Madinah, 27 Juli 2017 – Berbuat Baiklah, karena itu untuk dirimu sendiri. Siapa yang berbuat baik kepada orang lain, sesungguhnya berbuat baik untuk dirinya. Sebaliknya apabila berbuat buruk kepada orang lain, sesungguh Ia telah berbuat buruk kepada dirinya sendiri. Tegakah berbuat buruk untuk diri sendiri ?
Demikian pernyataan Perwakilan DPD RI, Ahmad Jazuli, pada acara silaturahmi dan perkenalan Daerah Kerja Madinah, 27 Juli 2017, di Madinah.
“Kami mendoakan kepada petugas haji mendapat kesalamatan dunia akhirat. Malam ini kami hadir dalam pengawasan pra haji dan pasca haji”, ujarnya.
Inakhsantum ahsantum liangfusikum, kita telah melakukan kebaikan, terutama kepada jemaah haji dan kebaikan itu untuk diri sendirinya.
“Saya merasa, mendengar dan melihat, semakin kesini pengelolaan ibadah haji bertambah baik, bahkan angka kepuasan jemaah haji semakin meningkatk”, tambahnya.
Menurutnya, petugas haji itu susah, kalau baik ngak dipuji, kalau salah mendapat celaan, begitu susahnya menjaga keikhlasan petugas haji. Oleh karena itu harus ikhlas, sekalipun tak dapat pujian, bahkan hanya celaan”, tegasnya.
Kisah Abu Bin Azim, bukti pentingnya berbuat kebaikan untuk orang lain, secara ikhlas. Abu Bin Azim selaku ahli ibadah kepada Allah yang dilakukan siang dan malam, nama Abu Bin Azim tidak tercantum dalam buku nama nama orang pencinta Tuhan yang di bawa Malaikat. Akhirnya, Abu Bin Azim banyak istigfar, mohon ampun, setelah menyadari banyak kesalahan, karena hanya fokus pada hambluminallah, baik untuk kepentingan sendiri, kurang seimbang, berbuat baik untuk kepentingan orang banyak, hambluminannas.
Pada kesempatan yang sama, Kepala PPIH Madinah, Dr. Dimyati Basori, mengatakan saat ini kita semua sedang mendapat jenis pekerjaan yang terbaik, tempat terbaik, waktu yang terbaik dan tamu yang terbaik pula, yakni para jemaah haji.
“Karenanya, mari banyak bersyukur, karena banyak orang yang ratusan bahkan ribuan orang yang berminat tak mendapatkan kesempatan pada tahun ini, oleh sebab itu, berikan yang terbaik untuk jemaah haji sebagai wujud rasa syukur itu”, kata Dimyati
Sementara, Muhammad Heri Syarifudin, konsul jenderal RI di Jeddah, mengingatkan tentang taglane tahun ini yakni, amanah, profesional dan sabar. Semua yang hadir disini, adalah orang pilihan, merupakan seleksi dari ribuan orang, semoga selalu sehat.
“Doa kami untuk bapak ibu tetap sehat, jangan lupa minum, walau tidak haus. Lebih baik banyak minum dan buang air ke toilet dari pada terkena dehidrasi”, pintanya.
Di samping itu, Konjen akan membantu soal hukum, yang terkait praktek sihir, atau jimat. Selain urusan protokol dan imigrasi. “Kami ingin benar benar mewujudkan kebaikan bagi pelayanan jemaah haji. Untuk itu hilangkan egoisme, sekalipun datang dari berbagai kalangan yang berbeda”, harapnya.
Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Halo Kemkes melalui nomor hotline 1500-567, SMS 081281562620, faksimili (021) 5223002, dan alamat email kontak@kemkes.go.id.
Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat
drg. Oscar Primadi, MPH