Pekanbaru, 7 Oktober 2020
Dalam Kunjungannya ke Provinsi Riau, Ketua tim Taskforce penanganan COVID-19 Kementerian Kesehatan untuk provinsi Riau, dr. Mariya Mubarika, SKM sekaligus melakukan sosialisasi mengenai aplikasi Tele Sehat (06/10).
Tele Sehat merupakan sarana sambung rasa atau komunikasi antara dokter Puskesmas dengan masyarakat secara online, berbasis website. Melalui aplikasi ini, masyarakat dapat berinteraksi langsung dengan dokter puskesmas seputar masalah Kesehatan tanpa harus mendatangi fasilitas pelayanan Kesehatan, sebagai keuntungannya tidak ada cross Infection, karena dokter dapat mengatur edukasi dan proses triase (pemeriksaan) pasien. dr. Mariya yakin kehadiran Tele Sehat akan memperkuat fungsi dan kerja pelayanan primer.
“Keuntungannya tidak ada cross infection untuk penggunaan tele sehat” tambah dr. Mariya
Penggunaan tele sehat sangat mudah. Cukup membuka website https://telesehat.kemkes.go.id/ pengguna akan diberi tiga pilihan menu, yaitu edukasi, konsultasi, dan faskes (Fasilitas Kesehatan) terdekat. Untuk berkonsultasi dengan dokter puskesmas, pengguna cukup memilih menu konsultasi, kemudian memilih daerah yang dituju, kemudian memilih satu dari daftar puskesmas yang ada, dan akan langsung terhubung dengan kontak Whatsapp dokter puskesmas.
Pemerintah Provinsi Riau menyambut baik keberadaan aplikasi Tele sehat ini. Sebagai tindak lanjut dilakukan pertemuan antara Tenaga Ahli Menteri Kesehatan Bidang Teknologi Informasi Joy Gabriel dengan Dinas Komunikasi dan Informatika untuk mengembangkan tele sehat di provinsi Riau (7/10).
Pada kesempatan yang sama juga disosialisasikan mengenai SIPGAR yang merupakan aplikasi Pengukuran Kebugaran Jasmani secara Mandiri. Aplikasi SIPGAR dapat diunduh di playstore untuk pengguna android dan melakukan tes Kebugaran (Rockport Test) di tempat masing-masing.
Kepala DInas Komunikasi, indormatika, dan Statistik Provinsi Riau Drs. H. Chairul Riski, MS,MP menyatakan bahwa Pemerintah riau akan mengintegrasikan aplikasi telesehat dan SIPGAR ke dalam situs https://corona.riau.go.id/ yang merupakan situs tanggap COVID-19 milik Pemerintah Daerah setempat.
“Secara prinsip kami Insya Allah akan mengatur hal ini, menerapkan aplikasi ini ke dalam situs https://corona.riau.go.id/” tegasnya
Tentang Tele Sehat
Tele sehat Pertama kali diluncurkan di Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah pada 1 Juni 2020 dengan slogan Membangun Kesehatan Bersama. Terdapat tiga fitur dalam Telesehat yaitu Edukasi, Konsultasi, dan Faskes terdekat. Pada fitur edukasi, pengguna disuguhkan dengan informasi seputar protokol Kesehatan, tatanan hidup baru dan sebagainya. Sementara pada fitur Konsultasi, pengguna disuguhkan tata cara untuk berkonsultasi secara online dengan dokter puskesmas. Pada fitur faskes terdekat disajikan alamat beserta kontak fasilitas pelayanan Kesehatan dasar.
Sebagai telemedicine, aplikasi Tele Sehat memiliki keunikan fitur konsultasi yang langsung menghubungkan masyarakat dengan dokter di Puskesmas sebagai satuan fasilitas pelayanan Kesehatan terkecil.
Saat ini Tele Sehat juga terintegrasi dengan aplikasi Sehat Pedia yang merupakan sarana edukasi, informasimelayani konsultasi online dengan dokter di Fasilitas pelayanan Kesehatan Rujukan atau Rumah Sakit.
Hotline Virus Corona 119 ext 9. Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi nomor hotline Halo Kemenkes melalui nomor hotline 1500-567, SMS 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat email kontak@kemkes.go.id (NI)
Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat
drg. Widyawati, MKM