Sehat Negeriku
No Result
View All Result
Minggu, 03/12/2023
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Blog Sehat
  • Mediakom
Langganan Newsletter
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Blog Sehat
  • Mediakom
No Result
View All Result
Sehat Negeriku
No Result
View All Result

Listrik dan Akses Transpotasi Jadi Tantangan Peningkatan Kesehatan di Daerah Terpencil dan Kepulauan

Rokom by Rokom
20 September 2016
Reading Time: 2 mins read
A A
0
blank
Bagikan di FacebookBagikan di WhatsappBagikan di Line

Kesehatan membutuhkan dukungan sektor lain, tidak dapat berdiri sendiri. Listrik dan alat transportasi, menjadi salah satunya. Kebutuhan akan aspek ini akan sangat terasa di wilayah terpencil dan kepulauan, terutama saat ditemukan kasus yang membutuhkan tindakan rujukan segera.

“Tahun ini, kami mendapatkan kasus asfiksia berat pada bayi yang harus dirujuk ke Bengkulu karena fasilitas di Enggano kurang memadai. Pada kasus rujukan seperti ini, akses transpotasi menjadi tantangan besar bagi kami”, tutur Wahyu Manggala Putra (L, 24 tahun), tenaga kesehatan masyarakat, salah satu anggota Tim Nusantara Sehat yang ditempatkan di Pulau Enggano, Bengkulu, saat dihubungi Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat Kemenkes RI, Selasa (16/8).

Sebagai informasi, asfiksia adalah kegagalan bayi baru lahir untuk bernapas secara spontan dan teratur sehingga menimbulkan gangguan metabolisme pada tubuh bayi, bahkan dapat mengakibatkan kematian.

Selain itu, keterbatasan listrik di wilayah Enggano juga menjadikan alat inkubator yang ada di Puskesmas nyaris tidak bisa digunakan. Selain itu, layanan USG untuk ibu hamil saat tiba Tim RS Bergerak juga terkendala oleh hal yang sama.

Puskesmas Enggano menjadi satu-satunya Puskesmas kepulauan di Kabupaten Bengkulu Utara dan berbatasan langsung dengan Samudera Hindia. Terltak di Kecamatan enggani, lebih kurang 250 KM dari ibukota Kabupaten Bengkulu Utara, atau sekitar 16 KM dari Ibu kota Provinsi Bengkulu. Hal inilah yang menjadikan Pulau Enggano masuk ke dalam kategori daerah kepulauan dan sangat terpencil. Pulau ini dapat dicapai menggunakan alat transportasi kapal feri dan kapal perintis dengan rute Kota Bengkulu- Pulau Enggano dengan waktu tempuh lebih kurang 12 jam. Alternatif lainnya adalah pesawat terbang perintis dengan kapasitas 12 orang terbang dua kali setiap minggu dengan waktu tempuh sekira 45 menit.

Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat Sekretariat Jenderal Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Halo Kemkes melalui nomor hotline <kode lokal> 1500-567; SMS 081281562620, faksimili: (021) 52921669, website www.kemkes.  go.id dan email kontak@depkes.go.id.

ShareSendShare
Rokom

Rokom

Redaksi Sehat Negeriku

Informasi Terkait

blank

Lancar! Operasi Transplantasi Ginjal Pertama RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar  

2 Desember 2023
blank

Komunitas Garda Terdepan Menuju Indonesia Bebas AIDS Tahun 2030

2 Desember 2023
blank

Bakteri Wolbachia Turunkan Kematian Akibat DBD

30 November 2023
blank

Tiga Pesan Menkes Pada Pengukuhan Guru Besar Poltekkes

30 November 2023
blank

Masyarakat Jangan Panik Sikapi Pneumonia di Tiongkok

30 November 2023
blank

169 Kabupaten/Kota Terima Penghargaan Swasti Saba dan STBM

29 November 2023
Next Post
blank

Tim Nusantara Sehat Pulau Enggano Bakti Kesehatan di Selatan Sumatera Samudera Hindia

blank

Gelang Penanda Bagi Jemaah Haji Reguler Risiko Tinggi

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Tweet oleh @KemenkesRI
Berita Utama

Indonesia Sampaikan Kesiapan Kolaborasi dalam Pembahasan Isu Kesehatan Presidensi G20 Tahun 2022

13 September 2021
Berita Utama

Kemenkes Tingkatkan Layanan Kesehatan Gigi dan Mulut Yang Aman Dari Penularan COVID-19

12 September 2021
Berita Utama

Wamenkes Dante Minta Masyarakat Waspadai Lonjakan Kasus COVID-19

11 September 2021
Berita Utama

Belajar dari Pandemi COVID-19, Menkes Ingatkan Pentingnya Perencanaan Pembangunan yang Memperhatikan Aspek Kesehatan dan Lingkungan

11 September 2021

Rekomendasi Artikel

blank

Sertifikat Vaksin & Data Bermasalah? Ini Solusinya

14 Agustus 2021
blank

Terlambat Vaksinasi COVID-19 Dosis Kedua Tidak Akan Pengaruhi Efektivitas Vaksin

3 Agustus 2021
blank

Kemenkes Tegaskan Vaksin Moderna Hanya untuk Booster Nakes dan Publik yang Belum Pernah Menerima Vaksin COVID-19

13 Agustus 2021

Berita Populer

  • blank

    Penerima Vaksinasi COVID-19 dapat Registrasi via WA

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Vaksin COVID-19 Merek Sinovac, AstraZeneca, Pfizer, dan Novavax Tidak Dapat Dipergunakan untuk Vaksinasi Gotong Royong

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pemerintah Tetapkan Batasan Tarif Pemeriksaan Rapid Test Antigen-Swab

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Vaksin AstraZeneca Aman, Penghentian Sementara Hanya Pada Kelompok CTMAV547

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Virus Corona Varian Baru B.117, B.1351, B.1617 Sudah Ada di Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Sehat Negeriku

Sehat Negeriku adalah kanal berbagi informasi tentang kegiatan Kementerian Kesehatan, baik berupa rilis yang dikeluarkan Kemenkes, dokumentasi foto dan video, maupun tulisan ringan seputar info-info kesehatan.

Jejaring Website Terkait

  • Kementerian Kesehatan RI
  • Biro Komyanmas

Informasi Lainnya

  • Tentang Sehat Negeriku
  • Peta Situs
blank
Infografis

Hari Tanpa Tembakau Sedunia

31 Mei 2019
blank
Infografis

Lebaran Sehat

19 Februari 2019
blank
Infografis

Mudik Sehat dan Aman

19 Februari 2019
blank
Infografis

Lansia Indonesia

19 Februari 2019
blank
Infografis

Sahur Sehat

19 Februari 2019

© 2021 Sehat Negeriku - Biro Komunikasi & Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Blog Sehat
  • Mediakom
Langganan Newsletter

© 2021 Sehat Negeriku - Biro Komunikasi & Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI.