Sehat Negeriku
No Result
View All Result
Sabtu, 28/01/2023
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Blog Sehat
  • Mediakom
Langganan Newsletter
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Blog Sehat
  • Mediakom
No Result
View All Result
Sehat Negeriku
No Result
View All Result

Tingkatkan Kualitas Hidup Masyarakat dengan Pemenuhan Kebutuhan Gizi dan Pendekatan Keluarga

Rokom by Rokom
14 April 2017
Reading Time: 2 mins read
A A
0
blank
Bagikan di FacebookBagikan di WhatsappBagikan di Line

Cirebon, 13 April 2017

Pemenuhan gizi yang dimulai dari dalam kandungan merupakan cara terbaik untuk menghasilkan sumber daya manusia berkualitas di masa yang akan datang.

Untuk itu dalam rangka meningkatkan standar gizi di Indonesia, Presiden RI, Ibu Iriana didampingi oleh Menko PMK, Menkes RI dan Mensos RI, Wakil Gubernur Jawa Barat, Direktur Utama BPJS, melanjutkan penyerahan KIP, PMT, PKH serta KIS di Stadion Bima Kota Cirebon setelah sebelumnya menyelenggarakan kegiatan di Bandung.

Di Cirebon, Presiden membagikan KIS sebanyak 150 orang dari total 783 orang; KIP sebanyak 1.000 siswa dari total 1.329 siswa; PMT 200 orang dengan rincian PMT Ibu hamil sebanyak 50 orang; PMT Balita 50 orang; PMT Anak sekolah 100 orang serta PKH sebanyak 350 orang.

Kota Cirebon memiliki capaian gizi yang baik di tingkat nasional. Standar batasan masalah gizi masyarakat pada tingkat provinsi dengan kategori Balita gizi kurang mencapai 14,5% di bawah angka nasional 17,8%. Kategori badan pendek mencapai 25,1% di bawah angka nasional 27,5%, dan kategori Balita kurus mencapai 7,5% di bawah angka nasional 11,1%.

Selain itu, dari 27 Kabupaten dan Kota di Jawa Barat, hanya ada 5 Kabupaten/kota dengan prevalensi gizi kurang, yakni <10%, sedangkan kategori Balita pendek ada 4 Kab/kota dengan prevalensi <20%, dan kategori Balita kurus, tercatat 6 Kabupaten/kota dengan prevalensi <5%.

Sedangkan pada tingkat Kabupaten/Kota di Cirebon memiliki prevalensi 16,5% untuk kategori Balita gizi kurang. Balita pendek 29%, dan Balita kurus 5,5%. Sayangnya, angka status gizi tersebut masih di atas standar batasan yang ditetapkan WHO, yakni <10% untuk kategori Balita gizi kurang, <20% kategori Balita pendek, dan <5% untuk Balita kurus.

“Diharapkan masyarakat Indonesia memahami pentingnya pemenuhan gizi yang baik, selain itu juga memiliki karakter, perilaku, akhlak yang baik sehingga akan mampu bersaing dengan negara lain,” tegas Presiden RI.

Pada kesempatan ini, Presiden RI tak lupa mengingatkan warga Indonesia untuk mulai membiasakan diri memanfaatkan pelayanan primer seperti Puskesmas untuk pengobatan serta cek kesehatan secara rutin.

Kunjungan Kerja Menteri Kesehatan RI

Sebelum mendampingi Presiden menyerahkan KIP, PMT, dan PKH, KIS, Menkes RI Nila F. Moeloek melakukan kunjungan di Puskesmas Gunung Sari, Cirebon dan RSUD Gunung Jati. Di sana Menkes bersama dengan Dirjen Kesmas Kemenkes RI, Dirut RSUD Gunung Jati dan 22 kepala Puskesmas di Kota Cirebon saling berdiskusi mengenai peningkatan pelayanan primer Puskesmas dengan Pendekatan Keluarga dan Germas.

Menkes menyampaikan bahwa Puskesmas menjadi ujung tombak pelayanan kesehatan berbasis masyarakat yang dapat dikunjungi untuk peningkatan kesehatan mulai dari screening sampai pengobatan.

“Jangan sakit sedikit langsung ke RS, diharapkan masyarakat mau datang ke Puskesmas bukan hanya ketika telah sakit tetapi dapat juga untuk cek kesehatan secara rutin,” ujar Menkes.

Di kota Cirebon terdapat 307.500 jiwa penduduk dan 85,7% telah mengijuti program JKN. Puskesmas serta RS Pemerintah juga telah menerapkan program Pendekatan Keluarga dan Germas. Bidan dan Dokter bersama saling mendampingi, jika ada masyarakat yang memiliki risiko penyakit dapat dirujuk ke RS.

Menutup arahannya, Menkes Nila berharap tidak banyak pasien di RS untuk berobat, Puskesmas dapat berperan penting untuk mendekati keluarga sehingga akan tahu dari hulunya persoalan yang dihadapi oleh masyarakat.

Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat,Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Halo Kemkes melalui nomor hotline (kode lokal) 1500-567,SMS 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat email kontak@kemkes.go.id.

Kepala Biro Komunikasi dan
Pelayanan Masyarakat

drg. Oscar Primadi, MPH
NIP.196110201988031013

ShareSendShare
Rokom

Rokom

Redaksi Sehat Negeriku

Informasi Terkait

blank

Waspada, 4 Masalah Gizi ini Berisiko Anak jadi Stunting

27 Januari 2023
blank

Prevalensi Stunting di Indonesia Turun ke 21,6% dari 24,4%

25 Januari 2023
blank

Cegah Stunting Pada Anak Dengan Protein Hewani

25 Januari 2023
blank

Masyarakat Diminta Segera Booster Kedua COVID-19

25 Januari 2023
blank

Protein Hewani Efektif Cegah Anak Alami Stunting

21 Januari 2023
blank

HGN 63: Protein Hewani Cegah Stunting

21 Januari 2023
Next Post
blank

Menteri Kesehatan Membuka Rakerkesda Provinsi Gorontalo (16/4)

blank

Menkes Ajak Seluruh Perempuan Indonesia Lakukan IVA Test

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tweet oleh @KemenkesRI
Berita Utama

Indonesia Sampaikan Kesiapan Kolaborasi dalam Pembahasan Isu Kesehatan Presidensi G20 Tahun 2022

13 September 2021
Berita Utama

Kemenkes Tingkatkan Layanan Kesehatan Gigi dan Mulut Yang Aman Dari Penularan COVID-19

12 September 2021
Berita Utama

Wamenkes Dante Minta Masyarakat Waspadai Lonjakan Kasus COVID-19

11 September 2021
Berita Utama

Belajar dari Pandemi COVID-19, Menkes Ingatkan Pentingnya Perencanaan Pembangunan yang Memperhatikan Aspek Kesehatan dan Lingkungan

11 September 2021

Rekomendasi Artikel

blank

Sertifikat Vaksin & Data Bermasalah? Ini Solusinya

14 Agustus 2021
blank

Terlambat Vaksinasi COVID-19 Dosis Kedua Tidak Akan Pengaruhi Efektivitas Vaksin

3 Agustus 2021
blank

Kemenkes Tegaskan Vaksin Moderna Hanya untuk Booster Nakes dan Publik yang Belum Pernah Menerima Vaksin COVID-19

13 Agustus 2021

Berita Populer

  • blank

    Penerima Vaksinasi COVID-19 dapat Registrasi via WA

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Vaksin COVID-19 Merek Sinovac, AstraZeneca, Pfizer, dan Novavax Tidak Dapat Dipergunakan untuk Vaksinasi Gotong Royong

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pemerintah Tetapkan Batasan Tarif Pemeriksaan Rapid Test Antigen-Swab

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Vaksin AstraZeneca Aman, Penghentian Sementara Hanya Pada Kelompok CTMAV547

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Virus Corona Varian Baru B.117, B.1351, B.1617 Sudah Ada di Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Sehat Negeriku

Sehat Negeriku adalah kanal berbagi informasi tentang kegiatan Kementerian Kesehatan, baik berupa rilis yang dikeluarkan Kemenkes, dokumentasi foto dan video, maupun tulisan ringan seputar info-info kesehatan.

Jejaring Website Terkait

  • Kementerian Kesehatan RI
  • Biro Komyanmas

Informasi Lainnya

  • Tentang Sehat Negeriku
  • Peta Situs
blank
Infografis

Hari Tanpa Tembakau Sedunia

31 Mei 2019
blank
Infografis

Lebaran Sehat

19 Februari 2019
blank
Infografis

Mudik Sehat dan Aman

19 Februari 2019
blank
Infografis

Lansia Indonesia

19 Februari 2019
blank
Infografis

Sahur Sehat

19 Februari 2019

© 2021 Sehat Negeriku - Biro Komunikasi & Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Blog Sehat
  • Mediakom
Langganan Newsletter

© 2021 Sehat Negeriku - Biro Komunikasi & Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI.