Sehat Negeriku
No Result
View All Result
Rabu, 01/02/2023
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Blog Sehat
  • Mediakom
Langganan Newsletter
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Blog Sehat
  • Mediakom
No Result
View All Result
Sehat Negeriku
No Result
View All Result

Pilih Jabatan atau Rokok

Rokom by Rokom
27 April 2017
Reading Time: 2 mins read
A A
0
blank
Bagikan di FacebookBagikan di WhatsappBagikan di Line

Oleh : Anjari, S.Kom, S.H, MARS

Mediakom Edisi 77 halaman 34

Sambil menunggu penerbangan yang telat menuju Pontianak, saya melakukan riset kecil-kecilan melalui mesin pencari Google. Saya gunakan kata kunci “Pontianak rokok”. Saya sedikit terkejut menemukan berita bagaimana “galaknya” Wali Kota Pontianak Sutarmidji terhadap perilaku merokok, terutama kepada jajarannya. Saya bersyukur dapat mendengar langsung “galaknya” orang nomor satu kota peraih Standar Pelayanan Tertinggi Pelayanan Publik dua tahun berturut-turut dari Ombudsman RI itu.

 
“Saya tidak melarang orang merokok. Saya hanya memberikan pilihan kepada pejabat, jabatan atau merokok,” ujarnya dalam pertemuan blogger kesehatan di Pontianak, Jumat (23/12/2016)

 
Di hadapan 30 blogger Pontianak, Wali Kota menceritakan pernah bertanya jumlah rokok yang diisap oleh pejabat kota Pontianak. Ada pejabat mengaku bisa menghabiskan empat bungkus rokok sehari. Jika sebatang rokok dihabiskan selama 6 menit, sebungkus rokok berisi 20 batang memakan waktu 120 menit.

 
Sementara itu, perokok pasti merokok di luar ruangan karena dilarang di dalam ruangan. Menurut hitungan Wali Kota, perokok menghabiskan waktu 3 jam sehari untuk mengisap sebungkus rokok. Itulah latar belakang kebijakan larangan merokok bagi pejabat Kota Pontianak. “Sebenarnya saya juga tak melarang ada yang merokok di dalam ruangan. Syaratnya, asap rokok jangan sampai keluar,” katanya.

 
Tidak cukup itu, Wali Kota Pontianak itu juga mengancam akan menindak tegas bagi pelajar yang ditemukan merokok. Para pelajar akan dirazia dan diperiksa giginya untuk mengetahui apakah yang bersangkutan merokok atau tidak. Bila ditemukan pelajar yang merokok, Sutarmidji mengancam mencabut pendidikan gratis bagi siswa bersangkutan. “Kalau dia merokok, dia harus membayar iuran sekolah sebesar Rp 1,8 juta per tahun,” ucap Sutarmidji.

Tak hanya di jajarannya saja, Sutarmidji juga menegaskan, tidak memasukkan keluarga miskin yang perokok dalam daftar keluarga penerima bantuan cadangan pangan dari Pemkot Pontiananak. Menurut Sutarmidji, mereka yang mampu membeli sebungkus rokok dengan harga sekitar Rp 13.000 per bungkus, berarti memiliki uang sekitar Rp 400 ribu per bulan untuk membeli rokok. Padahal, lanjutnya, bantuan cadangan pangan sebanyak 15 kilogram beras hanya senilai Rp 150 ribu.

 
“Masak untuk membeli rokok sanggup tetapi untuk beli beras tidak. Bahkan saya ancam juga kalau masih saja dia merokok, pendidikan anaknya yang selama ini gratis, kita suruh bayar,” tegasnya.

 
Sutarmidji juga cerita pernah marah gara-gara data statistik di Rumah Sakit Paru Pontianak. Tercatat pasien terduga tuberkulosis mencapai sekitar 3.000 orang. Tenyata setelah dipilah, pasien yang berasal dari Pontianak sekitar 179 orang. “Kalau investor tahu pasien tuberkulosis sampai 3.000 orang kan nggak bakal jadi investasi,” pungkasnya.

 
Dari lebih 500 kabupaten/ kota di Indonesia, baru sekitar 70 kabupaten/kota yang mempunyai kebijakan dan peraturan yang komitmen terhadap dampak bahaya merokok. Meminjam kalimat Wali Kota Pontianak, rokok bukan urusan pribadi tapi sudah urusan negara. Tidak lagi hanya bisa imbauan, melainkan ketegasan dan keteladanan dari pemimpin.

 
Ketegasan Walikota Pontianak Sutarmidji atas perilaku merokok pejabat dan rakyatnya, turut mendorong indeks pembangunan manusia (IPM). Semenjak di pimpin Sutarmidji, IPM Kota Pontianak diposisi 125 tahun 2007, namun pada tahun 2013 melejit pada posisi 23. Luar biasa! Andai Wali Kota Pontianak ini bisa “dikloning” di daerah lain ya. Rokok, kelar loe!

ShareSendShare
Rokom

Rokom

Redaksi Sehat Negeriku

Informasi Terkait

blank

Tingkatkan Kapasitas Layanan Kesehatan Rujukan melalui Kolaborasi

19 Januari 2023
blank

Babak Baru Eliminasi TBC Global

1 Agustus 2019
blank

Salah Satu Berkah Ramadhan, Udara Bersih dari Asap Rokok

25 Mei 2018
blank

Bawa Anak ke Posyandu, Siapa Tahu jadi Presiden

25 Mei 2018
freepik.com

Jangan Gigit Aku

25 Mei 2018
blank

Bekal Sehat Gizi Seimbang

12 April 2018
Next Post
Menteri Kesehatan RI Prof Nila Moeloek melihat tanaman pengusir nyamuk di Ternate, Maluku Utara, Kamis (27/4). Terdapat 11 jenis tanaman pengusir nyamuk, di antaranya Lavender, Tapak Dara, Marygold, Sereh, Kemangi, Kecombrang, dan Zodia. Dampaknya, seperti di Desa Ngade, kasus malaria menurun.

Bupati dan Walikota Maluku Utara Deklarasikan Eliminasi Malaria

blank

10 Pesan Kesehatan Jokowi

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tweet oleh @KemenkesRI
Berita Utama

Indonesia Sampaikan Kesiapan Kolaborasi dalam Pembahasan Isu Kesehatan Presidensi G20 Tahun 2022

13 September 2021
Berita Utama

Kemenkes Tingkatkan Layanan Kesehatan Gigi dan Mulut Yang Aman Dari Penularan COVID-19

12 September 2021
Berita Utama

Wamenkes Dante Minta Masyarakat Waspadai Lonjakan Kasus COVID-19

11 September 2021
Berita Utama

Belajar dari Pandemi COVID-19, Menkes Ingatkan Pentingnya Perencanaan Pembangunan yang Memperhatikan Aspek Kesehatan dan Lingkungan

11 September 2021

Rekomendasi Artikel

blank

Sertifikat Vaksin & Data Bermasalah? Ini Solusinya

14 Agustus 2021
blank

Terlambat Vaksinasi COVID-19 Dosis Kedua Tidak Akan Pengaruhi Efektivitas Vaksin

3 Agustus 2021
blank

Kemenkes Tegaskan Vaksin Moderna Hanya untuk Booster Nakes dan Publik yang Belum Pernah Menerima Vaksin COVID-19

13 Agustus 2021

Berita Populer

  • blank

    Penerima Vaksinasi COVID-19 dapat Registrasi via WA

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Vaksin COVID-19 Merek Sinovac, AstraZeneca, Pfizer, dan Novavax Tidak Dapat Dipergunakan untuk Vaksinasi Gotong Royong

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pemerintah Tetapkan Batasan Tarif Pemeriksaan Rapid Test Antigen-Swab

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Vaksin AstraZeneca Aman, Penghentian Sementara Hanya Pada Kelompok CTMAV547

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Virus Corona Varian Baru B.117, B.1351, B.1617 Sudah Ada di Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Sehat Negeriku

Sehat Negeriku adalah kanal berbagi informasi tentang kegiatan Kementerian Kesehatan, baik berupa rilis yang dikeluarkan Kemenkes, dokumentasi foto dan video, maupun tulisan ringan seputar info-info kesehatan.

Jejaring Website Terkait

  • Kementerian Kesehatan RI
  • Biro Komyanmas

Informasi Lainnya

  • Tentang Sehat Negeriku
  • Peta Situs
blank
Infografis

Hari Tanpa Tembakau Sedunia

31 Mei 2019
blank
Infografis

Lebaran Sehat

19 Februari 2019
blank
Infografis

Mudik Sehat dan Aman

19 Februari 2019
blank
Infografis

Lansia Indonesia

19 Februari 2019
blank
Infografis

Sahur Sehat

19 Februari 2019

© 2021 Sehat Negeriku - Biro Komunikasi & Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Blog Sehat
  • Mediakom
Langganan Newsletter

© 2021 Sehat Negeriku - Biro Komunikasi & Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI.