Sehat Negeriku
No Result
View All Result
Rabu, 14 April, 2021
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Blog Sehat
  • Mediakom
Langganan Newsletter
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Blog Sehat
  • Mediakom
No Result
View All Result
Sehat Negeriku
No Result
View All Result

Tips Menyusui dengan Benar

Rokom by Rokom
19 Agustus 2017
Reading Time:2min read
A A
0
Bagikan di FacebookBagikan di WhatsappBagikan di Line

Sebagian wanita enggan menyusui bayinya karena alasan merusak penampilan tubuh, sebagain lagi memang karena takut. Padahal, memberi ASI pada bayi sama dengan memberikan kehidupan, memberikan nutrisi, gizi, yang kemudian menjadi seorang anak yang sehat. Karena ASI adalah satu-satunya makanan istimewa bagi bayi.

ASI memiliki bebarapa keuntungan, yakni steril, aman dari pencemaran kuman, produksi disesuaikan dengan kebutuhan bayi, mengandung antibodi yang dapat menghambat pertumbuhan, membunuh kuman atau virus, dan terhindar dari bahaya alergi.

Keutungan lainnya, terjalin hubungan yang lebih erat antara bayi dan ibunya karrna secara alami dengan adanya kontak kulit, bayi merasa aman. Hal ini sangat penting bagoi perkembangan psikis dan emosi dari bayi.

Selain itu, dengan menyusui menyebabkan uterus berkontraksi sehingga pengembalian uterus ke keadaan fisiologis (sebelum kehamilan) lebih cepat. Perdarahan setelah melahirkan tipe lambat berkurang. Dengan menyusui akan mengurangi kemungkinan menderita kanker payudara pada masa mendatang.

Namun demikian, menyusui juga menyebabkan kesuburan ibu akan berkurang untuk beberapa bulan (setidaknya membantu program Keluarga Berencana).

Hubungan antara menyusui dan KB ini telah dilaporkan bahwa dengan menyusui akan terjadi amenore sampai 12-13 bulan. Malahan amenore ini menurut beberapa penyelidik dapat mencapai 2 tahun. Adanya amenore ini disebabkan adanya hormon prolaktin dan laktogenik kompleks dari kelenjar hipofise yang akan menghambat ovulasi.

Berdasarkan alasan-alasan di atas sudah sepantasnya ASI harus selalu deberikan kepada bayi.

Persiapan Menysui

Persiapan menyongsong kelahiran sang bayi, perawatan payudara yang dimulai dari kehamilan bulan ke 7-8 memegang peranan penting dalam menentukan berhasilnya menyusui bayi.

Payudara yang terawat akan memproduksi ASI cukup untuk memenuhi kebutuhan bayi. Begitupula dengan perawatan payudara yang baik, ibu tidak perlu khawatir terhadap bentuk payudaranya akan cepat berubah sehingga kurang menarik.

Cara Menyusui

Yang penting terkait cara menyusui adalah ibu merasa senang dan nyaman. Bayi dapat disusui sambil duduk atau sambil tidur. Bayi dapat disusui pada kedua buah payudara secara bergantian, tiap payudara sekitar 10-15 menit.

Lama Menyusui

Pada hari-hari pertama, biasanya ASI belum keluar, bayi cukup disusui selama 4-5 menit, untuk merangsang produksi ASI dan membiasakan puting susu diisap oleh bayi. Setelah hari ke 4-5, boleh disusui selama 10 menit.

Setelah produksi ASI cukup, bayi dapat disusui selama 15 menit (jangan lebih dari 20 menit). Menyusui selama 15 menit ini, produksi ASI akan cukup.

Jumlah ASI yang terisap bayi pada 5 menit pertama adalah ± 112 ml. 5 menit kedua ± 64 ml, dan 5 menit terakhir hanya ± 16 ml.

Sumber : Soetjiningsih. 1997. ASI Petunjuk untuk tenaga kesehatan, jakarta: EGC.

ShareSendShare
Rokom

Rokom

Redaksi Sehat Negeriku

Informasi Terkait

Jatim Laporkan Penambahan Kasus Positif COVID-19 Lebih dari 500

19 Januari 2021

Terapkan Pendidikan Kesehatan di Sekolah

29 November 2019

Sebanyak 1200 Peserta Mengikuti Funbike dalam rangka Hari Kesehatan Nasional (HKN) Ke-54

23 November 2018

Gaya Hidup Sehat Cegah Diabetes

31 Oktober 2018

Gaya Hidup Sehat Ala Survivor Kanker

19 Oktober 2018

Sejumlah Masalah Kesehatan di Medan Jadi Perhatian Menkes

12 Juli 2018
Next Post
freepik.com

Mata Adalah Jendela Dunia

19-8-2017 Menkes Menghadiri acara Pemecahan Rekor Operasi Katarak di Batam (RR)

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tweet oleh @KemenkesRI
Berita Utama

Tinjau Vaksinasi di Kota Jayapura, Menkes Berpesan Utamakan Vaksinasi Lansia

14 April 2021
Berita Utama

Review BPKP Selesai, Tunggakan Insentif Nakes Tahun 2020 Segera Dibayarkan

13 April 2021
Berita Utama

Kemenkes Raih Predikat A Pengelolaan Perpustakaan

13 April 2021
Berita Utama

Cakupan Vaksinasi COVID-19 Capai 15,1 Juta Dosis

12 April 2021

Rekomendasi Artikel

Penerima Vaksinasi COVID-19 dapat Registrasi via WA

15 Januari 2021

Kemenkes Terbitkan Surat Edaran Informasi Vaksin AstraZeneca, Begini Isinya

9 April 2021

Pemerintah Tetapkan Batasan Tarif Pemeriksaan Rapid Test Antigen-Swab

19 Januari 2021

Berita Populer

  • Penerima Vaksinasi COVID-19 dapat Registrasi via WA

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pemerintah Tetapkan Batasan Tarif Pemeriksaan Rapid Test Antigen-Swab

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Vaksinasi Lansia, Begini Pengaturannya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kemenkes Kenalkan Istilah Probable, Suspect, Kontak Erat dan Terkonfirmasi COVID-19

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kelompok Komorbid bisa Divaksinasi, Begini Ketentuannya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Sehat Negeriku

Sehat Negeriku adalah kanal berbagi informasi tentang kegiatan Kementerian Kesehatan, baik berupa rilis yang dikeluarkan Kemenkes, dokumentasi foto dan video, maupun tulisan ringan seputar info-info kesehatan.

Jejaring Website Terkait

  • Kementerian Kesehatan RI
  • Biro Komyanmas

Informasi Lainnya

  • Tentang Sehat Negeriku
  • Peta Situs
  • Kontak
Infografis

Hari Tanpa Tembakau Sedunia

31 Mei 2019
Infografis

Lebaran Sehat

19 Februari 2019
Infografis

Mudik Sehat dan Aman

19 Februari 2019
Infografis

Lansia Indonesia

19 Februari 2019
Infografis

Sahur Sehat

19 Februari 2019

© 2021 Sehat Negeriku - Biro Komunikasi & Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Blog Sehat
  • Mediakom
Langganan Newsletter

© 2021 Sehat Negeriku - Biro Komunikasi & Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI.

Langganan Newsletter