia (IBI), Para pimpinan RS, Para Kepala Dinas Kesehatan, Pimpinan Institusi Pendidikan Kebidanan, Perwakilan Organisasi Profesi Kesehatan dan Perwakilan LSM dari dalam dan luar negeri.

Menurut Wamenkes, untuk mengatasi masalah di atas telah dilakukan upaya mendekatkan jangkauan pelayanan kebidanan kepada masyarakat. Caranya, dengan pengadaan Polindes di setiap desa, pemberian kewenangan tambahan pada Puskesmas untuk penanganan kegawatdaruratan pada kasus obstetri dan neonatal (PONED), pemberdayaan RS sebagai sarana rujukan dalam penanganan kegawatdaruratan obstetri dan neonatal (PONEK), dan upaya-upaya standarisasi pelayanan kebidanan.

“Pelayanan kebidanan adalah bagian integral dari sistem pelayanan kesehatan yang diberikan bidan, dilakukan secara mandiri, kolaborasi, konsultasi dan rujukan yang ditujukan kepada kesehatan reproduksi perempuan sepanjang siklus kehidupannya termasuk bayi dan anak Balita”, kata Wamenkes.

Pelayanan kebidanan dilaksanakan pada berbagai jenjang tatanan pelayanan mulai dari tingkat primer, sekunder, dan tersier dalam suatu mekanisme rujukan timbal-balik. Penyelenggaraan praktik kebidanan didasarkan pada kewenangan dan keahlian yang dikembangkan sesuai dengan kebutuhan kesehatan masyarakat, perkembangan ilmu pengetahuan dan tuntutan globalisasi.

“Perkembangan bidang pendidikan kebidanan saat ini perlu terus diselaraskan dengan perkembangan dibidang pelayanan di lapangan, sehingga akan dapat diperoleh harmonisasi antara pengembangan ilmu kebidanan di institusi pendidikan dengan penyelenggaraan praktik pelayanan kebidanan di fasilitas pelayanan kesehatan”, ujar Wamenkes.

Wamenkes berharap dihadapan para bidan yang hadir agar semangat melayani dan menyelamatkan kehidupan ibu dan bayi selalu menyertai kehidupan dalam melaksanakan tugas dan profesi bidan.

Tema workshop “Midwives Save Lives” sesuai dengan tema peringatan hari bidan sedunia. Hal ini menunjukkan, bidan berperan penting menjaga kelangsungan hidup ibu dan anak, terutama di daerah pedesaan. Bidan sebagai salah satu tenaga kesehatan memiliki posisi penting dan strategis dalam penurunan AKI dan AKB, memberikan pelayanan yang berkesinambungan dan paripurna, berfokus pada aspek pencegahan melalui pendidikan kesehatan dan konseling, promosi kesehatan, pertolongan persalinan normal dengan berlandaskan kemitraan dan pemberdayaan perempuan, serta melakukan deteksi dini pada kasus-kasus rujukan.

IBI sebagai organisasi profesi yang memiliki anggota yang cukup besar yang anggotanya bekerja pada semua fasilitas pelayanan kesehatan baik di rumah sakit, Puskesmas dan jajarannya termasuk Polindes/Poskesdes, Praktik Bidan Mandiri, dan di tatanan administasi kesehatan, berperan penting dalam memastikan bahwa ibu dan anak mendapatkan pelayanan kebidanan yang aman, efektif, dan yang terbaik.

Wamenkes menyampaikan beberapa harapan kepada segenap pengurus IBI dan seluruh bidan di tanah air agar Bidan selalu berupaya meningkatkan kemampuan dan menerapkan budaya “melayani” dalam memberikan asuhan kebidanan; memberikan pelayanan kebidanan secara professional melalui peningkatan kemampuan analitik dan mampu memberikan pelayanan yang aman bagi ibu dan anak; memberikan pelayanan kebidanan sesuai standar profesi, standar pelayanan, standar asuhan, dan kode etik profesi; hendaknya dapat menjadi pembaharu di bidang pelayanan maupun pendidikan kebidanan; IBI melakukan pembinaan anggota dalam implementasi standar profesi, peningkatan kompetensi, dan dalam membangun perilaku professional; serta IBI diharapkan untuk selalu bersinergi dengan pemerintah, khususnya dalam akselerasi penurunan AKI dan AKB, bahu membahu, melalui kerja sama erat dalam mewujudkan tujuan program MDG’s 2015.

Berita ini disiarkan oleh Pusat Komunikasi Publik, Sekretariat Jenderal Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi melalui nomor telepon: 021-52907416-9, faks: 021-52960661, PTRC: (kode wilayah)-500567 atau alamat e-mail: info@depkes.go.id dan kontak@depkes.go.id.

ShareSendShare
Rokom

Rokom

Redaksi Sehat Negeriku

Informasi Terkait

blank

Sukseskan Reformasi Rumah Sakit, Menkes Akan Tiru Inovasi Pelayanan Kesehatan di RSUD dr. Iskak Tulungagung

2 Februari 2023
blank

Kemenkes Bersama Komisi IX DPR RI Pastikan Penyiapan Fasilitas Kesehatan di Ibu Kota Nusantara (IKN)

2 Februari 2023
blank

Menkes Budi Minta pokja RCCE Dukung Komunikasi Penyakit Lainnya

2 Februari 2023
blank

Inovasi Teknologi Kesehatan Perlu Peran Universitas

2 Februari 2023
blank

Kemenkes Perkuat Rantai Logistik Vaksin Untuk Daerah Terpencil

31 Januari 2023
blank

Indonesia Bangun Center of Excellence Penyakit Katastropik Wilayah Timur

31 Januari 2023
Next Post
blank

Buku "Untaian Garnet Dalam Hidupku" Inspirasi Endang Rahayu Untuk Indonesia

blank

Hari Bidan Se-dunia

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tweet oleh @KemenkesRI
Berita Utama

Indonesia Sampaikan Kesiapan Kolaborasi dalam Pembahasan Isu Kesehatan Presidensi G20 Tahun 2022

13 September 2021
Berita Utama

Kemenkes Tingkatkan Layanan Kesehatan Gigi dan Mulut Yang Aman Dari Penularan COVID-19

12 September 2021
Berita Utama

Wamenkes Dante Minta Masyarakat Waspadai Lonjakan Kasus COVID-19

11 September 2021
Berita Utama

Belajar dari Pandemi COVID-19, Menkes Ingatkan Pentingnya Perencanaan Pembangunan yang Memperhatikan Aspek Kesehatan dan Lingkungan

11 September 2021

Rekomendasi Artikel

blank

Sertifikat Vaksin & Data Bermasalah? Ini Solusinya

14 Agustus 2021
blank

Terlambat Vaksinasi COVID-19 Dosis Kedua Tidak Akan Pengaruhi Efektivitas Vaksin

3 Agustus 2021
blank

Kemenkes Tegaskan Vaksin Moderna Hanya untuk Booster Nakes dan Publik yang Belum Pernah Menerima Vaksin COVID-19

13 Agustus 2021

Berita Populer

  • blank

    Penerima Vaksinasi COVID-19 dapat Registrasi via WA

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Vaksin COVID-19 Merek Sinovac, AstraZeneca, Pfizer, dan Novavax Tidak Dapat Dipergunakan untuk Vaksinasi Gotong Royong

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pemerintah Tetapkan Batasan Tarif Pemeriksaan Rapid Test Antigen-Swab

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Vaksin AstraZeneca Aman, Penghentian Sementara Hanya Pada Kelompok CTMAV547

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Virus Corona Varian Baru B.117, B.1351, B.1617 Sudah Ada di Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Sehat Negeriku

Sehat Negeriku adalah kanal berbagi informasi tentang kegiatan Kementerian Kesehatan, baik berupa rilis yang dikeluarkan Kemenkes, dokumentasi foto dan video, maupun tulisan ringan seputar info-info kesehatan.

Jejaring Website Terkait

  • Kementerian Kesehatan RI
  • Biro Komyanmas

Informasi Lainnya

  • Tentang Sehat Negeriku
  • Peta Situs
blank
Infografis

Hari Tanpa Tembakau Sedunia

31 Mei 2019
blank
Infografis

Lebaran Sehat

19 Februari 2019
blank
Infografis

Mudik Sehat dan Aman

19 Februari 2019
blank
Infografis

Lansia Indonesia

19 Februari 2019
blank
Infografis

Sahur Sehat

19 Februari 2019

© 2021 Sehat Negeriku - Biro Komunikasi & Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Blog Sehat
  • Mediakom
Langganan Newsletter

© 2021 Sehat Negeriku - Biro Komunikasi & Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI.