Sehat Negeriku
No Result
View All Result
Minggu, 05/02/2023
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Blog Sehat
  • Mediakom
Langganan Newsletter
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Blog Sehat
  • Mediakom
No Result
View All Result
Sehat Negeriku
No Result
View All Result

Kemenkes Dukung Percepatan Pembangunan NTT

Rokom by Rokom
07 Februari 2013
Reading Time: 2 mins read
A A
0
blank
Bagikan di FacebookBagikan di WhatsappBagikan di Line

Rakor Kesra Percepatan Pembangunan NTT (6 Feb 2013). Dok Kemenkokesra
Menteri Kesehatan RI, dr. Nafsiah Mboi, Sp.A, MPH, menghadiri Rapat Koordinasi Tingkat Menteri terkait Percepatan Pembangunan Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) yang dipimpin oleh Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat, H.R. Agung Laksono, Rabu pagi (6/2) di Jakarta.

Pada kesempatan tersebut, Menkes RI menyatakan bahwa situasi kesehatan masyarakat di Provinsi NTT masih belum sesuai dengan yang diharapkan. Untuk itu, Kemenkes RIsangat mendukung program percepatan pembangunan di Provinsi tersebut, khususnya bidang kesehatan.

Menkes mengatakan, membangun rumah sakit pratama pada daerah-daerah yang sulit dijangkau, jauh lebih baik. Menurut Menkes, RS Pratama selain bisa menjangkau daerah sulit, juga sudah dilengkapi dengan peralatan dan petugas kesehatan.

“Kemenkes telah menyiapkan 1 rumah sakit pratama dengan 50 tempat tidur. Selain itu, Kemenkes juga telah melakukan pendekatan dengan investor di Bali agar dapat membangun RS bertaraf internasional”, ujar Menkes.

Selain itu, terkait sanitasi masyarakat, Menkes membenarkan bahwa pengadaan air masih sangat sulit di beberapa wilayah Provinsi NTT.

Hal senada juga diungkapkan oleh Menko Kesra kepada sejumlah media. Pemerintah merasa prihatin dengan kondisi perekonomian, kesehatan dan pendidikan Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) yang masih jauh tertinggal.

“Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di NTT juga sangat rendah, yakni 62,5, padahal kita ketahui bahwa rata-rata nasional adalah 76. Jadi, IPM NTT itu urutan ke 31 dari 33 provinsi,” terang Menko Kesra.

Menko Kesra mengungkapkan bahwa sumber daya manusia (SDM) masih menjadi kendala utama. Misalnya, masih banyaknya tenaga kesehatan dan tenaga pengajar yang enggan bertugas di wilayah dengan medan yang berat.

“Cukup sulit mencari tenaga yang mau ditempatkan di wilayah pedalaman atau pegunungan meskipun ditawarkan sejumlah insentif”, tambah Menko Kesra.

Berita ini disiarkan oleh Pusat Komunikasi Publik Sekretariat Jenderal Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Halo Kemkes melalui nomor hotline 500-567; SMS 081281562620, faksimili: (021) 52921669, website depkes.go.id dan alamat e-mail kontak@depkes.go.id.

ShareSendShare
Rokom

Rokom

Redaksi Sehat Negeriku

Informasi Terkait

blank

Menkes Ajak Masyarakat Berani Deteksi Dini Kanker

4 Februari 2023
blank

Kemenkes dan MD Anderson Cancer Center Jalin Kerja Sama Atasi Kanker

3 Februari 2023
blank

Hasil Sero Survei ke-3 : Antibodi Tertinggi pada Orang yang Booster

3 Februari 2023
blank

Sukseskan Reformasi Rumah Sakit, Menkes Akan Tiru Inovasi Pelayanan Kesehatan di RSUD dr. Iskak Tulungagung

2 Februari 2023
blank

Kemenkes Bersama Komisi IX DPR RI Pastikan Penyiapan Fasilitas Kesehatan di Ibu Kota Nusantara (IKN)

2 Februari 2023
blank

Menkes Budi Minta pokja RCCE Dukung Komunikasi Penyakit Lainnya

2 Februari 2023
Next Post
blank

Kesiapan Pemerintah Untuk Implementasi PP No.109 Tahun 2012

blank

Menkes: Kecacatan Sebenarnya Bisa Dicegah

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tweet oleh @KemenkesRI
Berita Utama

Indonesia Sampaikan Kesiapan Kolaborasi dalam Pembahasan Isu Kesehatan Presidensi G20 Tahun 2022

13 September 2021
Berita Utama

Kemenkes Tingkatkan Layanan Kesehatan Gigi dan Mulut Yang Aman Dari Penularan COVID-19

12 September 2021
Berita Utama

Wamenkes Dante Minta Masyarakat Waspadai Lonjakan Kasus COVID-19

11 September 2021
Berita Utama

Belajar dari Pandemi COVID-19, Menkes Ingatkan Pentingnya Perencanaan Pembangunan yang Memperhatikan Aspek Kesehatan dan Lingkungan

11 September 2021

Rekomendasi Artikel

blank

Sertifikat Vaksin & Data Bermasalah? Ini Solusinya

14 Agustus 2021
blank

Terlambat Vaksinasi COVID-19 Dosis Kedua Tidak Akan Pengaruhi Efektivitas Vaksin

3 Agustus 2021
blank

Kemenkes Tegaskan Vaksin Moderna Hanya untuk Booster Nakes dan Publik yang Belum Pernah Menerima Vaksin COVID-19

13 Agustus 2021

Berita Populer

  • blank

    Penerima Vaksinasi COVID-19 dapat Registrasi via WA

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Vaksin COVID-19 Merek Sinovac, AstraZeneca, Pfizer, dan Novavax Tidak Dapat Dipergunakan untuk Vaksinasi Gotong Royong

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pemerintah Tetapkan Batasan Tarif Pemeriksaan Rapid Test Antigen-Swab

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Vaksin AstraZeneca Aman, Penghentian Sementara Hanya Pada Kelompok CTMAV547

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Virus Corona Varian Baru B.117, B.1351, B.1617 Sudah Ada di Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Sehat Negeriku

Sehat Negeriku adalah kanal berbagi informasi tentang kegiatan Kementerian Kesehatan, baik berupa rilis yang dikeluarkan Kemenkes, dokumentasi foto dan video, maupun tulisan ringan seputar info-info kesehatan.

Jejaring Website Terkait

  • Kementerian Kesehatan RI
  • Biro Komyanmas

Informasi Lainnya

  • Tentang Sehat Negeriku
  • Peta Situs
blank
Infografis

Hari Tanpa Tembakau Sedunia

31 Mei 2019
blank
Infografis

Lebaran Sehat

19 Februari 2019
blank
Infografis

Mudik Sehat dan Aman

19 Februari 2019
blank
Infografis

Lansia Indonesia

19 Februari 2019
blank
Infografis

Sahur Sehat

19 Februari 2019

© 2021 Sehat Negeriku - Biro Komunikasi & Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Blog Sehat
  • Mediakom
Langganan Newsletter

© 2021 Sehat Negeriku - Biro Komunikasi & Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI.