Sehat Negeriku
No Result
View All Result
Sabtu, 14/06/2025
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Mediakom
  • Majalah
Langganan Newsletter
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Mediakom
  • Majalah
No Result
View All Result
Sehat Negeriku
No Result
View All Result

Tidak Mudah Tekan Kasus Baru HIV di Antara Kaum Muda

Rokom by Rokom
06 Juni 2012
Reading Time: 2 mins read
A A
0
blank
Bagikan di FacebookBagikan di WhatsappBagikan di Line

Populasi penduduk Indonesia usia 15-24 tahun sekitar 30%. Sementara kelompok usia 20-29 tahun yang menderita AIDS sebesar 30,2%. Jadi, dapat diperkirakan bahwa masa terinfeksi virus HIV/AIDS terjadi pada usia 15 tahun.

blankDemikian dikatakan Sekretaris Jenderal Kemenkes RI, dr. Ratna Rosita, MPHM, mengutip data sensus penduduk 2010 dan data Ditjen Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Kemenkes RI, saat membuka kegiatan Orientasi Fasilitator Kampanye HIV/AIDS “Aku Bangga Aku Tahu” bagi usia 15-24 tahun di Jakarta, Selasa (5/6/12).

Hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes), Dr. dr. Trihono, M.Sc; Staf Ahli Menteri Kesehatan Bidang Pembiayaan dan Pemberdayaan Masyarakat, dr. Untung Suseno Sutardjo, M.Kes; Deputi III Bidang Kesehatan, Kependudukan dan Keluarga Berencana (KB), Kemenkokesra, Dr. Emil Agustiono, M.Kes; Para pejabat eselon II Kementerian Kesehatan dan lintas Kementerian lainnya (Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kementerian Agama, Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi, dan Kementerian Sosial); Kepala Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dien Emmawati; Perwakilan dari Global Fund Komponen AIDS; dan sejumlah 189 peserta orientasi yang berasal dari 5 kota administratif dan Kabupaten Kepulauan Seribu.

“Hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2010 menunjukkan hanya 11,4% penduduk umur 15-24 tahun yang memiliki pengetahuan yang benar komprehensif tentang HIV/AIDS . Melihat fakta ini, pastilah tidak mudah menekan kasus infeksi HIV baru di antara kaum muda usia 15-24 tahun, jika mereka tidak tahu apa itu HIV/AIDS dan bagaimana cara membentengi dirinya agar tidak terinfeksi HIV”, ujar Sesjen.

Menurut Sesjen, perlu diketahui bahwa sifat virus HIV membutuhkan waktu 5-10 tahun untuk membuat para pengidap HIV menjadi kondisi AIDS.

“Ini berarti ada sejumlah besar remaja pengidap HIV yang tidak diketahui berada di antara masyarakat dan terlihat normal seperti orang sehat lainnya”, jelas Sesjen.

Lebih lanjut Sesjen menyatakan, pada 2011 lalu, Kementerian Kesehatan melakukan advokasi dan koordinasi dengan lintas kementerian dibawah Menkokesra, serta adanya komitmen dari 10 gubernur, 100 bupati dan walikota untuk bersama-sama melaksanakan kampanye yang disebut Kampanye Pencegahan HIV-AIDS “Aku Bangga Aku Tahu” bagi kaum muda usia 15-24 tahun.

“Kampanye akan dilaksanakan mulai tahun 2012 sampai dengan tahun 2014 secara massal, terintegrasi dan berkelanjutan dengan lintas sektor terkait”, tambah Sesjen

Kampanye pencegahan HIV-AIDS secara resmi diluncurkan oleh Wakil Presiden Boediono bertepatan dengan peringatan Hari AIDS di Jakarta pada 27 November 2011. Kampanye ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan yang benar dan komprehensif tentang HIV-AIDS di kalangan populasi usia 15-24 tahun, di seluruh Kabupaten/Kota di 33 Provinsi di Indonesia.

Tahap pelaksanaan kampanye “Aku Bangga Aku Tahu” meliputi 10 Provinsi dan 10 Kabupaten/Kota di tahun 2012; dilanjutkan dengan 13 Provinsi di tahun 2013; dan 10 Provinsi di tahun 2014. Kampanye pencegahan HIV-AIDS juga mendapat dukungan dari Global Fund dan perusahaan Glaxo Smith Klein (GSK) dalam bentuk pembinaan di lapangan. Provinsi DKI Jakarta merupakan role model orientasi fasilitator yang akan diikuti oleh sembilan Provinsi berikutnya.

Pada kesempatan tersebut, Sesjen mengharapkan para fasilitator yang akan melakukan pembinaan/penyuluhan dapat melaksanakan dengan penuh tangung jawab dan dapat menjadi motivator yang berdedikasi bagi para generasi muda.

Berita ini disiarkan oleh Pusat Komunikasi Publik, Sekretariat Jenderal Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi melalui nomor telepon: (021) 52907416-9, faksimili: (021) 52921669, Pusat Tanggap Respon Cepat (PTRC):500-567 dan 081281562620 (sms), atau alamat e-mail [email protected]

ShareSendShare
Rokom

Rokom

Redaksi Sehat Negeriku

Informasi Terkait

blank

Kepulangan Jemaah Haji Dimulai, Tim Medis Standby Siang Malam

14 Juni 2025
blank

Ditemukan Banyak Kasus Hipertensi, Diabetes dan Masalah Gigi Saat Cek Kesehatan Gratis

13 Juni 2025
blank

Perawat Melek Digital, UI Hadirkan Inovasi Teknologi Kesehatan

12 Juni 2025
blank

Fellowship TBC: Solusi Atasi Kekurangan Dokter Spesialis Paru di Indonesia

12 Juni 2025
blank

TBC Sebabkan Dua Kematian Setiap Lima Menit, Menkes Serukan Aksi Nasional

11 Juni 2025
blank

Pendampingan Penuh Empati Cegah Risiko Masalah Kesehatan Jiwa pada Jemaah Haji

12 Juni 2025
Next Post
blank

Ibu Endang Rahayu Sedyaningsih Terima Penghargaan Pengendalian Tembakau

blank

TIGA ASPEK KEGIATAN BTKL-PP: Kesehatan, Lingkungan dan Regional

Tweet oleh @KemenkesRI
Berita Utama

Kepulangan Jemaah Haji Dimulai, Tim Medis Standby Siang Malam

14 Juni 2025
Umum

RS Kemenkes Riau Resmi Dibangun, Hadirkan Layanan Premium dan Teknologi Canggih

13 Juni 2025
Berita Utama

Ditemukan Banyak Kasus Hipertensi, Diabetes dan Masalah Gigi Saat Cek Kesehatan Gratis

13 Juni 2025
Berita Utama

Perawat Melek Digital, UI Hadirkan Inovasi Teknologi Kesehatan

12 Juni 2025

Rekomendasi Artikel

blank

COVID-19 Kembali Merebak di Luar Negeri, Masyarakat Diminta Waspada

20 Mei 2025
blank

Kini Check In PeduliLindungi Bisa Lewat Website

30 September 2022
blank

Cek Kesehatan Gratis Kado Ulang Tahun Dimulai, Ini 3 Cara Daftar

10 Februari 2025

Berita Populer

  • blank

    Masyarakat Umum Sudah Bisa Booster Kedua

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Besok PeduliLindungi Resmi Bertransformasi Menjadi SATUSEHAT Mobile

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Beri Perlindungan Tambahan, Lansia Diberikan Vaksin Booster Kedua

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sertifikat Vaksin & Data Bermasalah? Ini Solusinya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Penerbitan STR Seumur Hidup Lebih Mudah Lewat Portal SATUSEHAT SDMK

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Sehat Negeriku

Sehat Negeriku adalah kanal berbagi informasi tentang kegiatan Kementerian Kesehatan, baik berupa rilis yang dikeluarkan Kemenkes, dokumentasi foto dan video, maupun tulisan ringan seputar info-info kesehatan.

Jejaring Website Terkait

  • Kementerian Kesehatan RI
  • Biro Komyanmas

Informasi Lainnya

  • Tentang Sehat Negeriku
  • Peta Situs
blank
Infografis

Jadwal Skrining Anda dan Keluarga

Jadwal Skrining Sesuai Siklus Hidup

22 September 2023
blank
Infografis

Hari Tanpa Tembakau Sedunia

31 Mei 2019
blank
Infografis

Lebaran Sehat

19 Februari 2019
blank
Infografis

Mudik Sehat dan Aman

19 Februari 2019
blank
Infografis

Lansia Indonesia

19 Februari 2019

© 2021 Sehat Negeriku - Biro Komunikasi & Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Mediakom
  • Majalah
Langganan Newsletter

© 2021 Sehat Negeriku - Biro Komunikasi & Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI.