Sehat Negeriku
No Result
View All Result
Selasa, 31/01/2023
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Blog Sehat
  • Mediakom
Langganan Newsletter
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Blog Sehat
  • Mediakom
No Result
View All Result
Sehat Negeriku
No Result
View All Result

Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS), Perilaku Sederhana yang Berdampak Luar Biasa (Sanitasi Penting karena Turut Menyelamatkan Jiwa)

Rokom by Rokom
16 Oktober 2012
Reading Time: 4 mins read
A A
0
blank
Bagikan di FacebookBagikan di WhatsappBagikan di Line

Hingga saat ini, masih banyak sekali anak-anak Indonesia yang meninggal karena diare, juga juga anak-anak yang kurang gizi karena cacingan. Selain itu, masih ada pula anak dan orang dewasa yang tertular dan meninggal karena terinveksi virus flu burung. Padahal, dengan melakukan perilaku sederhana, cuci tangan pakai sabun (CTPS) sebenarnya sudah dapat mengurangi risiko tertular penyakit-penyakit tersebut. Data WHO menunjukkan, perilaku CTPS  mampu mengurangi angka kejadian Diare sebanyak 45 persen. Telah dibuktikan juga bahwa CTPS dapat mencegah penyebaran penyakit kecacingan, serta mampu menurunkan kasus infeksi saluran pernafasan atas (ISPA) dan Flu Burung hingga 50 persen. Sanitasi penting, karena turut menyelamatkan jiwa.

blank
Menkes RI, dr. Nafsiah Mboi, Sp.A, MPH, saat berdialog dengan 8 Duta Sanitasi Nasional pada Peringatan Hari Cuci Tangan Pakai Sabun (HCTPS) 2012 di SDN 04,05,06 Karet Setiabudi, Jakarta (15Okt12). PukomPublikKemenkesRI

Demikian disampaikan Menteri Kesehatan RI, dr. Nafsiah Mboi, Sp.A, MPH, saat berdialig dengan 8 orang Duta Sanitasi Nasional pada peringatan Hari Cuci Tangan Pakai Sabun (HCTPS) Sedunia ke-5 tahun 2012 di Kompleks Sekolah Dasar Negeri 04, 05 dan 06 Karet Pagi, Setiabudi, Jakarta Selatan (15/10). Kegiatan tersebut dihadiri pula oleh Direktur Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (PP dan PL) Kemenkes RI, Prof. dr. Tjandra Yoga Aditama, Sp.P(K), MARS, DTM&H, DTCE; Perwakilan UNICEF untuk Indonesia, Angela Kearney; Perwakilan PT Unilever Indonesia, Tbk, dan Yayasan Adaro Bangun Negeri.

Kesembilan Duta Sanitasi tersebut yaitu Ilona Beatrix Hendrata (DKI Jakarta); Alin Mangintar Ridasari (DI Yogyakarta); Nadhifa Sekar Amalia (Sumatera Selatan); Syafrini Kristanti (Jawa Tengah); Nur Fitrah Aliyah Fauzi (Sulawesi Selatan); Muhammad Assaidana (Jawa Timur); Muhammad Rezki Akbar (Kalimantan Selatan)’ dan Mario Cebegai (Nusa Tenggara Timur).

Dengan penuh semangat, Menkes mengingatkan para siswa/i pentingnya perilaku CTPS. Cara ini, kata Menkes, sebagai upaya untuk menyelamatkan anak-anak Indonesia agar terhindar dari berbagai penyakit menular.“Karena itu, biasakan cuci tangan pakai sabun (CTPS) pada waktu-waktu penting, yaitu sebelum makan, sebelum memegang/mengolah/menyiapkan makanan, setelah buang air besar, setelah menceboki anak, serta setelah kontak dengan hewan dan tanah. Selain itu, hendaknya membiasakan juga menggunting/membersihkan kuku secara teratur”, ujar Menkes.

“Karena itu, ajaklah teman-teman dan masyarakat di sekitar untuk membiasakan perilaku cuci tangan pakai sabun (CTPS), sebuah perilaku sederhana tetapi berdampak luar biasa. Hendaknya  CTPS senantiasa dijadikan sebagai kebiasaan, menjadi bagian dari PHBS yang  diterapkan dalam kehidupan sehari-hari”, kata Menkes.

Langkah untuk mewujudkan Indonesia bersih, sehat, dan berkualitas, dapat dimulai dari hal-hal sederhana di lingkungan rumah tangga, misalnya: Edukasi pada anak dan keluarga tentang pentingnya menjaga kebersihan dan kesehatan; Peduli akan kondisi lingkungan sekitar dengan melakukan penghijauan di sekitar rumah; Menjaga kebersihan diri pribadi yang dimulai dengan membiasakan cuci tangan pakai sabun; serta mengajak anak-anak untuk membiasakan cuci tangan pakai sabun (CTPS) sejak usia dini.

blank
Perwakilan UNICEF untuk Indonesia, Angela Kearney, pada peringatan HCTPS 2012 di Jakarta (15okt12). PuskomPublikKemenkesRI.

Selanjutnya, perwakilan UNICEF untuk Indonesia, Angela Kearney, memaparkan data WHO memperkirakan bahwa infeksi diare mengancam kehidupan 1,87 juta anak balita setiap tahun di seluruh dunia, membuat diare menjadi penyebab  kematian bayi dan balita kedua terbanyak setelah pneumonia. Di Indonesia, WHO memperkirakan, sekitar 31.200 anak balita meninggal setiap tahun karena penyakit ini. Setiap tahun, lebih dari 31.000 anak-anak di Indonesia tidak dapat merayakan ulang tahun kelima mereka karena penyakit yang sebenarnya dapat kita cegah dengan perilaku sederhana, cuci tangan pakai sabun (CTPS).

“CTPS dapat mengurangi hampir setengah kasus kejadian diare dan seperempat kasus infeksi pernafasan (termasuk pneumonia). Perilaku ini juga mengurangi risiko penyakit lainnya, seperti penyakit mata dan infeksi kulit. CTPS jelas merupakan cara yang paling efektif dan murah untuk pencegahan, namun banyak orang tidak mempraktekkannya”,  kata Angela.

Sementara itu, Dirjen Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Kemenkes RI, Prof. dr. Tjandra Yoga Aditama menyatakan Hari Cuci Tangan Pakai Sabun (HCTPS) Sedunia ke-5 tahun 2012 mengusung tema global “More Than Just a Day”, sedangkan tema nasional HCTPS kelima tahun ini adalah “Anak Sehat Dimulai dari Tangan Sehat”.

“Perayaan pertama diinisiasi UNICEF pada tahun 2008, dilakukan di 21 negara (termasuk Indonesia). Setelah itu, setiap tahun, Indonesia terus melaksanakan Hari Cuci Tangan Pakai Sabun (HCTPS)”, kata Prof. Tjandra.

Prof. Tjandra juga menambahkan, kampanye CTPS bersifat nasional dan dilaksanakan di seluruh Indonesia, sesuai dengan Surat Edaran Menkes RI No.PM/MENKES/299/VII/2012 tentang Himbauan Penyelenggaraan HCTPS Sedunia ke-5 tahun 2012 kepada seluruh Provinsi, Kabupaten/Kota. Serangkaian kegiatan telah dilaksanakan, antara lain: Lomba Foto CTPS secara online melalui media jejaring sosial Facebook; Talkshow Menkes dan Duta Sanitasi bertema Apresiasi Budaya CTPS (27/9); Seminar Strategi Pengendalian Kecacingan dan Perilaku CTPS di Kantor Kementerian Kesehatan (10/10); serta Seminar Advokasi Peran Media dalam Perilaku CTPS (12/10).

blank
Dirjen PP dan PL Kemenkes RI, Prof. Tjandra Yoga Aditama, berfoto bersama para pemenang Kompetisi Foto Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) 2012. PuskomPublikKemenkes RI.

Pada kesempatan tersebut, Prof. Tjandra juga menyerahkan penghargaan dan hadiah kepada masing-masing Pemenang Kompetisi Foto Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) 2012. Juara I diraih oleh Erlangga Djati dari Surakarta; Juara II diraih Hafidz Dwi Fahmi dari Depok; dan Juara III diraih oleh Ari Infanto dari Medan. Foto bertema CTPS, sebelumnya telah diunggah oleh para peserta di facebook Hari Cuci Tangan Pakai Sabun 2012. Para finalis dipilih berdasarkan “like” terbanyak. Selanjutnya, terdapat tiga syarat utama dalam penentuan pemenang, antara lain implementasi (bukan seremoni), terdapat air mengalir dan busa sabun.

Sementara itu, Kepala Sekolah Dasar Negeri 05 Karet, Setiabudi, Suharso, menyampaikan bahwa sebuah kehormatan besar, penyelenggaraan perayaan HCTPS 2012 dapat diselenggarakan di lingkungan sekolah mereka. Dalam laporannya, beliau menyatakan SDN 05 Karet Setiabudi kekurangan sarana buang air kecil/besar. Dengan semangat gotong royong, Menkes bersama Pemerintah Daerah setempat dan mitra swasta menggalang bantuan secara langsung untuk pembangunan tambahan sarana toilet, air bersih, sabun, dan bibit untuk penghijauan.

Pada kesempatan yang sama, juga dilakukan penyerahan Donasi PT Unilever Indonesia kepada SD 05 Karet Setiabudi, Jakarta, berupa fasilitas kebersihan; Plan International kepada SDN Ngombak, berupa rehabilitasi total dua buah SD Negeri di Desa Ngombak, Grobogan, Jawa Tengah; USAID High Five kepada SD Inpres Barayya 2,Lembo, Makassar; Yayasan Adaro Bangun Negeri kepada SMPN 2 Tanta, Kab. Tabalong, Kalimantan Selatan, berupa pelaksanaan school improvement programme, termasuk sarana sanitasi, CTPS, dan pendampingan UKS.

Berita ini disiarkan oleh Pusat Komunikasi Publik Sekretariat Jendral Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi melalui nomor telepon: (021)52907416-9, faksimili: (021)52921669, Pusat Tanggap Respon Cepat (PTRC): <kode lokal> 500-567 dean 081281562620 (sms), atau e-mail kontak@depkes.go.id

ShareSendShare
Rokom

Rokom

Redaksi Sehat Negeriku

Informasi Terkait

blank

Kemenkes Perkuat Rantai Logistik Vaksin Untuk Daerah Terpencil

31 Januari 2023
blank

Indonesia Bangun Center of Excellence Penyakit Katastropik Wilayah Timur

31 Januari 2023
blank

Penuhi Kebutuhan Nakes, Kemenkes Transformasikan Poltekkes

31 Januari 2023
blank

Sejumlah Penyakit Tropis Ini Harus Diwaspadai

30 Januari 2023
blank

Waspada, 4 Masalah Gizi ini Berisiko Anak jadi Stunting

27 Januari 2023
blank

Prevalensi Stunting di Indonesia Turun ke 21,6% dari 24,4%

25 Januari 2023
Next Post
blank

Sehatkah Tulang Anda?

blank

Rakor KKI Siapkan Regulasi Menjelang Kebijakan Global

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tweet oleh @KemenkesRI
Berita Utama

Indonesia Sampaikan Kesiapan Kolaborasi dalam Pembahasan Isu Kesehatan Presidensi G20 Tahun 2022

13 September 2021
Berita Utama

Kemenkes Tingkatkan Layanan Kesehatan Gigi dan Mulut Yang Aman Dari Penularan COVID-19

12 September 2021
Berita Utama

Wamenkes Dante Minta Masyarakat Waspadai Lonjakan Kasus COVID-19

11 September 2021
Berita Utama

Belajar dari Pandemi COVID-19, Menkes Ingatkan Pentingnya Perencanaan Pembangunan yang Memperhatikan Aspek Kesehatan dan Lingkungan

11 September 2021

Rekomendasi Artikel

blank

Sertifikat Vaksin & Data Bermasalah? Ini Solusinya

14 Agustus 2021
blank

Terlambat Vaksinasi COVID-19 Dosis Kedua Tidak Akan Pengaruhi Efektivitas Vaksin

3 Agustus 2021
blank

Kemenkes Tegaskan Vaksin Moderna Hanya untuk Booster Nakes dan Publik yang Belum Pernah Menerima Vaksin COVID-19

13 Agustus 2021

Berita Populer

  • blank

    Penerima Vaksinasi COVID-19 dapat Registrasi via WA

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Vaksin COVID-19 Merek Sinovac, AstraZeneca, Pfizer, dan Novavax Tidak Dapat Dipergunakan untuk Vaksinasi Gotong Royong

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pemerintah Tetapkan Batasan Tarif Pemeriksaan Rapid Test Antigen-Swab

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Vaksin AstraZeneca Aman, Penghentian Sementara Hanya Pada Kelompok CTMAV547

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Virus Corona Varian Baru B.117, B.1351, B.1617 Sudah Ada di Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Sehat Negeriku

Sehat Negeriku adalah kanal berbagi informasi tentang kegiatan Kementerian Kesehatan, baik berupa rilis yang dikeluarkan Kemenkes, dokumentasi foto dan video, maupun tulisan ringan seputar info-info kesehatan.

Jejaring Website Terkait

  • Kementerian Kesehatan RI
  • Biro Komyanmas

Informasi Lainnya

  • Tentang Sehat Negeriku
  • Peta Situs
blank
Infografis

Hari Tanpa Tembakau Sedunia

31 Mei 2019
blank
Infografis

Lebaran Sehat

19 Februari 2019
blank
Infografis

Mudik Sehat dan Aman

19 Februari 2019
blank
Infografis

Lansia Indonesia

19 Februari 2019
blank
Infografis

Sahur Sehat

19 Februari 2019

© 2021 Sehat Negeriku - Biro Komunikasi & Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Blog Sehat
  • Mediakom
Langganan Newsletter

© 2021 Sehat Negeriku - Biro Komunikasi & Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI.