Sehat Negeriku
No Result
View All Result
Rabu, 01/02/2023
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Blog Sehat
  • Mediakom
Langganan Newsletter
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Blog Sehat
  • Mediakom
No Result
View All Result
Sehat Negeriku
No Result
View All Result

Kemenkes Menuju TOP 40 Inovasi Pelayanan Publik

Rokom by Rokom
27 April 2017
Reading Time: 3 mins read
A A
0
Peluncuran 119 Integrasi Layanan Kegawat Daruratan Medik di Indonesia oleh Menteri Kesehatan RI Prof. Nila Moeloek, di Gedung Kementerian Kesehatan RI, Jumat (1/7).

Peluncuran 119 Integrasi Layanan Kegawat Daruratan Medik di Indonesia oleh Menteri Kesehatan RI Prof. Nila Moeloek, di Gedung Kementerian Kesehatan RI, Jumat (1/7).

Bagikan di FacebookBagikan di WhatsappBagikan di Line

Jakarta, 26 April 2016

Kementerian Kesehatan menjadi penyumbang terbanyak TOP 99 inovasi pelayanan publik dengan memasukan 4 inovasi pelayanan publik tingkat nasional yang diselenggarakan KemenPAN & RB tahun 2017 dibanding Kementerian/Lembaga yang lain. Ke 4 Inovasi itu berasal dari Direktorat Bina Upaya Kesehatan, RSUP dr. Kariadi Semarang, Badan Litbangkes dan Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Jakarta 1.

Guna menuju TOP 40 inovasi pelayanan publik, maka mereka yang masuk TOP 99 inovasi pelayanan publik wajib memasuki tahapan presentasi dan wawancara dengan Tim Panel Independen, yang terdiri dari JB Kristiadi (Ketua), Siti Zuhro Eko Prasojo, Wawan, dan Nurjaman. Hari pertama sebanyak tujuh inovator, empat di antaranya dari Kementerian Kesehatan, mempresentasikan inovasinya pada tanggal 20 April 2017.

Inovasi pertama berjudul 119 – Kolaborasi Nasional Layanan Emergensi Medik di Indonesia. Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan Untung Suseno Sutarjo dan Dirjen Pelayanan Kesehatan Bambang Wibowo hadir untuk mempresentasikan inovasi yang bertujuan untuk mendekatkan akses layanan yang bersifat aktif, terpadu secara nasional. “Layanan ini ada di pusat dan di daerah, diintegrasikan dengan kepolisian, pemadam kebakaran, serta BPBD. Targetnya setiap daerah memiliki akses 119,” ujar dr. Untung.

Inovator kedua dari RSUP Dr. Kariadi Semarang dengan inovasi ‘3 In 1 Kariadi Peduli’. Direktur Utama RSUP Dr. Kariadi Semarang Agus Suryanto mengatakan, di era pemberlakuan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) biaya penunjang sering menjadi masalah. Pasalnya, banyak pasien tidak mampu membayar biaya ambulan jenazah, sementara pelayanan RSUD memerlukan waktu dan tenaga untuk mendapatkan pelayanan antar unit layanan. “Kami ingin meringankan pelayanan khususnya untuk masyarakat miskin. Solusinya, rumah singgah gratis, ambulan jenazah gratis, mobil angkutan pelayanan internal juga gratis,” ujarnya.

Ditambahkan, dengan 3 in 1 maka akan terjadi peningkatan kualitas pelayanan secara berkesinambungan, baik kualitas pelayanan maupun kepuasan masyarakat dengan ekstra layanan ini kualitas RS akan meningkat. Penggunaan rumah singgah berkembang dari Tahun 2014 sebanyak 527 dan 2016 mencapai 4413 unit. Dampaknya, masyarakat terbantu biaya, mempermudah akses, serta produktivitas meningkat. “Kami juga mendapat akreditasi nasional dan internasional, dan telah menerima predikat WBK dan WBBM dari Kementerian PANRB,” ujarnya.

Inovasi yang tampil ketiga dari Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan dengna judul inovasi Laboratorium Manajemen Data. Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Siswanto menjelaskan, pemanfaatan data oleh Litbang Kesehatan selama ini tidak tercatat. Selain itu, hasil penelitian belum tertata menjadi satu kesatuan. Dalam inovasi ini, pelayanan dilakukan satu pintu sebagai pemanfaatan data. Metode analisa bisa dikonsultasikan, untuk menghindari duplikasi.

Dampak dari inovasi ini, seluruh hasil penelitian dapat terkumpul, akses klien menjadi mudah, dan judul penelitian dapat diunduh. Data ini sangat bermanfaat untuk pendidikan, laporan program non pemerintah, jenjang karir, kebijakan program pemerintah. “Selain itu, terjadi peningkatan kualitas penelitian serta utilisasi,” ujarnya.

Inovator keempat dari Poltekkes Jakarta I, dengan inovasi Pemanfaatan Eceng Gondok dalam Pembuatan Soket Kaki dan Tangan Palsu (Prostesis). Inovasi ini dilatarbelakangi kenyataan bahwa banyak penderita cacat gerak yang menjadi difabel sulit mendapatkan kaki/tangan palsu karena selain mahal, produk ini yang berbahan tranformal plastik umumnya harus impor.

Dari hasil penelitian yang cukup panjang, ternyata tanaman eceng gondok yang di banyak daerah merupakan gulma atau hama, dapat dibuat soket kaki/tangan palsu, setelah proses pengeringan, penganyaman, laminasi, soket, perakitan dengan tungkai tambahan, sehingga dapat digunakan. Keuntungan lain, eceng gondok dapat didaur ulang, go green, proses produksinya juga sederhana, dan sekaligus memberdayakan masyarakat. “Sampah menjadi berkah,” ujar Sekretaris Badan PPSDM Kesehatan Kirana Pritasari, saat menyampaikan paparannya.

Ke 4 Inovasi yang masuk TOP 99 tersebut merupakan hasil seleksi tim Independen yang telah menyaring dari 3054 proposal inovasi dari seluruh Kementerian, Lembaga, BUMN, BUMD, Pemerintah Daerah Provinsi dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota. Khusus Kementerian Kesehatan Tahun 2017 ini telah berhasil mengirimkan 34 Inovasi.

Menurut Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan, untuk mendorong peningkatan dan inovasi layanan publik di lingkungan Kementerian Kesehatan, tahun mendatang akan menyelenggarakan kompetisi inovasi layanan publik tingkat internal Kementerian Kesehatan dan pameran inovasi pelayanan publik bersamaan dengan peringatan Hari Kesehatan Nasional tahun 2018.

“Melalui kompetisi inovasi pelayanan publik dan pameran inovasi pelayanan publik bidang kesehatan ini diharapkan akan mendorong percepatan terjadinya studi tiru inovasi pelayanan publik. Dengan demikian, Badan Layanan Publik yang sejenis dapat meniru inovasi pelayanan publik yang sudah ada, melalui ATM atau amati, tiru dan modifikasi”, ujarnya.

Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, Kementerian kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Halo Kemkes melalui nomor hotline 1500-567, SMS 081281562620, faksimili (021)5223002, dan alamat email kontak@kemkes.go.id

Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat

drg. Oscar Primadi, MPH
NIP.196110201988031013

ShareSendShare
Rokom

Rokom

Redaksi Sehat Negeriku

Informasi Terkait

blank

Kemenkes Perkuat Rantai Logistik Vaksin Untuk Daerah Terpencil

31 Januari 2023
blank

Indonesia Bangun Center of Excellence Penyakit Katastropik Wilayah Timur

31 Januari 2023
blank

Penuhi Kebutuhan Nakes, Kemenkes Transformasikan Poltekkes

31 Januari 2023
blank

Sejumlah Penyakit Tropis Ini Harus Diwaspadai

30 Januari 2023
blank

Waspada, 4 Masalah Gizi ini Berisiko Anak jadi Stunting

27 Januari 2023
blank

Prevalensi Stunting di Indonesia Turun ke 21,6% dari 24,4%

25 Januari 2023
Next Post
blank

Pilih Jabatan atau Rokok

Menteri Kesehatan RI Prof Nila Moeloek melihat tanaman pengusir nyamuk di Ternate, Maluku Utara, Kamis (27/4). Terdapat 11 jenis tanaman pengusir nyamuk, di antaranya Lavender, Tapak Dara, Marygold, Sereh, Kemangi, Kecombrang, dan Zodia. Dampaknya, seperti di Desa Ngade, kasus malaria menurun.

Bupati dan Walikota Maluku Utara Deklarasikan Eliminasi Malaria

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tweet oleh @KemenkesRI
Berita Utama

Indonesia Sampaikan Kesiapan Kolaborasi dalam Pembahasan Isu Kesehatan Presidensi G20 Tahun 2022

13 September 2021
Berita Utama

Kemenkes Tingkatkan Layanan Kesehatan Gigi dan Mulut Yang Aman Dari Penularan COVID-19

12 September 2021
Berita Utama

Wamenkes Dante Minta Masyarakat Waspadai Lonjakan Kasus COVID-19

11 September 2021
Berita Utama

Belajar dari Pandemi COVID-19, Menkes Ingatkan Pentingnya Perencanaan Pembangunan yang Memperhatikan Aspek Kesehatan dan Lingkungan

11 September 2021

Rekomendasi Artikel

blank

Sertifikat Vaksin & Data Bermasalah? Ini Solusinya

14 Agustus 2021
blank

Terlambat Vaksinasi COVID-19 Dosis Kedua Tidak Akan Pengaruhi Efektivitas Vaksin

3 Agustus 2021
blank

Kemenkes Tegaskan Vaksin Moderna Hanya untuk Booster Nakes dan Publik yang Belum Pernah Menerima Vaksin COVID-19

13 Agustus 2021

Berita Populer

  • blank

    Penerima Vaksinasi COVID-19 dapat Registrasi via WA

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Vaksin COVID-19 Merek Sinovac, AstraZeneca, Pfizer, dan Novavax Tidak Dapat Dipergunakan untuk Vaksinasi Gotong Royong

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pemerintah Tetapkan Batasan Tarif Pemeriksaan Rapid Test Antigen-Swab

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Vaksin AstraZeneca Aman, Penghentian Sementara Hanya Pada Kelompok CTMAV547

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Virus Corona Varian Baru B.117, B.1351, B.1617 Sudah Ada di Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Sehat Negeriku

Sehat Negeriku adalah kanal berbagi informasi tentang kegiatan Kementerian Kesehatan, baik berupa rilis yang dikeluarkan Kemenkes, dokumentasi foto dan video, maupun tulisan ringan seputar info-info kesehatan.

Jejaring Website Terkait

  • Kementerian Kesehatan RI
  • Biro Komyanmas

Informasi Lainnya

  • Tentang Sehat Negeriku
  • Peta Situs
blank
Infografis

Hari Tanpa Tembakau Sedunia

31 Mei 2019
blank
Infografis

Lebaran Sehat

19 Februari 2019
blank
Infografis

Mudik Sehat dan Aman

19 Februari 2019
blank
Infografis

Lansia Indonesia

19 Februari 2019
blank
Infografis

Sahur Sehat

19 Februari 2019

© 2021 Sehat Negeriku - Biro Komunikasi & Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Blog Sehat
  • Mediakom
Langganan Newsletter

© 2021 Sehat Negeriku - Biro Komunikasi & Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI.