Sehat Negeriku
No Result
View All Result
Selasa, 07/02/2023
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Blog Sehat
  • Mediakom
Langganan Newsletter
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Blog Sehat
  • Mediakom
No Result
View All Result
Sehat Negeriku
No Result
View All Result

Kemenkes Lakukan Pendampingan Bagi UJR dan UJG

Rokom by Rokom
07 November 2013
Reading Time: 2 mins read
A A
0
blank
Bagikan di FacebookBagikan di WhatsappBagikan di Line

Dalam rangka meningkatkan pemanfaatan jamu di Indonesia, Pemerintah telah merumuskan kebijakan dalam rangka pembinaan industri dan usaha di bidang obat tradisional. Dalam kaitan ini, pembinaan terhadap Usaha Jamu Racikan (UJR) dan Usaha Jamu Gendong (UJG) dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan Provinsi dan Dinas Kesehatan Kabupaten / Kota, sedangkan pengembangan UJR dan UJG diharapkan dapat dilakukan oleh Gabungan Pengusaha (GP) jamu agar dapat mendukung pengembangkan untuk mendorong ekonomi masyarakat.

 

Pada acara pendampingan kepada UJR dan UJG tersebut, Direktur Jenderal Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan (Dirjen Binfar dan Alkes) Kemenkes RI, diwakili oleh Kepala Subdit Bina Produksi dan Distribusi Kefarmasian, dra. Nadirah Rahim, Apt, M.Kes, membuka acara pendampingan bagi UJR dan UJG di Jakarta (7/11). Dalam sambutannya disampaikan bahwa kegiatanpendampingan ini penting sebagai upaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dan meningkatkan ekonomi rakyat dalam penggunaan jamu.  Selain itu pelaku UJR dan UJG diharapkan dapat memperhatikan kebersihan dan kesehatan serta dapat mengetahui bahaya dari penambahan Bahan Kimia Obat (BKO) pada jamu.

 

Menurut dra. Nadirah Rahim, jamu merupakan warisan budaya bangsa Indonesia yang telah diwariskan secara turun temurun dan dikembangkan dari generasi ke generasi, sehingga menjadi produk yang bernilai ekonomi tinggi, memberikan berbagai manfaat dan menjadi kebanggaan sebagai bagian dari identitas bangsa.

Pada kesempatan yang sama, perwakilan dari GP jamu, Lili Siswanto menyampaikan pelaku UJR dan UJG merupakan mitra industri jamu, dan sebagai ujung tombak dalam mempromosikan jamu-jamu, selain itu saya juga mengucapkan terimakasih kepada Ditjen Binfar dan Alkes Kemenkes RI yang telah melaksanakan kegiatan pendampingan ini”.

 

Indonesia memiliki keragaman hayati nomor dua terbesar di dunia setelah Brazil, potensi pemanfaatannya sekitar 30.000 jenis tanaman yang berkhasiat, diantaranya telah digunakan oleh industri jamu. Di era modern saat ini, jamu memiliki dimensi yang luas, dengan meningkatnya kecenderungan masyarakat global untuk back to nature menuntut tersedianya produk bahan alam yang berkualitas, praktis dan sesuai dengan pola hidup modern. Dari data Riskedas 2010 menunjukkan bahwa lebih dari separuh (55,3%) penduduk Indonesia menggunakan Jamu dan 95 % nya menyatakan bahwa Jamu bermanfaat.

 

“Yang perlu diperhatikan oleh para pelaku UJR dan UJG adalah bagaimana caranya membuat jamu agar memenuhi persyaratan kesehatan, yang aman dikonsumsi, terutama dalam aspek kebersihan (higene dan sanitasi) dalam pembuatan jamu” jelas dra. Nadirah Rahim.

 

Pertemuan ini diikuti oleh 100 peserta Pelaku UJR dan UJG di wilayah DKI Jakarta, dengan melibatkan stakeholder  terkait yaituKementerian Pertanian, GP jamu, dan Praktisi di bidang kesehatan. Rangkaian acara pendampingan ini yaitu pembinaan terhadap pelaku UJR dan UJG, diskusi mengenai bahaya BKO di dalam jamu, serta diskusi mengenai pengenalan simplisia sebagai bahan baku obat tradisional, dan mengenai aspek pengembangan usaha obat tradisional.

Berita ini disiarkan oleh Pusat Komunikasi Publik Sekretariat Jenderal Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Halo Kemkes melalui nomor hotline <kode lokal> 500-567; SMS 081281562620, faksimili: (021) 52921669, website www.depkes.go.id dan alamat e-mail kontak@depkes.go.id.

ShareSendShare
Rokom

Rokom

Redaksi Sehat Negeriku

Informasi Terkait

blank

RSCM Masuk Peringkat 36 The Most Reputable Academic Medical Center 2023

7 Februari 2023
blank

Kemenkes Kejar Target Semua RS Bisa Layani Pasien Kanker

7 Februari 2023
blank

Dukung Peningkatan Layanan Jantung Anak di Indonesia, IDAI-PERKI Tandatangani MoU

6 Februari 2023
blank

Deteksi Dini Stroke, RS PON Hadirkan Layanan Unggulan Brain Check Up

7 Februari 2023
blank

Kasus Baru Gangguan Ginjal Akut Pada Anak, Pemerintah Siapkan Langkah Antisipatif

6 Februari 2023
blank

Atasi Dengue, Kemenkes Kembangkan Dua Teknologi ini

7 Februari 2023
Next Post
blank

Poster: Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-49 tahun 2013

blank

Empat Prestasi Endang Rahayu Sedyaningsih (Almh) Terus Dikembangkan Hingga Kini

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tweet oleh @KemenkesRI
Berita Utama

Indonesia Sampaikan Kesiapan Kolaborasi dalam Pembahasan Isu Kesehatan Presidensi G20 Tahun 2022

13 September 2021
Berita Utama

Kemenkes Tingkatkan Layanan Kesehatan Gigi dan Mulut Yang Aman Dari Penularan COVID-19

12 September 2021
Berita Utama

Wamenkes Dante Minta Masyarakat Waspadai Lonjakan Kasus COVID-19

11 September 2021
Berita Utama

Belajar dari Pandemi COVID-19, Menkes Ingatkan Pentingnya Perencanaan Pembangunan yang Memperhatikan Aspek Kesehatan dan Lingkungan

11 September 2021

Rekomendasi Artikel

blank

Sertifikat Vaksin & Data Bermasalah? Ini Solusinya

14 Agustus 2021
blank

Terlambat Vaksinasi COVID-19 Dosis Kedua Tidak Akan Pengaruhi Efektivitas Vaksin

3 Agustus 2021
blank

Kemenkes Tegaskan Vaksin Moderna Hanya untuk Booster Nakes dan Publik yang Belum Pernah Menerima Vaksin COVID-19

13 Agustus 2021

Berita Populer

  • blank

    Penerima Vaksinasi COVID-19 dapat Registrasi via WA

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Vaksin COVID-19 Merek Sinovac, AstraZeneca, Pfizer, dan Novavax Tidak Dapat Dipergunakan untuk Vaksinasi Gotong Royong

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pemerintah Tetapkan Batasan Tarif Pemeriksaan Rapid Test Antigen-Swab

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Vaksin AstraZeneca Aman, Penghentian Sementara Hanya Pada Kelompok CTMAV547

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Virus Corona Varian Baru B.117, B.1351, B.1617 Sudah Ada di Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Sehat Negeriku

Sehat Negeriku adalah kanal berbagi informasi tentang kegiatan Kementerian Kesehatan, baik berupa rilis yang dikeluarkan Kemenkes, dokumentasi foto dan video, maupun tulisan ringan seputar info-info kesehatan.

Jejaring Website Terkait

  • Kementerian Kesehatan RI
  • Biro Komyanmas

Informasi Lainnya

  • Tentang Sehat Negeriku
  • Peta Situs
blank
Infografis

Hari Tanpa Tembakau Sedunia

31 Mei 2019
blank
Infografis

Lebaran Sehat

19 Februari 2019
blank
Infografis

Mudik Sehat dan Aman

19 Februari 2019
blank
Infografis

Lansia Indonesia

19 Februari 2019
blank
Infografis

Sahur Sehat

19 Februari 2019

© 2021 Sehat Negeriku - Biro Komunikasi & Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Blog Sehat
  • Mediakom
Langganan Newsletter

© 2021 Sehat Negeriku - Biro Komunikasi & Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI.