Sehat Negeriku
No Result
View All Result
Kamis, 09/02/2023
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Blog Sehat
  • Mediakom
Langganan Newsletter
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Blog Sehat
  • Mediakom
No Result
View All Result
Sehat Negeriku
No Result
View All Result

Kemenkes Canangkan Hari Pemberantasan Gangguan Penglihatan dan Kebutaan di Indonesia

Rokom by Rokom
12 Oktober 2012
Reading Time: 3 mins read
A A
0
blank
Bagikan di FacebookBagikan di WhatsappBagikan di Line

Hari ini (12/10) Menkes diwakili Wakil Menkes Prof. dr. Ali Ghufron Mukti, M.Sc., Ph.D mencanangkan Hari Pemberantasan Gangguan Penglihatan dan Kebutaan di Indonesia, pada puncak peringatan Hari Penglihatan Sedunia, di RS Mata Cicendo, Bandung. Dengan pencanangan ini, Indonesia akan memiliki persamaan aktivitas dan kegiatan untuk meningkatkan kewaspadaan masyarakat terhadap kebutaan dan gangguan penglihatan. Aktivitas yang dilakuan berupa dorogan agar masyarakat secara pro aktif melakukan pemeriksaan kesehatannya di berbagai fasilitas pelayanan kesehatan.

Dalam sambutannya, Menkes menyatakan bahwa Data Badan Kesehatan Dunia (WHO) 2011 menyebutkan saat ini terdapat 285 juta orang menderita gangguan penglihatan, 39 juta diantaranya mengalami kebutaan. Sembilan puluh persen penderitanya berada di negara berkembang. Data Riskesdas 2007, menunjukkan proporsi Low Vision untuk penduduk usia 6 tahun ke atas sebesar 4,8 %, sedangkan proporsi kebutaan sebesar 0,9 %. Terdapat beberapa provinsi dengan proporsi lebih tinggi dibanding angka nasional sehingga menjadi prioritas dalam menanggulangi gangguan penglihatan dan kebutaan.

Menkes menyatakan bahwa WHO telah mencanangkan Vision 2020 The Right to Sight sebagai merupakan program dunia untuk mengatasi kebutaan dan gangguan penglihatan. Ada tiga strategi dalam visi ini, yaitu Pengembangan pengendalian penyakit secara terintegrasi melalui penyediaan SDM, infrastrukstur dan teknologi yang saling menunjang disetiap tingkat pelayanan kesehatan; Advokasi dan promosi Vision 2020 disetiap level pelayanan kesehatan dengan penguatan strategi yang mendukung vision 2020; serta kemitraan antar negara, organisasi profesi, LSM, WHO dan stakeholder lainnya.

Di Indonesia, program ini dikenal sebagai Penanggulangan Gangguan Penglihatan dan Kebutaan di Masyarakat. Implementasi dari program ini adalah hak dari setiap manusia untuk mendapatkan hak penglihatan yang baik dengan pelayanan kesehatan mata yang bermutu, merata dan terjangkau, kata Menkes.

Dalam rangka mencapai Visi Kemenkes yaitu Masyarakat Sehat yang Mandiri dan Berkeadilan, melalui misi meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, maka peningkatan kesehatan mata merupakan salah satu upaya yang diharapkan dapat meningkatkan kualitas fungsi indera penglihatan tanpa adanya gangguan penglihatan dan kebutaan. Dengan demikian, akhirnya dapat meningkatkan produktifitas masyarakat dan generasi mendatang, tambah Menkes.

Jejaring pelayanan kesehatan yang adekuat akan sangat membantu menanggulangi persoalan kesehatan penglihatan. Menkes berharap, upaya kesehatan perorangan dan masyarakat seperti Puskesmas, Balai Kesehatan Mata Masyarakat (BKMM), Rumah Sakit Mata, dan Rumah Sakit rujukan diharapkan dapat memberikan pelayanan kesehatan mata secara maksimal.

“Walaupun jumlah tenaga profesional di bidang kesehatan mata dan jumlah sarana prasarana masih terbatas, namun secara bertahap kita akan meningkatkan pelayanan kesehatan, khususnya pelayanan kesehatan mata ini. Caranya yaitu dengan menambah dan meningkatkan kualitas sumber daya tenaga kesehatan profesional khususnya spesialis mata dan meningkatkan jumlah fasilitas sarana dan prasarana yang menunjang”, ujar Menkes.

Menkes menegaskan, beberapa kasus penyakit mata yang mengancam terjadinya gangguan penglihatan dan kebutaan sesungguhnya dapat dideteksi sejak dini di tingkat layanan primer. Oleh karenanya tenaga kesehatan di Puskesmas harus memiliki kemampuan dasar dalam mendeteksi kelainan pada berbagai penyakit mata yang mengancam gangguan penglihatan atau kebutaan ini.

Menkes menegaskan, kesehatan penglihatan merupakan tanggung jawab bersama antara Kemenkes, Dinas Kesehatan, Organisasi Profesi, Swasta dan Masyarakat. Oleh karenanya, perlu koordinasi yang baik antara Fasilitas Pelayanan Kesehatan/Rumah sakit, Dinas Kesehatan serta Kemenkes dalam menghadapi setiap permasalahan yang timbul di masyarakat terkait kesehatan mata.

Pada kesempatan tersebut, Menkes menyampaikan penghargaan kepada para tenaga profesional khususnya di bidang kesehatan mata yang telah mendedikasikan ilmunya untuk meningkatkan kesehatan mata masyarakat Indonesia. Para dokter spesialis mata, dokter, perawat, dan tenaga medis lainnya diharapkan tetap konsisten dan meningkatkan mutu layanan yang nantinya diharapkan Indonesia akan bebas dari gangguan penglihatan dan kebutaan.

Menkes menyatakan bahwa Kemenkes sangat mendukung setiap upaya yang dilakukan dalam meningkatkan mutu layanan kesehatan. Apalagi dalam menghadapi Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN) melalui Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) tahun 2014, pelayanan kesehatan secara bertahap perlu dipersiapkan termasuk pelayanan kesehatan mata.

Hari Penglihatan Sedunia diperingati setiap Kamis minggu kedua Oktober. Tahun ini peringatan mengangkat tema Working Together to Eliminate Avoidable Blindness. Pada kesempatan tersebut dilakukan pula penandatangan MoU Pemberantasan Gangguan Penglihatan dan Kebutaan antara PMN RS Mata Cicendo dan SIKIB. Hadir pada acara ini Gubernur Provinsi Jawa Barat, Ketua Umum Solidaritas Istri Kabinet Indonesia Bersatu (SIKIB), Direktur Rumah Sakit Mata Cicendo, dan Ketua Umum Perdami.

Berita ini disiarkan oleh Pusat Komunikasi Publik Sekretariat Jendral Kementrian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi melalui nomor telepon: (021)52907416-9, faksimili: (021)52921669, Pusat Tanggap Respon Cepat (PTRC): 500-567 dean 081281562620 (sms), atau e-mail kontak@depkes.go.id
blank

ShareSendShare
Rokom

Rokom

Redaksi Sehat Negeriku

Informasi Terkait

blank

Awas! Beredar Surat Palsu Mengatasnamakan Kementerian Kesehatan Terkait Pengembangan Program SATU SEHAT

9 Februari 2023
blank

RSCM Masuk Peringkat 36 The Most Reputable Academic Medical Center 2023

8 Februari 2023
blank

Kemenkes Kejar Target Semua RS Bisa Layani Pasien Kanker

7 Februari 2023
blank

Dukung Peningkatan Layanan Jantung Anak di Indonesia, IDAI-PERKI Tandatangani MoU

6 Februari 2023
blank

Deteksi Dini Stroke, RS PON Hadirkan Layanan Unggulan Brain Check Up

7 Februari 2023
blank

Kasus Baru Gangguan Ginjal Akut Pada Anak, Pemerintah Siapkan Langkah Antisipatif

6 Februari 2023
Next Post
blank

Kemenkes Laporkan Kesehatan Jemaah Haji pada Hari ke-22

blank

Mendengarkan dan Berkomunikasi dalam Keluarga Merupakan Komponen Pencegah Depresi yang Utama

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tweet oleh @KemenkesRI
Berita Utama

Indonesia Sampaikan Kesiapan Kolaborasi dalam Pembahasan Isu Kesehatan Presidensi G20 Tahun 2022

13 September 2021
Berita Utama

Kemenkes Tingkatkan Layanan Kesehatan Gigi dan Mulut Yang Aman Dari Penularan COVID-19

12 September 2021
Berita Utama

Wamenkes Dante Minta Masyarakat Waspadai Lonjakan Kasus COVID-19

11 September 2021
Berita Utama

Belajar dari Pandemi COVID-19, Menkes Ingatkan Pentingnya Perencanaan Pembangunan yang Memperhatikan Aspek Kesehatan dan Lingkungan

11 September 2021

Rekomendasi Artikel

blank

Sertifikat Vaksin & Data Bermasalah? Ini Solusinya

14 Agustus 2021
blank

Terlambat Vaksinasi COVID-19 Dosis Kedua Tidak Akan Pengaruhi Efektivitas Vaksin

3 Agustus 2021
blank

Kemenkes Tegaskan Vaksin Moderna Hanya untuk Booster Nakes dan Publik yang Belum Pernah Menerima Vaksin COVID-19

13 Agustus 2021

Berita Populer

  • blank

    Penerima Vaksinasi COVID-19 dapat Registrasi via WA

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Vaksin COVID-19 Merek Sinovac, AstraZeneca, Pfizer, dan Novavax Tidak Dapat Dipergunakan untuk Vaksinasi Gotong Royong

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pemerintah Tetapkan Batasan Tarif Pemeriksaan Rapid Test Antigen-Swab

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Vaksin AstraZeneca Aman, Penghentian Sementara Hanya Pada Kelompok CTMAV547

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Virus Corona Varian Baru B.117, B.1351, B.1617 Sudah Ada di Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Sehat Negeriku

Sehat Negeriku adalah kanal berbagi informasi tentang kegiatan Kementerian Kesehatan, baik berupa rilis yang dikeluarkan Kemenkes, dokumentasi foto dan video, maupun tulisan ringan seputar info-info kesehatan.

Jejaring Website Terkait

  • Kementerian Kesehatan RI
  • Biro Komyanmas

Informasi Lainnya

  • Tentang Sehat Negeriku
  • Peta Situs
blank
Infografis

Hari Tanpa Tembakau Sedunia

31 Mei 2019
blank
Infografis

Lebaran Sehat

19 Februari 2019
blank
Infografis

Mudik Sehat dan Aman

19 Februari 2019
blank
Infografis

Lansia Indonesia

19 Februari 2019
blank
Infografis

Sahur Sehat

19 Februari 2019

© 2021 Sehat Negeriku - Biro Komunikasi & Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Blog Sehat
  • Mediakom
Langganan Newsletter

© 2021 Sehat Negeriku - Biro Komunikasi & Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI.