Sehat Negeriku
No Result
View All Result
Selasa, 07/02/2023
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Blog Sehat
  • Mediakom
Langganan Newsletter
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Blog Sehat
  • Mediakom
No Result
View All Result
Sehat Negeriku
No Result
View All Result

Terapkan Pendidikan Kesehatan di Sekolah

Rokom by Rokom
29 November 2019
Reading Time: 2 mins read
A A
1
blank
Bagikan di FacebookBagikan di WhatsappBagikan di Line

Jakarta, 13 November 2019

Kementerian Kesehatan RI berkomitmen dengan pendidikan kesehatan di sekolah melalui Usaha Kesehatan Sekolah (UKS). Program UKS mencakup kegiatan aktivitas fisik (peregangan disekolah), sarapan dengan menu sehat, menerapkan Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS), pembinaan kantin sekolah dengan menyediakan menu sehat, serta melakukan kegiatan PSN 3M Plus di lingkungan sekolah dan rumah.

Direktur Jenderal Kesehatan Masyarakat dr. Kirana Pritasari mengatakan pendidikan kesehatan melalui UKS penting dilakukan karena sekolah merupakan bagian dari tatanan masyarakat.

“Sekolah adalah tatanan masyarakat dimana siswa dan semua pihak di sekolah menjadi satu kesatuan sabagai suatu komunitas yang perlu dibina dari segi kesehatan. Semua anggotanya (dalam sekolah) harus memikirkan derajat kesehatan yang baik, tapi yang penting adalah adanya agen perubahan,” katanya pada audiensi pemenang lomba sekolah sehat di gedung Kemenkes, Selasa (12/11).

Dr. Kirana menekankan bahwa selain keluarga, institusi sekolah adalah wahana yang tepat untuk mengenalkan pendidikan kesehatan kepada anak-anak.

Dalam mengimplementasikan pendidikan kesehatan di UKS, dapat mendirikan model indikator sekolah sehat seperti indikator fisik, antara lain; 1) Jumlah murid dengan status gizi normal, 2) Memiliki sarana air bersih yang memadai dan jamban yang saniternya mencukupi, 3) Memiliki sarana cuci tangan dan tempat sampah yang mencukupi, 4) Melakukan CTPS, 5) Sarapan/makan siang dan sikat gigi bersama, 6) Melakukan aktivitas fisik secara teratur, 7) Melakukan penjaringan kesehatan dan pemeriksaan berkala.

Selain itu ada indikator mental yang meliputi; 1) Memberikan pendidikan keterampilan hidup sehat (kompetensi psikososial) di sekolah dan di masyarakat, 2) Wilayah KTR (Kawasan Tanpa Rokok), 3) Wilayah KTN (Kawasan Tanpa Narkoba), 4) Wilayah KTK (Kawasan Tanpa Kekerasan), 5) Mempunyai kader kesehatan sekolah/dokter kecil yang jumlahnya cukup, dan 6) Angka ketidakhadiran karena sakit yang rendah.

Upaya pendidikan kesehatan dapat dilakukan dengan cara apapun dengan target memberikan pemahaman dan menerapkan pola hidup sehat. SDN 3 Banjar Jawa misalnya, dalam menanamkan pendidikan kesehatan dilakukan dengan mengubah paradigma.

Ida Bagus salah seorang perwakilan sekolah SDN 3 Banjar Jawa mengatakan pihaknya telah mengubah paradigma sekolah dari yang sebelumnya fokus pada akademik menjadi fokus pada menjamin pemenuhan hak siswa di sekolah termasuk soal kesehatan.

“Kami buat inovasi di sekolah salah satunya lahirnya 500 ruang UKS di sekolah. Kami tidak hanya punya 1 UKS tapi 500 UKS, yakni berbasis tempat tinggal. Setiap keluarga atau orangtua siswa harus mempunyai UKS di rumahnya masing-masing. Orangtua mampu memberikan edukasi lanjutan di rumah masing-masing,” katanya.

Terkait stunting, lanjutnya, SDN 3 Banjar Jawa menganjurkan siswa membawa makanan yang baik, makanan siap saji tidak diperbolehkan dibawa ke sekolah.

Dirjen Kirana merespons inovasi yang ada di SDN 3 Banjar Jawa. Ia mengatakan inovasi seperti itu bisa dikembangkan di daerah lain. Kirana menyoroti keluarga sebagai awal hidup sehat pada UKS di rumah siswa, hal itu bisa dikombinasikan dengan program Kemenkes PISPK.

“Terkait dengan keluarga sebagai fokus awal hidup sehat, kita (Kemenkes) ada PISPK fokus pada keluarga, dibina, diidentifikasi kesehatannya. Ini kombinasi yang bagus. Dari sekolah anak pulang membawa konsep sehat ke rumah kemudian dari Puskesmas ada PISPK,” tambah dr. Kirana.

Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi nomor hotline Halo Kemkes melalui nomor hotline 1500-567, SMS 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat email kontak@kemkes.go.id. (D2)

Kepala Biro Komunikasi dan
Pelayanan Masyarakat

drg. Widyawati, MKM

ShareSendShare
Rokom

Rokom

Redaksi Sehat Negeriku

Informasi Terkait

blank

RSCM Masuk Peringkat 36 Dunia Pada Academic Medical Center 2023

7 Februari 2023
blank

Kemenkes Kejar Target Semua RS Bisa Layani Pasien Kanker

7 Februari 2023
blank

Dukung Peningkatan Layanan Jantung Anak di Indonesia, IDAI-PERKI Tandatangani MoU

6 Februari 2023
blank

Deteksi Dini Stroke, RS PON Hadirkan Layanan Unggulan Brain Check Up

7 Februari 2023
blank

Kasus Baru Gangguan Ginjal Akut Pada Anak, Pemerintah Siapkan Langkah Antisipatif

6 Februari 2023
blank

Atasi Dengue, Kemenkes Kembangkan Dua Teknologi ini

7 Februari 2023
Next Post
blank

Targetkan SDM Unggul, Kemenkes Gelar Lomba Sekolah Sehat

blank

Parade Inovasi Bidang Kesehatan Tahun 2019

Comments 1

  1. blank Juneta says:
    3 tahun ago

    Pendidikan hal kesehatan ini penting dimasukkn dalam kurikulum pendidikan disekolah selain ilmu agama, ilmu matematika dllnya kalau boleh dimulai dari tingkat taman kanak kanak hingga tingkat lanjutan atas. Bagaimana agar bisa hidup sehat serta bagaimana pncegahannya ditanamkan mulai mrk masih kecil. Dengan cara ini kedepannya bangsa Indonesia sdh dibekali bagaimana utk hidup sehat serta pncegahannya. Otomatis kita mampu mngurangi angka sakit dan menurunkan angka kematian. Bangsa yang sehat adalah bangsa yang kuat..

    Balas

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tweet oleh @KemenkesRI
Berita Utama

Indonesia Sampaikan Kesiapan Kolaborasi dalam Pembahasan Isu Kesehatan Presidensi G20 Tahun 2022

13 September 2021
Berita Utama

Kemenkes Tingkatkan Layanan Kesehatan Gigi dan Mulut Yang Aman Dari Penularan COVID-19

12 September 2021
Berita Utama

Wamenkes Dante Minta Masyarakat Waspadai Lonjakan Kasus COVID-19

11 September 2021
Berita Utama

Belajar dari Pandemi COVID-19, Menkes Ingatkan Pentingnya Perencanaan Pembangunan yang Memperhatikan Aspek Kesehatan dan Lingkungan

11 September 2021

Rekomendasi Artikel

blank

Sertifikat Vaksin & Data Bermasalah? Ini Solusinya

14 Agustus 2021
blank

Terlambat Vaksinasi COVID-19 Dosis Kedua Tidak Akan Pengaruhi Efektivitas Vaksin

3 Agustus 2021
blank

Kemenkes Tegaskan Vaksin Moderna Hanya untuk Booster Nakes dan Publik yang Belum Pernah Menerima Vaksin COVID-19

13 Agustus 2021

Berita Populer

  • blank

    Penerima Vaksinasi COVID-19 dapat Registrasi via WA

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Vaksin COVID-19 Merek Sinovac, AstraZeneca, Pfizer, dan Novavax Tidak Dapat Dipergunakan untuk Vaksinasi Gotong Royong

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pemerintah Tetapkan Batasan Tarif Pemeriksaan Rapid Test Antigen-Swab

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Vaksin AstraZeneca Aman, Penghentian Sementara Hanya Pada Kelompok CTMAV547

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Virus Corona Varian Baru B.117, B.1351, B.1617 Sudah Ada di Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Sehat Negeriku

Sehat Negeriku adalah kanal berbagi informasi tentang kegiatan Kementerian Kesehatan, baik berupa rilis yang dikeluarkan Kemenkes, dokumentasi foto dan video, maupun tulisan ringan seputar info-info kesehatan.

Jejaring Website Terkait

  • Kementerian Kesehatan RI
  • Biro Komyanmas

Informasi Lainnya

  • Tentang Sehat Negeriku
  • Peta Situs
blank
Infografis

Hari Tanpa Tembakau Sedunia

31 Mei 2019
blank
Infografis

Lebaran Sehat

19 Februari 2019
blank
Infografis

Mudik Sehat dan Aman

19 Februari 2019
blank
Infografis

Lansia Indonesia

19 Februari 2019
blank
Infografis

Sahur Sehat

19 Februari 2019

© 2021 Sehat Negeriku - Biro Komunikasi & Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Blog Sehat
  • Mediakom
Langganan Newsletter

© 2021 Sehat Negeriku - Biro Komunikasi & Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI.