Sehat Negeriku
No Result
View All Result
Sabtu, 14/06/2025
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Mediakom
  • Majalah
Langganan Newsletter
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Mediakom
  • Majalah
No Result
View All Result
Sehat Negeriku
No Result
View All Result

Menkes Ajak Semua Pihak Wujudkan Indonesia Bebas Rabies

Rokom by Rokom
30 September 2016
Reading Time: 2 mins read
A A
0
blank
Bagikan di FacebookBagikan di WhatsappBagikan di Line

Dewasa ini, Rabies masih merupakan masalah kesehatan di Indonesia. Provinsi Kalimantan Barat memiliki kasus Rabies tertinggi kedua di Indonesia setelah Sulawesi Utara. Hal ini menjadi perhatian utama Gubernur Kalimantan Barat, Cornelis. “Kita secara bersama-sama harus terus mengedukasi masyarakat kalau hewan dapat menjadi sangat berbahaya dan dapat menularkan penyakit yang mematikan,” tegasnya dalam acara Peringatan WRD di Pontianak, Kalimantan Barat, Selasa (28/9).

Kalbar sempat menjadi daerah bebas Rabies pada tahun 2006 hingga 2014, akan tetapi kasusnya meningkat kembali pada tahun 2015, dan menjadi mengkhawatirkan pada tahun 2016 ini. Saat ini tercatat 8 Kabupaten yang memiliki kasus Rabies, yaitu Melawi, Ketapang, Kapuas Hulu, Sintang, Landak, Bengkayang, Sekadau dan Kabupaten Sanggau. Pada tahun 2016 tercatat jumlah gigitan anjing Rabies sudah lebih dari 800 kasus.

Hari Rabies Sedunia (WRD) diperingati setiap tanggal 28 September. Tahun ini puncak peringatan WRD di Indonesia dipusatkan di Kalimantan Barat. Adapun tema yang diangkat tahun ini adalah Edukasi dan Vaksinasi Menuju Indonesia Bebas Rabies 2020. Pemilihan Kalimantan Barat sebagai tempat peringatan WRD tepat mengingat jumlah kasus rabies di sini saat ini cukup besar dan meningkat. “Saya sempat panik, karena vaksin tidak ada, semua pun tahu kalau sudah kena “barang” ini (Rabies) ukurannya adalah mati, ” ungkap Cornelis.

Pernyataan Gubernur Kalbar tidak berlebihan karena dunia mencatat tingginya angka kematian akibat Rabies. Angka kematian pada manusia akibat Rabies adalah 100%. Sebab, jika gejala Rabies telah muncul, maka penderita dipastikan akan meninggal.

Sementara itu, Menteri Kesehatan RI, Prof. Dr. dr. Nila F. Moeloek, Sp.M(K) yang turut hadir dalam acara tersebut menyatakan bahwa Kalbar merupakan daerah yang perlu mendapat perhatian khusus terkait penyebaran Rabies. “Tantangannya cukup tinggi, karena selain daerahnya yang cukup luas, banyaknya hewan liar yang menjadi sumber penularan dan berkeliaran di tempat pemukiman penduduk menjadi salah satu penyebab meningkatnya kasus Rabies. Untuk itu, kerjasama antara Pemerintah Pusat dan Daerah harus benar-benar terjalin dengan baik untuk menekan angka penyebaran kasus Rabies,” kata Menkes.

Kematian akibat Rabies sesungguhnya dapat dihindari. Jika seseorang terkena gigitan hewan penular Rabies, seperti anjing, kucing atau kera, harus diberikan penanganan yang tepat dan benar agar tidak muncul gejala Rabies. Beberapa langkah yang harus dilakukan adalah : 1) mencuci luka gigitan dengan sabun dan air mengalir selama 15 menit, dan 2) segara berobat ke fasilitas pelayanan kesehatan. Tindakan pengobatan juga dapat dilakukan dengan memberikan Vaksin Anti Rabies atau VAR, bila diperlukan.

Pada kesempatan yang sama Menteri Kesehatan memberikan secara langsung bantuan logistik Pencegahan penularan Rabies berupa Vaksin Anti Rabies (VAR) untuk manusia sebanyak 3.200 Vial dan Media KIE. Sementerara Kementerian Pertanian memberikan bantuan berupa Vaksin Rabies untuk Hewan 25.000 Dosis, Kulkas 10 Unit Untuk Menyimpan & Coolbox 10 Unit, Vaksinator 82 Vial.

“Kami terus memantau dan memberikan bantuan kepada daerah-daerah yang meningkat kasus Rabiesnya. Kami juga terus mengingatkan kepada semua pihak akan pentingnya menekan angka rabies di Tanah Air untuk mewujudkan Eliminasi Rabies 2020 atau Indonesia Bebas Rabies tahun 2020,” tegas Menkes.

Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat Sekretariat Jenderal Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Halo Kemkes melalui nomor hotline 1500-567; SMS 081281562620, faksimili: (021) 52921669, dan email [email protected].

Kepala Biro Komunikasi
dan Pelayanan Masyarakat

drg. Oscar Primadi, MPH
NIP.196110201988031013

ShareSendShare
Rokom

Rokom

Redaksi Sehat Negeriku

Informasi Terkait

blank

Kepulangan Jemaah Haji Dimulai, Tim Medis Standby Siang Malam

14 Juni 2025
blank

Ditemukan Banyak Kasus Hipertensi, Diabetes dan Masalah Gigi Saat Cek Kesehatan Gratis

13 Juni 2025
blank

Perawat Melek Digital, UI Hadirkan Inovasi Teknologi Kesehatan

12 Juni 2025
blank

Fellowship TBC: Solusi Atasi Kekurangan Dokter Spesialis Paru di Indonesia

12 Juni 2025
blank

TBC Sebabkan Dua Kematian Setiap Lima Menit, Menkes Serukan Aksi Nasional

11 Juni 2025
blank

Pendampingan Penuh Empati Cegah Risiko Masalah Kesehatan Jiwa pada Jemaah Haji

12 Juni 2025
Next Post
blank

Tim HIV dan AIDS Dinkes Provinsi Riau Adakan Pelatihan ON-SITE bagi Petugas RS dan Puskesmas

blank

Presiden dan Menkes Tinjau penanganan Bencana Banjir di Garut

Tweet oleh @KemenkesRI
Berita Utama

Kepulangan Jemaah Haji Dimulai, Tim Medis Standby Siang Malam

14 Juni 2025
Umum

RS Kemenkes Riau Resmi Dibangun, Hadirkan Layanan Premium dan Teknologi Canggih

13 Juni 2025
Berita Utama

Ditemukan Banyak Kasus Hipertensi, Diabetes dan Masalah Gigi Saat Cek Kesehatan Gratis

13 Juni 2025
Berita Utama

Perawat Melek Digital, UI Hadirkan Inovasi Teknologi Kesehatan

12 Juni 2025

Rekomendasi Artikel

blank

COVID-19 Kembali Merebak di Luar Negeri, Masyarakat Diminta Waspada

20 Mei 2025
blank

Kini Check In PeduliLindungi Bisa Lewat Website

30 September 2022
blank

Cek Kesehatan Gratis Kado Ulang Tahun Dimulai, Ini 3 Cara Daftar

10 Februari 2025

Berita Populer

  • blank

    Masyarakat Umum Sudah Bisa Booster Kedua

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Besok PeduliLindungi Resmi Bertransformasi Menjadi SATUSEHAT Mobile

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Beri Perlindungan Tambahan, Lansia Diberikan Vaksin Booster Kedua

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sertifikat Vaksin & Data Bermasalah? Ini Solusinya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Penerbitan STR Seumur Hidup Lebih Mudah Lewat Portal SATUSEHAT SDMK

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Sehat Negeriku

Sehat Negeriku adalah kanal berbagi informasi tentang kegiatan Kementerian Kesehatan, baik berupa rilis yang dikeluarkan Kemenkes, dokumentasi foto dan video, maupun tulisan ringan seputar info-info kesehatan.

Jejaring Website Terkait

  • Kementerian Kesehatan RI
  • Biro Komyanmas

Informasi Lainnya

  • Tentang Sehat Negeriku
  • Peta Situs
blank
Infografis

Jadwal Skrining Anda dan Keluarga

Jadwal Skrining Sesuai Siklus Hidup

22 September 2023
blank
Infografis

Hari Tanpa Tembakau Sedunia

31 Mei 2019
blank
Infografis

Lebaran Sehat

19 Februari 2019
blank
Infografis

Mudik Sehat dan Aman

19 Februari 2019
blank
Infografis

Lansia Indonesia

19 Februari 2019

© 2021 Sehat Negeriku - Biro Komunikasi & Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Mediakom
  • Majalah
Langganan Newsletter

© 2021 Sehat Negeriku - Biro Komunikasi & Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI.