Kementerian Kesehatan RI telah melaksanakan Pekan Imunisasi (PIN) Polio 2016 secara serentak diseluruh Indonesia pada 8 – 15 Maret 2016 yang lalu, terkecuali Provinsi Bali yang baru melaksanakan PIN sejak 15 Maret hingga 22 Maret 2016. Hasil rekapitulasi terakhir, pelaksanaan PIN berhasil mencapai 96,5% dari total sasaran balita 0-59 bulan di Indonesia. Artinya sebanyak 22.883.895 Balita telah mendapatkan vaksin polio secara oral.
Hasil ini sesuai dengan target Kementerian Kesehatan yaitu ≥ 95% anak usia 0-59 bulan mendapatkan Imunisasi. Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Prof. Dr. dr. Nila Juwita Moeloek, Sp.M (K), mengapresiasi pelaksanaan PIN Polio yang berlangsung dengan sukses berkat dukungan semua pihak.
“Saya sampaikan apresiasi dan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Saudara sekalian, bahwa pada tanggal 8-15 Maret yang baru saja berlalu, kita telah bersama-sama melaksanakan Pekan Imunisasi Nasional Polio yang secara serentak dilakukan di seluruh Tanah Air yang melibatkan lintas sektor baik di Pusat maupun di Daerah. Kesuksesan ini tidak terlepas dari upaya keras dari semua pihak”, ujar Menkes di hadapan Kepala Dinas Kesehatan seluruh Indonesia pada Rapat Kerja Kesehatan Nasional 2016 di Jakarta (31/3).
Rekapitulasi pelaksanaan PIN Polio 2016 per provinsi, terdapat 10 provinsi dengan pencapaian lebih dari 100%, antara lain: 1. Jambi (100,4%); 2. Sumatera Selatan (108,2%); 3. Lampung (103,4%); 4. Jawa Tengah (101,5%); 5. Jawa Timur (101,1%); 6. Kalimantan Barat (100,8%); 7. Kalimantan Tengah (102,5%); 8. Kalimantan Timur (100,3%) 9. Bangka Belitung (103,2); 10. Papua Barat (107,8%).
Namun demikian, masih terdapat dua provinsi yang perlu dukungan karena capaiannya masih dibawah 80%, yaitu NTT (79,1%) dan Papua (77,1%). Menkes mengharapakan agar dua daerah tersebut tetap ditindak lanjuti hingga tenggat waktu yang ditentukan.
“Saya harapkan daerah yang capaiannya dibawah 80% agar tetap melanjutkan sweeping dengan melibatkan lintas sektor terkait sampai dengan 3 April 2016. Sementara untuk daerah dengan capaian 80-95%, agar melakukan validasi data dan Rapid Convenience Assesment (RCA)”, ujarnya.
Total provinsi yang telah melaksanakan PIN 33 provinsi dan 509 kab/kota, dengan total Pos PIN 300.000 Pos PIN. Adapun pencapaian di beberapa provinsi diatas 100% ini tidak terlepas dari beberapa faktor seperti, bayi yang baru lahir ketika masa Pekan Imunisasi berlangsung, banyaknya pendatang, dan tidak luput peran serta dari setiap daerah yang sigap membuka pos PIN di Posyandu, Puskesmas, di tempat keramaian, bahkan di beberapa daerah petugas jemput bola ke rumah yang memiliki Balita 0-59 bulan. Sehingga banyak anak yang bukan dari suatu daerah tersebut ikut mendapatkan Imunisasi.
Adapun tahapan berikutnya dalam rangka eradikasi polio secara global adalah penggantian vaksin Polio oral trivalent (tOVP) menjadi vaksin Polio oral bivalent (bOVP) mulai tanggal 4 April 2016 dan selanjutnya akan dilaksanakan introduksi Inactivated Polio Vaccine (IPV) 1 dosis mulai bulan Juli 2016.
Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Halo Kemkes melalui nomor hotline (kode lokal) 1500-567, SMS 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamatemail kontak@kemkes.go.id.