Sehat Negeriku
No Result
View All Result
Selasa, 31/01/2023
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Blog Sehat
  • Mediakom
Langganan Newsletter
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Blog Sehat
  • Mediakom
No Result
View All Result
Sehat Negeriku
No Result
View All Result

Pentingnya PHBS dalam Membangun Kesehatan Masyarakat Papua

Rokom by Rokom
05 Februari 2018
Reading Time: 1 min read
A A
0
blank
Bagikan di FacebookBagikan di WhatsappBagikan di Line

Agats, 31 Januari 2018

Perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) harus dipahami oleh seluruh masyarakat Papua untuk membangun derajat kesehatan masyarakat. Hal tersebut mengingat di Kabupaten Asmat telah terjadi kejadian luar biasa (KLB) campak dan masalah gizi buruk yang salah satu penyebab utamanya karena tidak menerapkan PHBS.

Di Distrik Kolf Braza, Kabupaten Asmat, misalnya, anak-anak di sana terbiasa meminum minuman berenergi, mengonsumsi mie instan mentah, dan meminum air mentah. Air dimasak hanya ketika hendak membuat kopi dan teh.

Selain itu, sebagian besar anak-anak kerap kali bermain di lumpur, sungai, dan tempat yang bercampur dengan kotoran hewan. Karena itu, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melalui tim flying health care (FHC) selain melakukan pelayanan kesehatan, juga memberi pemahaman terkait PHBS kepada masyarakat.

Respon Kesehatan di Kabupaten Asmat

Berdasarkan data September 2017 – 31 Januari 2018, tim kesehatan telah melakukan respon kesehatan yang dilaksanakan di 198 kampung di 23 distrik di Kabupaten Asmat. Dalam pelaksanaannya ditemukan 647 pasien campak, 25 pasien suspek campak, 220 pasien gizi dan 11 pasien campak dan gizi buruk.

Hingga 31 Januari 2018 sejumlah 13.337 anak di Kabupaten Asmat telah mendapat pelayanan medis oleh tim kesehatan. Total pasien rawat inap sejumlah 178 orang dengan rincian 121 orang dirawat di RSUD Agats dan 57 orang dirawat di Aula GPI. Dimana perincian diagnosa rawat Inap adalah 29 orang didiagnosa campak, 69 orang didiagnosa gizi buruk, 2 orang didiagnosa campak dan gizi buruk, 9 orang didiagnosa gizi buruk dan malaria, 44 orang didiagnosa campak dan lain-lain serta 25 orang didiagnosa gizi buruk dan lain-lain.

Dalam jangka waktu 1 – 31 Januari 2018 dilaporkan sebanyak 113 orang pasien diperbolehkan pulang dari rumah sakit dengan keadaan sembuh, 57 orang pasien masih dirawat sedangkan 8 orang pasien meninggal.

Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Halo Kemkes melalui nomor hotline 1500-567, SMS 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat email kontak@kemkes.go.id (tlt)

Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat

drg. Oscar Primadi, MPH
NIP. 196110201988031013

ShareSendShare
Rokom

Rokom

Redaksi Sehat Negeriku

Informasi Terkait

blank

Indonesia Bangun Center of Excellence Penyakit Katastropik Wilayah Timur

31 Januari 2023
blank

Penuhi Kebutuhan Nakes, Kemenkes Transformasikan Poltekkes

31 Januari 2023
blank

Sejumlah Penyakit Tropis Ini Harus Diwaspadai

30 Januari 2023
blank

Waspada, 4 Masalah Gizi ini Berisiko Anak jadi Stunting

27 Januari 2023
blank

Prevalensi Stunting di Indonesia Turun ke 21,6% dari 24,4%

25 Januari 2023
blank

Cegah Stunting Pada Anak Dengan Protein Hewani

25 Januari 2023
Next Post
blank

Masyarakat Perlu Lakukan Deteksi Dini Kanker

blank

Sinergi untuk Selesaikan Masalah Kesejahteraan di Papua

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tweet oleh @KemenkesRI
Berita Utama

Indonesia Sampaikan Kesiapan Kolaborasi dalam Pembahasan Isu Kesehatan Presidensi G20 Tahun 2022

13 September 2021
Berita Utama

Kemenkes Tingkatkan Layanan Kesehatan Gigi dan Mulut Yang Aman Dari Penularan COVID-19

12 September 2021
Berita Utama

Wamenkes Dante Minta Masyarakat Waspadai Lonjakan Kasus COVID-19

11 September 2021
Berita Utama

Belajar dari Pandemi COVID-19, Menkes Ingatkan Pentingnya Perencanaan Pembangunan yang Memperhatikan Aspek Kesehatan dan Lingkungan

11 September 2021

Rekomendasi Artikel

blank

Sertifikat Vaksin & Data Bermasalah? Ini Solusinya

14 Agustus 2021
blank

Terlambat Vaksinasi COVID-19 Dosis Kedua Tidak Akan Pengaruhi Efektivitas Vaksin

3 Agustus 2021
blank

Kemenkes Tegaskan Vaksin Moderna Hanya untuk Booster Nakes dan Publik yang Belum Pernah Menerima Vaksin COVID-19

13 Agustus 2021

Berita Populer

  • blank

    Penerima Vaksinasi COVID-19 dapat Registrasi via WA

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Vaksin COVID-19 Merek Sinovac, AstraZeneca, Pfizer, dan Novavax Tidak Dapat Dipergunakan untuk Vaksinasi Gotong Royong

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pemerintah Tetapkan Batasan Tarif Pemeriksaan Rapid Test Antigen-Swab

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Vaksin AstraZeneca Aman, Penghentian Sementara Hanya Pada Kelompok CTMAV547

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Virus Corona Varian Baru B.117, B.1351, B.1617 Sudah Ada di Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Sehat Negeriku

Sehat Negeriku adalah kanal berbagi informasi tentang kegiatan Kementerian Kesehatan, baik berupa rilis yang dikeluarkan Kemenkes, dokumentasi foto dan video, maupun tulisan ringan seputar info-info kesehatan.

Jejaring Website Terkait

  • Kementerian Kesehatan RI
  • Biro Komyanmas

Informasi Lainnya

  • Tentang Sehat Negeriku
  • Peta Situs
blank
Infografis

Hari Tanpa Tembakau Sedunia

31 Mei 2019
blank
Infografis

Lebaran Sehat

19 Februari 2019
blank
Infografis

Mudik Sehat dan Aman

19 Februari 2019
blank
Infografis

Lansia Indonesia

19 Februari 2019
blank
Infografis

Sahur Sehat

19 Februari 2019

© 2021 Sehat Negeriku - Biro Komunikasi & Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Blog Sehat
  • Mediakom
Langganan Newsletter

© 2021 Sehat Negeriku - Biro Komunikasi & Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI.