Sehat Negeriku
No Result
View All Result
Jumat, 03/02/2023
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Blog Sehat
  • Mediakom
Langganan Newsletter
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Blog Sehat
  • Mediakom
No Result
View All Result
Sehat Negeriku
No Result
View All Result

Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi Ini Bukan Akibat Imunisasi MR

Rokom by Rokom
13 September 2017
Reading Time: 2 mins read
A A
0
blank
Bagikan di FacebookBagikan di WhatsappBagikan di Line

Jakarta, 6 September 2017

Kasus Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) telah terjadi di beberapa daerah belakangan ini, seperti Demak, Blitar, dan Bogor. Dinas Kesehatan provinsi, kabupaten, dan kota bersama Komite Daerah Pengkajian dan Penanggulangan Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KOMDA PP-KIPI) telah melakukan investigasi.

Hasil investigasi tersebut dilanjutkan oleh Komite Nasional Pengkajian dan Penanggulangan Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KOMNAS PP-KIPI) untuk melakukan audit kajian kausalitas terhadap kasus KIPI yang terjadi.

Berikut hasil Investigasi ;

Kajian KIPI dari Demak

Nama: NA, perempuan, 12 tahun
Berdasarkan hasil investigasi dan analisis KOMNAS PP-KIPI dan KOMDA PP-KIPI provinsi Jawa Tengah, disimpulkan anak mengalami infeksi susunan syaraf pada tulang belakang.

Penyakit ini dapat disebabkan oleh virus lain. Setelah dirawat di RSUP Dr. Karyadi, pasien dinyatakan sembuh dan telah pulang ke rumah.

Menurut klasifikasi WHO 2014, KIPI yang terjadi pada anak NA tidak berhubungan dengan imunisasi MR (koinsiden).

Kajian KIPI dari Blitar

Nama: MAD, laki-laki, 4 tahun.
Berdasarkan hasil investigasi dan analisis KOMNAS PP-KIPI dan KOMDA PP-KIPI provinsi Jawa Timur, disimpulkan anak mengalami radang otak disertai diare dan dehidrasi (kekurangan cairan).
Radang otak dapat disebabkan oleh virus lain karena masa dari saat diimunisasi sampai gejala klinis tidak sesuai dengan virus campak maupun rubella.
Menurut klasifikasi WHO 2014, KIPI yang terjadi pada anak MAD tidak berhubungan dengan imunisasi MR (koinsiden).

Kajian KIPI dari Bogor

Nama: GNJ, perempuan, 11 tahun
Berdasarkan hasil investigasi dan analisis KOMNAS PP-KIPI dan KOMDA PP-KIPI provinsi Jawa Barat, disimpulkan anak mengalami infeksi susunan syaraf pusat dan syaraf tulang belakang. Pada hasil biakan cairan serebrospinal ditemukan bakteri sebagai penyebab infeksi.

Menurut klasifikasi WHO 2014, KIPI yang terjadi pada anak GNJ tidak berhubungan dengan imunisasi MR (koinsiden).

Dapat disimpulkan bahwa reaksi KIPI, setelah dikaji dan ditelaah oleh KOMNAS dan KOMDA PP-KIPI ternyata tidak berhubungan dengan imunisasi MR. Maka, Kementerian Kesehatan RI menyatakan bahwa vaksin MR aman untuk digunakan dalam program imunisasi.

Indonesia telah berkomitmen untuk mencapai eliminasi penyakit campak dan rubella (MR) pada 2020. Strategi yang dilakukan dengan pemberian imunisasi tambahan, yakni vaksin MR pada anak umur 9 bulan sampai dengan kurang dari 15 tahun.

Program ini juga telah dilakukan di berbagai negara di dunia, sehingga Amerika, Eropa, dan Asia Pasifik telah dinyatakan bebas dari penyakit campak.

KIPI dapat terjadi pada semua jenis imunisasi, baik berupa reaksi lokal pada tempat penyuntikan, seperti nyeri, bengkak, dan kemerahan, maupun reaksi sistemik, seperti demam, dan ruam.

Untuk menentukan penyebab reaksi KIPI, harus memperhatikan onset, yakni masa sejak diberikan imunisasi sampai timbul gejala. Selain itu perhatikan pula apakah ada dugaan penyebab lain selain imunisasi.

Reaksi KIPI ini dipantau langsung oleh KOMNAS PP-KIPI beserta KOMDA PP-KIPI yang berkedudukan di setiap propinsi.

Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat,Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Halo Kemkes melalui nomor hotline (kode lokal) 1500-567,SMS 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat email kontak@kemkes.go.id.

Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat

Oscar Primadi

ShareSendShare
Rokom

Rokom

Redaksi Sehat Negeriku

Informasi Terkait

blank

Sukseskan Reformasi Rumah Sakit, Menkes Akan Tiru Inovasi Pelayanan Kesehatan di RSUD dr. Iskak Tulungagung

2 Februari 2023
blank

Kemenkes Bersama Komisi IX DPR RI Pastikan Penyiapan Fasilitas Kesehatan di Ibu Kota Nusantara (IKN)

2 Februari 2023
blank

Menkes Budi Minta pokja RCCE Dukung Komunikasi Penyakit Lainnya

2 Februari 2023
blank

Inovasi Teknologi Kesehatan Perlu Peran Universitas

2 Februari 2023
blank

Kemenkes Perkuat Rantai Logistik Vaksin Untuk Daerah Terpencil

31 Januari 2023
blank

Indonesia Bangun Center of Excellence Penyakit Katastropik Wilayah Timur

31 Januari 2023
Next Post
blank

Penderita Pneumoni Meningkat Pasca Armina

blank

Perekam Medis itu Sang Hafiz Quran

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tweet oleh @KemenkesRI
Berita Utama

Indonesia Sampaikan Kesiapan Kolaborasi dalam Pembahasan Isu Kesehatan Presidensi G20 Tahun 2022

13 September 2021
Berita Utama

Kemenkes Tingkatkan Layanan Kesehatan Gigi dan Mulut Yang Aman Dari Penularan COVID-19

12 September 2021
Berita Utama

Wamenkes Dante Minta Masyarakat Waspadai Lonjakan Kasus COVID-19

11 September 2021
Berita Utama

Belajar dari Pandemi COVID-19, Menkes Ingatkan Pentingnya Perencanaan Pembangunan yang Memperhatikan Aspek Kesehatan dan Lingkungan

11 September 2021

Rekomendasi Artikel

blank

Sertifikat Vaksin & Data Bermasalah? Ini Solusinya

14 Agustus 2021
blank

Terlambat Vaksinasi COVID-19 Dosis Kedua Tidak Akan Pengaruhi Efektivitas Vaksin

3 Agustus 2021
blank

Kemenkes Tegaskan Vaksin Moderna Hanya untuk Booster Nakes dan Publik yang Belum Pernah Menerima Vaksin COVID-19

13 Agustus 2021

Berita Populer

  • blank

    Penerima Vaksinasi COVID-19 dapat Registrasi via WA

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Vaksin COVID-19 Merek Sinovac, AstraZeneca, Pfizer, dan Novavax Tidak Dapat Dipergunakan untuk Vaksinasi Gotong Royong

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pemerintah Tetapkan Batasan Tarif Pemeriksaan Rapid Test Antigen-Swab

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Vaksin AstraZeneca Aman, Penghentian Sementara Hanya Pada Kelompok CTMAV547

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Virus Corona Varian Baru B.117, B.1351, B.1617 Sudah Ada di Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Sehat Negeriku

Sehat Negeriku adalah kanal berbagi informasi tentang kegiatan Kementerian Kesehatan, baik berupa rilis yang dikeluarkan Kemenkes, dokumentasi foto dan video, maupun tulisan ringan seputar info-info kesehatan.

Jejaring Website Terkait

  • Kementerian Kesehatan RI
  • Biro Komyanmas

Informasi Lainnya

  • Tentang Sehat Negeriku
  • Peta Situs
blank
Infografis

Hari Tanpa Tembakau Sedunia

31 Mei 2019
blank
Infografis

Lebaran Sehat

19 Februari 2019
blank
Infografis

Mudik Sehat dan Aman

19 Februari 2019
blank
Infografis

Lansia Indonesia

19 Februari 2019
blank
Infografis

Sahur Sehat

19 Februari 2019

© 2021 Sehat Negeriku - Biro Komunikasi & Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Blog Sehat
  • Mediakom
Langganan Newsletter

© 2021 Sehat Negeriku - Biro Komunikasi & Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI.