Sehat Negeriku
No Result
View All Result
Sabtu, 28/01/2023
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Blog Sehat
  • Mediakom
Langganan Newsletter
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Blog Sehat
  • Mediakom
No Result
View All Result
Sehat Negeriku
No Result
View All Result

Setiap Negara Perlu Saling Mengingatkan dan Menguatkan Guna Wujudkan Global Health Security

Rokom by Rokom
06 November 2018
Reading Time: 2 mins read
A A
0
blank
Bagikan di FacebookBagikan di WhatsappBagikan di Line

Nusa Dua Bali, 5 November 2018

Tidak ada satupun negara yang bebas dari ancaman kesehatan. Untuk itu, setiap negara perlu saling mengingatkan dan menguatkan satu dengan yang lain, agar masalah kesehatan bisa diminimalisasi risikonya.

Demikian pernyataan Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan, Anung Sugihantono, saat memberikan penjelasan kepada sejumlah media di hari pertama pelaksanaan kegiatan pertemuan tingkat menteri The 5th Global Health Security Agenda (GHSA) di Nusa Dua Bali, Senin petang (5/11). Turut hadir pada kesempatan tersebut Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan, Oscar Primadi, dan Kepala Biro Kerja Sama Luar Negeri Kemenkes RI, Acep Somantri.

Seperti diketahui, negara-negara anggota WHO telah bersepakat dan berkomitmen untuk mengimplementasikan International Health Regulation (IHR) tahun 2005 yang berfokus pada kemampuan negara-negara di tingkat global dalam kewaspadaan dan deteksi dini serta respon yang adekuat terhadap setiap ancaman kesehatan yang berpotensi menyebar antar negara.

Adapun ancaman kesehatan yang dimaksud, diantaranya penyakit yang sudah ada (emerging disease), penyakit baru (new emerging disease) dan penyakit yang muncul kembali (re-emerging disease) serta penyakit tidak menular yang diakibatkan dari penggunaan bahan kimia, radio-nuklir, dan sebagainya, yang dapat menyebabkan kedaruratan kesehatan masyarakat yang meresahkan dunia (KKMMD) atau public health emergency of international concern (PHEIC).

Dengan kata lain, IHR 2005 mengamanatkan agar negara-negara harus mampu mendeteksi risiko kedaruratan kesehatan masyarakat, mampu menilai dan merespons serta menginformasikan kejadian di wilayah maupun di pintu masuk negara kepada masyarakat baik di tingkat nasional maupun internasional. Indonesia, dalam world health assembly (WHA) ke-58 pada tahun 2014, telah mengumumkan komitmen pelaksanaan IHR 2005 secara menyeluruh.

“Negara-negara yang tergabung di GHSA saling menguatkan kapasitas satu sama lain. Indonesia diperkuat negara lain, sebaliknya kita pun membantu memperkuat negara lain,” tutur Anung.

Anung menekankan bahwa negara-negara anggota GHSA berfokus pada pencegahan dengan tidak mengabaikan penanganan masalah kesehatan masyarakat. Untuk itu, setiap negara perlu mengenali berbagai risiko atau potensi masalah kesehatan masyarakat di wilayahnya.

“Indonesia merupakan salah satu daerah yang menjadi jalur migrasi unggas liar misalnya. Selain itu, di dalam riset Rikhus Vektora (2016-2017), Badan Litbangkes Kemenkes menemukan spesies kelelawar yang terkonfirmasi mengandung virus penyakit Japanese Enchepalitis, dan beberapa virus lainnya. Hal ini perlu kita antisipasi, karena kita mengetahui ada sebagian masyarakat kita yang mengonsumsi unggas liar juga kelelawar dengan berbagai alasan,” ungkap Anung.

Untuk itu, Anung menggarisbawahi pentingnya konsep One Health untuk dipahami oleh lintas kementerian dan lembaga di setiap negara, karena kesehatan bukan hanya tentang manusia, tetapi juga hewan. Kita memahami bahwa penyakit yang diderita hewan dapat berdampak kepada manusia, baik secara langsung maupun tidak langsung.

Selain itu, Anung menambahkan bahwa penyakit infeksi baru yang mengancam kesehatan global sebagian besar bersumber dari hewan atau bersifat zoonosis.

Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Halo Kemkes melalui nomor hotline 1500-567, SMS 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat email kontak@kemkes.go.id. (myg)

Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat
drg. Widyawati, MKM

ShareSendShare
Rokom

Rokom

Redaksi Sehat Negeriku

Informasi Terkait

blank

Waspada, 4 Masalah Gizi ini Berisiko Anak jadi Stunting

27 Januari 2023
blank

Prevalensi Stunting di Indonesia Turun ke 21,6% dari 24,4%

25 Januari 2023
blank

Cegah Stunting Pada Anak Dengan Protein Hewani

25 Januari 2023
blank

Masyarakat Diminta Segera Booster Kedua COVID-19

25 Januari 2023
blank

Protein Hewani Efektif Cegah Anak Alami Stunting

21 Januari 2023
blank

HGN 63: Protein Hewani Cegah Stunting

21 Januari 2023
Next Post
blank

Prioritaskan Kesehatan dalam Agenda Pembangunan Nasional

blank

Jemaah Haji Sakit Pulang Ke Indonesia bersama Petugas Kesehatan

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tweet oleh @KemenkesRI
Berita Utama

Indonesia Sampaikan Kesiapan Kolaborasi dalam Pembahasan Isu Kesehatan Presidensi G20 Tahun 2022

13 September 2021
Berita Utama

Kemenkes Tingkatkan Layanan Kesehatan Gigi dan Mulut Yang Aman Dari Penularan COVID-19

12 September 2021
Berita Utama

Wamenkes Dante Minta Masyarakat Waspadai Lonjakan Kasus COVID-19

11 September 2021
Berita Utama

Belajar dari Pandemi COVID-19, Menkes Ingatkan Pentingnya Perencanaan Pembangunan yang Memperhatikan Aspek Kesehatan dan Lingkungan

11 September 2021

Rekomendasi Artikel

blank

Sertifikat Vaksin & Data Bermasalah? Ini Solusinya

14 Agustus 2021
blank

Terlambat Vaksinasi COVID-19 Dosis Kedua Tidak Akan Pengaruhi Efektivitas Vaksin

3 Agustus 2021
blank

Kemenkes Tegaskan Vaksin Moderna Hanya untuk Booster Nakes dan Publik yang Belum Pernah Menerima Vaksin COVID-19

13 Agustus 2021

Berita Populer

  • blank

    Penerima Vaksinasi COVID-19 dapat Registrasi via WA

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Vaksin COVID-19 Merek Sinovac, AstraZeneca, Pfizer, dan Novavax Tidak Dapat Dipergunakan untuk Vaksinasi Gotong Royong

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pemerintah Tetapkan Batasan Tarif Pemeriksaan Rapid Test Antigen-Swab

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Vaksin AstraZeneca Aman, Penghentian Sementara Hanya Pada Kelompok CTMAV547

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Virus Corona Varian Baru B.117, B.1351, B.1617 Sudah Ada di Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Sehat Negeriku

Sehat Negeriku adalah kanal berbagi informasi tentang kegiatan Kementerian Kesehatan, baik berupa rilis yang dikeluarkan Kemenkes, dokumentasi foto dan video, maupun tulisan ringan seputar info-info kesehatan.

Jejaring Website Terkait

  • Kementerian Kesehatan RI
  • Biro Komyanmas

Informasi Lainnya

  • Tentang Sehat Negeriku
  • Peta Situs
blank
Infografis

Hari Tanpa Tembakau Sedunia

31 Mei 2019
blank
Infografis

Lebaran Sehat

19 Februari 2019
blank
Infografis

Mudik Sehat dan Aman

19 Februari 2019
blank
Infografis

Lansia Indonesia

19 Februari 2019
blank
Infografis

Sahur Sehat

19 Februari 2019

© 2021 Sehat Negeriku - Biro Komunikasi & Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Blog Sehat
  • Mediakom
Langganan Newsletter

© 2021 Sehat Negeriku - Biro Komunikasi & Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI.