Sehat Negeriku
No Result
View All Result
Kamis, 02/02/2023
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Blog Sehat
  • Mediakom
Langganan Newsletter
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Blog Sehat
  • Mediakom
No Result
View All Result
Sehat Negeriku
No Result
View All Result

Inpres Baru untuk Pembangunan Berwawasan Kesehatan

Rokom by Rokom
10 Maret 2017
Reading Time: 2 mins read
A A
0
Suasana diskusi tentang Pentingnya Kerjasama Stakeholder untuk Perbaikan Gizi Indonesia bersama Tempo di Jakarta, Selasa (7/3). Penanganan masalah kesehatan secara menyeluruh diperlukan untuk mewujudkan masyarakat sehat. Instruksi Presiden (Inpres) baru dapat menjadi acuan pembangunan kesehatan yang berkelanjutan dan tersistematis.

Suasana diskusi tentang Pentingnya Kerjasama Stakeholder untuk Perbaikan Gizi Indonesia bersama Tempo di Jakarta, Selasa (7/3). Penanganan masalah kesehatan secara menyeluruh diperlukan untuk mewujudkan masyarakat sehat. Instruksi Presiden (Inpres) baru dapat menjadi acuan pembangunan kesehatan yang berkelanjutan dan tersistematis.

Bagikan di FacebookBagikan di WhatsappBagikan di Line

Jakarta, 7 Maret 2017

Penanganan masalah kesehatan secara menyeluruh diperlukan untuk mewujudkan masyarakat sehat. Instruksi Presiden (Inpres) baru dapat menjadi acuan pembangunan kesehatan yang berkelanjutan dan tersistematis.

“Inpres tentang pembangunan berwawasan kesehatan itu masih dalam proses. Inpres ini di dalamnya melibatkan 13 Kementerian dan lembaga, diantaranya, Kemenkes, Kemendagri, Kemen PUPR, Kementerian Pertanian, Bappenas, dan BKKBN,” kata Dirjen Kesehatan Masyarakat Kemenkes RI dr. Anung Sugihantono, M.Kes usai diskusi bersama Tempo terkait Pentingnya Kerjasama Stakeholder untuk Perbaikan Gizi Indonesia, Jakarta (7/3).

Contohnya, kata dr. Anung, Kemenpora diminta untuk mewujudkan satu desa satu lapangan olah raga, Kemenhub diminta untuk mewujudkan setiap kabupaten/kota mempunyai area car free day. Kemen PUPR diminta mewujudkan semua rumah mempunyai akses terhadap air bersih dan jamban keluarga. Kemendikbud diminta menggiatkan lagi gerakan sarapan di sekolah dan pengamanan makanan yang ada di sekitar sekolah.

Kemudian Bupati/Walikota diminta menginisiasi gerakan hidup sehat di masyarakat. Aktifitas fisik, menyediakan sayur dan buah, serta mendorong penyediaan fasilitas untuk cek kesehatan secara berkala.

Dr. Anung mengatakan dari sisi Kemenkes perlu komitmen bahwa Pemerintah Pusat juga mempunyai peran yang cukup melalui bantuan daerah.

“Yang ada di dalam inpres ada 13 Kementerian. Tapi yang ada di dalam tugas pokok dan fungsi kementerian itulah jumlahnya jadi 21. Inpres itu juga ditujukan kepada gubernur, bupati dan walikota. Harusnya temen-temen bupati/walikota di daerah nantinya juga mengimplentasikan ini sebagai satu trend yang sama,” kata dr. Anung.

Terkait pentingnya gizi dalam Inpres itu, tambah dr. Anung, dalam konteks ini tidak menyebutkan secara eksplisit. Tapi di sana ditegaskan bahwa Kementan harus meningkatkan produksi sayur dan buah. Konsekuensinya ada di konsumsi, tidak mungkin ada produksi tapi tidak ada konsumsi.

“Kemenkominfo diminta meningkatkan konsumsi. Pada April nanti akan ada launching bersama tentang hal-hal yang berkaitan dengan makanan dan gizi yang terkait di dalam lingkup gerakan masyarakat hidup sehat (Germas) oleh kantor staf kepresidenan,” kata dr. Anung.

Selain itu, pihaknya melalui Kemensos, mengusulkan telur masuk dalam Program Keluarga Harapan (PKH). Upaya lain juga akan dilakukan dengan berbicara kepada asosiasi produsen iklan untuk mulai meningkatkan intensitas munculnya ikan disetiap iklan produk yang bersangkutan.

“Kalo iklan minyak goreng jangan yang digoreng itu daging ayam, tapi diganti ikan. Artinya sekarang sudah berpikir protein. Semoga setelah disahkannya Inpres ini, dapat benar-benar membangun bangsa yang sehat,” kata dr. Anung.

Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat,Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Halo Kemkes melalui nomor hotline (kode lokal) 1500-567,SMS 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat email kontak@kemkes.go.id.

ShareSendShare
Rokom

Rokom

Redaksi Sehat Negeriku

Informasi Terkait

blank

Kemenkes Perkuat Rantai Logistik Vaksin Untuk Daerah Terpencil

31 Januari 2023
blank

Indonesia Bangun Center of Excellence Penyakit Katastropik Wilayah Timur

31 Januari 2023
blank

Penuhi Kebutuhan Nakes, Kemenkes Transformasikan Poltekkes

31 Januari 2023
blank

Sejumlah Penyakit Tropis Ini Harus Diwaspadai

30 Januari 2023
blank

Waspada, 4 Masalah Gizi ini Berisiko Anak jadi Stunting

27 Januari 2023
blank

Prevalensi Stunting di Indonesia Turun ke 21,6% dari 24,4%

25 Januari 2023
Next Post
blank

HARI GINJAL SEDUNIA

blank

71 Dokter Spesialis Siap Ditempatkan

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tweet oleh @KemenkesRI
Berita Utama

Indonesia Sampaikan Kesiapan Kolaborasi dalam Pembahasan Isu Kesehatan Presidensi G20 Tahun 2022

13 September 2021
Berita Utama

Kemenkes Tingkatkan Layanan Kesehatan Gigi dan Mulut Yang Aman Dari Penularan COVID-19

12 September 2021
Berita Utama

Wamenkes Dante Minta Masyarakat Waspadai Lonjakan Kasus COVID-19

11 September 2021
Berita Utama

Belajar dari Pandemi COVID-19, Menkes Ingatkan Pentingnya Perencanaan Pembangunan yang Memperhatikan Aspek Kesehatan dan Lingkungan

11 September 2021

Rekomendasi Artikel

blank

Sertifikat Vaksin & Data Bermasalah? Ini Solusinya

14 Agustus 2021
blank

Terlambat Vaksinasi COVID-19 Dosis Kedua Tidak Akan Pengaruhi Efektivitas Vaksin

3 Agustus 2021
blank

Kemenkes Tegaskan Vaksin Moderna Hanya untuk Booster Nakes dan Publik yang Belum Pernah Menerima Vaksin COVID-19

13 Agustus 2021

Berita Populer

  • blank

    Penerima Vaksinasi COVID-19 dapat Registrasi via WA

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Vaksin COVID-19 Merek Sinovac, AstraZeneca, Pfizer, dan Novavax Tidak Dapat Dipergunakan untuk Vaksinasi Gotong Royong

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pemerintah Tetapkan Batasan Tarif Pemeriksaan Rapid Test Antigen-Swab

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Vaksin AstraZeneca Aman, Penghentian Sementara Hanya Pada Kelompok CTMAV547

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Virus Corona Varian Baru B.117, B.1351, B.1617 Sudah Ada di Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Sehat Negeriku

Sehat Negeriku adalah kanal berbagi informasi tentang kegiatan Kementerian Kesehatan, baik berupa rilis yang dikeluarkan Kemenkes, dokumentasi foto dan video, maupun tulisan ringan seputar info-info kesehatan.

Jejaring Website Terkait

  • Kementerian Kesehatan RI
  • Biro Komyanmas

Informasi Lainnya

  • Tentang Sehat Negeriku
  • Peta Situs
blank
Infografis

Hari Tanpa Tembakau Sedunia

31 Mei 2019
blank
Infografis

Lebaran Sehat

19 Februari 2019
blank
Infografis

Mudik Sehat dan Aman

19 Februari 2019
blank
Infografis

Lansia Indonesia

19 Februari 2019
blank
Infografis

Sahur Sehat

19 Februari 2019

© 2021 Sehat Negeriku - Biro Komunikasi & Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Blog Sehat
  • Mediakom
Langganan Newsletter

© 2021 Sehat Negeriku - Biro Komunikasi & Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI.