Majalengka, 27 November 2017
Pemerintah Kabupaten Majalengka melalui Dinas Kesehatan terapakan Program Keluarga Sehat (Prokesga) dalam usaha mewujudkan masyarakat mandiri untuk hidup sehat. Program ini dilaksanakan oleh seluruh unsur kesehatan terutama Puskesmas dengan melalukan pendekatan keluarga melaui kunjungan ke setiap rumah.
“Setiap anggota rumah tangga dapat terpantau kondisi kesehatnnya melalui data dan informasi profil kesehatan keluarga melalui kunjungan rumah. Pendekatan keluarga ini merupakan strategi pendekan pelayanan terintegrasi antara upaya kesehatan perorangan dan upaya kesehatan masyarakat,” kata Wakil Bupati Majalengka, Karna Sobahi.
Prokesga diharapakan Puskesmas dapat menangani permasalahan kesehatan dengan pendekatan siklus hidup dari mulai ibu hamil bersalin, nifas, bayi, anak-anak, remaja, dewasa, dan lansia. Dengan demikian, tambah Karna, upaya mewujudkan keluarga sehat menjadi titik awal terwujudnya masyarakat sehat.
“Pemerintah daerah saat ini tengah merehabilitasi dua RSUD, yakni RSUD Majalengka dan RSUD Cideres. Selain itu juga meningkatkan kelas RS tersebut agar lebih optimal dalam memberikan layanan kesesehatan bagi masyarakat Majalengka,” ujar Dodo.
Menteri Kesehatan Nila Moeloek mengapresiasi Prokesga tersebut dan itu merupakan upaya pencegahan. Pendekatan keluarga melalui Prokesga diperlukan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat.
“Oleh karena itu Puskesmas harus proaktif melakukan edukasi, mengingatkan kepada masyarakat agar mereka mau berperilaku hidup sehat,” kata Nila Moeloek.
Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat,Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Halo Kemkes melalui nomor hotline (kode lokal) 1500-567,SMS 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat email kontak@kemkes.go.id.
Kepala Biro Komunikasi dan
Pelayanan Masyarakat
drg. Oscar Primadi, MPH
NIP. 196110201988031013