Sehat Negeriku
No Result
View All Result
Jumat, 03/02/2023
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Blog Sehat
  • Mediakom
Langganan Newsletter
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Blog Sehat
  • Mediakom
No Result
View All Result
Sehat Negeriku
No Result
View All Result

Ayo, Tingkatkan Makan Makanan yang Bergizi dan Seimbang

Rokom by Rokom
02 Juli 2015
Reading Time: 2 mins read
A A
0
blank
Bagikan di FacebookBagikan di WhatsappBagikan di Line

Jakarta, 02 Juli 2015

 

Pasar ikan Jimbaran Bali

Sebagai negara yang subur dan dikelilingi lautan yang luas (maritim), Indonesia  harus realitas untuk mengkonsumsi makanan secara  nasional, sebab Indonesia jauh tertinggal dari negara lain. Bahkan, jika dibandingkan Malaysia, masyarakat Indonesia masih tertinggal.

 

Demikian menurut data laporan Studi Diet Total 2014 (SDT) Badan Litbangkes yang diterima Pusat Komunikasi Publik Kemenkes (19/6), yaitu data tentang kecukupan dan keamanan makanan yang dikonsumsi penduduk Indonesia dan negara ASEAN. Data ini menunjukkan seberapa banyak/tinggi  perbandingan tingkat konsumsi penduduk Indonsia dengan negara lain yaitu;

 

Data

 

  • Untuk nasi, serealia, mie dan umbi yang merupakan sumber karbohidrat masih merupakan kelompok bahan makanan faforit yang paling banyak dikonsumsi oleh masyarakat di negara Asean seperti Indonesia, Thailand, Filipina dan Singapura.

 

Di Indonesia kelompok makanan ini dikonsumsi sebanyak 280 gram perorang sehari.Jumlah ini lebih sedikit dibanding dengan masyarakat Thailand sebanyak 306 gram dan Filipina 364 gram,  sedang masyarakat Singapura sebesar 1.496 gram perorang sehari. Konsumsi makanan sumber karbohidrat masyarakat Singapura yang tinggi ini ternyata banyak berasal dari serealia olahan seperti mie.

 

  • Konsumsi daging, unggas dan ikan-ikanan sebagai sumber protein masyarakat Indonesia total sebesar 123 gram per hari terdiri dari; (ikan dan kerang sebanyak 78,4 gram, daging dan unggas sebesar 42,8 gram dan jeroan yaitu 2,1 gram). Untuk masyarakat Thailand sebesar 117 gram perhari dan masyarakat Filipina sebesar 133 gram sedang masyarakat Singapura mengkonsumsi sebesar 626 gram per hari lebih banyak dari negara Asean lain.

.

  • Dalam konsumsi sumber protein telur, masyarakat Indonesia, Thailand dan Singapura mengkonsumsi dalam jumlah yang hampir sama yaitu 20 gram per hari, sedang masyarakat Filipina lebih rendah yaitu 9 gram per hari.

 

  • Untuk susu dan olahannya, masyarakat Indonesia minum 64 gram perhari. Jumlah ini lebih banyak dari masyarakat Thailand dan Filipina  29 gram dan 24 gram per hari sedang  masyarakat Singapura  mencapai 246 gram per hari lebih banyak dari negara lain.

 

  • Dan konsumsi sumber protein nabati, masyarakat Indonsia mengkonsumsi kacang-kacangan serta produk olahannya, sebesar 56,7 gram per hari. Jumlah ini jauh lebih tinggi dibandingkan masyarakat Thailand dan Filipina yang hanya mengkonsumsi 8-9 gram per hari. Karena Indonesia banyak memproduksi olahan kacang-kacangan, untuk itu masyarakat Indonesia mengkonsumsi cukup tinggi

 

  • Konsumsi sayuran dan buah penduduk Indonesia mengkonsumsi sebanyak 91 gram per hari, masyarakat Thailand dan Filipina masing 182 gram perhari sedang masyarakat Singapura lebih besar dibanding negara Asean lain yaitu sebesar 518 gram per hari. Dari sisi jumlah konsumsi per jenis makanan, masyarakat Indonesia mengkonsumsi jumlah yang lebih sedikit dibandingkan dengan negara lain terutama untuk jenis daging, susu, buah dan sayur.

Kementerian Kesehatan mengimbau agar masyarakat Indonesia meningkatkan pola makan makanan yang bergizi seperti mengkonsumsi  ikan. Karena faktor pertama ikan mempunyai banyak kandungan protein yang besar,  mampu memperbaiki gizi masyarakat Indonesia yang saat ini rata-rata tinggi badan hanya 157 cm, dibanding dengan  orang di ASEAN  168 cm.  Faktor ke dua adalah IQ orang Indonesia berada di bawah rata-rata orang di ASEAN.   IQ orang Indonesia 89, sementara  IQ orang di ASEAN  91,3.

Berita ini disiarkan oleh Pusat Komunikasi Publik Sekretariat Jenderal Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Halo Kemkes melalui nomor hotline <kode lokal> 500-567; SMS 081281562620, faksimili: (021) 52921669, website www.depkes.go.id dan email kontak@depkes.go.id.

Tags: 2015bergizidanhimbauanKesehatanMakananPenelitian giziseimbangTingkatkan
ShareSendShare
Rokom

Rokom

Redaksi Sehat Negeriku

Informasi Terkait

blank

Kemenkes dan MD Anderson Cancer Center Jalin Kerja Sama Atasi Kanker

3 Februari 2023
blank

Hasil Sero Survei ke-3 : Antibodi Tertinggi pada Orang yang Booster

3 Februari 2023
blank

Sukseskan Reformasi Rumah Sakit, Menkes Akan Tiru Inovasi Pelayanan Kesehatan di RSUD dr. Iskak Tulungagung

2 Februari 2023
blank

Kemenkes Bersama Komisi IX DPR RI Pastikan Penyiapan Fasilitas Kesehatan di Ibu Kota Nusantara (IKN)

2 Februari 2023
blank

Menkes Budi Minta pokja RCCE Dukung Komunikasi Penyakit Lainnya

2 Februari 2023
blank

Inovasi Teknologi Kesehatan Perlu Peran Universitas

2 Februari 2023
Next Post
blank

Peninjauan Posko Kesehatan Mudik Lebaran Tahun 2015 / 1436 H

blank

Menkes Pantau Simulasi Pencegahan MERS-COV di Bandara

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tweet oleh @KemenkesRI
Berita Utama

Indonesia Sampaikan Kesiapan Kolaborasi dalam Pembahasan Isu Kesehatan Presidensi G20 Tahun 2022

13 September 2021
Berita Utama

Kemenkes Tingkatkan Layanan Kesehatan Gigi dan Mulut Yang Aman Dari Penularan COVID-19

12 September 2021
Berita Utama

Wamenkes Dante Minta Masyarakat Waspadai Lonjakan Kasus COVID-19

11 September 2021
Berita Utama

Belajar dari Pandemi COVID-19, Menkes Ingatkan Pentingnya Perencanaan Pembangunan yang Memperhatikan Aspek Kesehatan dan Lingkungan

11 September 2021

Rekomendasi Artikel

blank

Sertifikat Vaksin & Data Bermasalah? Ini Solusinya

14 Agustus 2021
blank

Terlambat Vaksinasi COVID-19 Dosis Kedua Tidak Akan Pengaruhi Efektivitas Vaksin

3 Agustus 2021
blank

Kemenkes Tegaskan Vaksin Moderna Hanya untuk Booster Nakes dan Publik yang Belum Pernah Menerima Vaksin COVID-19

13 Agustus 2021

Berita Populer

  • blank

    Penerima Vaksinasi COVID-19 dapat Registrasi via WA

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Vaksin COVID-19 Merek Sinovac, AstraZeneca, Pfizer, dan Novavax Tidak Dapat Dipergunakan untuk Vaksinasi Gotong Royong

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pemerintah Tetapkan Batasan Tarif Pemeriksaan Rapid Test Antigen-Swab

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Vaksin AstraZeneca Aman, Penghentian Sementara Hanya Pada Kelompok CTMAV547

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Virus Corona Varian Baru B.117, B.1351, B.1617 Sudah Ada di Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Sehat Negeriku

Sehat Negeriku adalah kanal berbagi informasi tentang kegiatan Kementerian Kesehatan, baik berupa rilis yang dikeluarkan Kemenkes, dokumentasi foto dan video, maupun tulisan ringan seputar info-info kesehatan.

Jejaring Website Terkait

  • Kementerian Kesehatan RI
  • Biro Komyanmas

Informasi Lainnya

  • Tentang Sehat Negeriku
  • Peta Situs
blank
Infografis

Hari Tanpa Tembakau Sedunia

31 Mei 2019
blank
Infografis

Lebaran Sehat

19 Februari 2019
blank
Infografis

Mudik Sehat dan Aman

19 Februari 2019
blank
Infografis

Lansia Indonesia

19 Februari 2019
blank
Infografis

Sahur Sehat

19 Februari 2019

© 2021 Sehat Negeriku - Biro Komunikasi & Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Blog Sehat
  • Mediakom
Langganan Newsletter

© 2021 Sehat Negeriku - Biro Komunikasi & Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI.