Sehat Negeriku
No Result
View All Result
Sabtu, 04/02/2023
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Blog Sehat
  • Mediakom
Langganan Newsletter
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Blog Sehat
  • Mediakom
No Result
View All Result
Sehat Negeriku
No Result
View All Result

Pengukuhan Guru Besar Kesehatan, Poltekkes Dituntut Tingkatkan Daya Saing

Rokom by Rokom
08 Februari 2018
Reading Time: 2 mins read
A A
0
blank
Bagikan di FacebookBagikan di WhatsappBagikan di Line

Jakarta, 8 Februari 2018

Menteri Kesehatan RI, Nila Moeloek menghadiri acara pengukuhan Prof. Dr. Lucky Herawati, SKM, M.Sc sebagai Guru Besar bidang Ilmu Pendidikan Kesehatan Masyarakat, Politeknik Kesehatan (Poltekkes) Kementerian Kesehatan. Dalam hal ini, Poltekkes tidak hanya bertugas menjadi perguruan tinggi yang melaksanakan pendidikan kesehatan, tetapi dituntut mampu meningkatkan inovasi dan meningkatkan daya saing dalam meningkatkan kesejahteraan bangsa.

“Melalui inovasi lah Poltekkes harus mampu meningkatkan daya saing dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat,” kata Menteri Kesehatan RI, Nila Moeloek, di Jakarta, Kamis (8/2).

Keberhasilan dalam mencetak tenaga kesehatan ditentukan banyak faktor. Salah satu faktor terpenting adalah ketersediaan dosen yang kompeten dan profesional. Dosen tersebut dituntut memiliki kemampuan akademik yang tinggi.

Selain itu, harus memiliki kemampuan manajemen dan keterampilan yang mumpuni, dan komitmen diri terhadap tanggung jawab yang diemban. Kemampuan yang dimiliki tersebut akan berpengaruh terhadap tercapainya tujuan pendidikan.

“Dengan demikian akan menghasilkan lulusan yang berkualitas, mempunyai etika tinggi dan siap di lapangan kerja,” kata Menkes Nila.

Peningkatkan kemampuan tenaga kesehatan menjadi tantangan tersendiri karena hal tersebut harus didorong oleh dosen yang mampu mentransformasikan ilmu pengetahuannya. Untuk itu pengembangan karir dosen yang didasari oleh sertifikasi pendidik/dosen, pengembangan kompetensi profesional/studi lanjut, kenaikan jabatan akademik/pangkat, dan pengembangan karya ilmiah/penelitian/publikasi ilmiah.

Menkes Nila mengajak semua pihak untuk bekerjasama dalam melaksanakan pembangunan kesehatan yang sedang kita lakukan untuk kesejahteraan masyarakat Indonesia.

Dalam orasi ilmiah Prof. Dr. Lucky Herawati, SKM, M.Sc dengan tema Peran Pendidikan Kesehatan Masyarakat Dalam Mewujudkan Keluarga Sehat, Bangsa Kuat, disebutkan bahwa Rencana Pembangunan Jangka Panjang (2005–2024) menetapkan pembangunan kesehatan menuju ke arah pengembangan upaya kesehatan, dari upaya kesehatan yang bersifat kuratif bergerak ke arah upaya kesehatan preventif dan promotif.

“Untuk itu Presiden Republik Indonesia Bapak Joko Widodo telah meluncurkan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat atau disingkat dengan GERMAS yang bertujuan masyarakat memiliki kesadaran, kemauan dan kemampuan berperilaku sehat untuk meningkatkan kualitas hidup,” kata Prof. Lucky.

Pelaksanaan Germas, menurutnya harus dimulai dari keluarga, karena keluarga adalah bagian dari masyarakat terkecil yang membentuk kepribadian, dari proses pembelajaran hingga menuju kemandirian.

Selain itu, kesehatan masyarakat sangat ditentukan oleh lingkungan, perilaku, akses pelayanan kesehatan, dan penyakit bawaan. Salah satu aspek pola perilaku yang tidak sehat, adalah perilaku merokok yang berdampak pada kesehatan, sosial dan ekonomi.

Biaya kesehatan dan pengobatan negara terbebani akibat perilaku merokok. Menkes Nila Menambahkan, Parent Educator yang dikembangkan oleh Prof. Lucky merupakan salah satu model rekayasa Pendidikan Kesehatan Masyarakat yang dapat diterapkan untuk memberdayakan keluarga.

“Tujuan mengendalikan perilaku merokok pada remaja dan akan berkontribusi pada penurunan pengeluaran dana pelayanan kesehatan,” tambah Nila.

Di sisi lain, diperlukan kerjasama dari berbagai pihak, di antaranya akademisi, kepala daerah, pelaku usaha, atau organisasi masyarakat sebagai bentuk tanggung jawab bersama.

“Kementerian Kesehatan mengapresiasi kepada tenaga pendidik dalam hal ini dosen yang mengintegrasikan program pemerintah dalam Tridharma Perguruan Tinggi, sehingga para lulusan Poltekkes Kemenkes siap bekerja dan memberikan pelayanan kesehatan secara profesional dan beretika untuk mendukung program-program prioritas tersebut,” ujar Nila.

Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Halo Kemkes melalui nomor hotline 1500-567, SMS 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat email kontak@kemkes.go.id.

Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat

drg. Oscar Primadi, MPH
NIP. 196110201988031013

ShareSendShare
Rokom

Rokom

Redaksi Sehat Negeriku

Informasi Terkait

blank

Kemenkes dan MD Anderson Cancer Center Jalin Kerja Sama Atasi Kanker

3 Februari 2023
blank

Hasil Sero Survei ke-3 : Antibodi Tertinggi pada Orang yang Booster

3 Februari 2023
blank

Sukseskan Reformasi Rumah Sakit, Menkes Akan Tiru Inovasi Pelayanan Kesehatan di RSUD dr. Iskak Tulungagung

2 Februari 2023
blank

Kemenkes Bersama Komisi IX DPR RI Pastikan Penyiapan Fasilitas Kesehatan di Ibu Kota Nusantara (IKN)

2 Februari 2023
blank

Menkes Budi Minta pokja RCCE Dukung Komunikasi Penyakit Lainnya

2 Februari 2023
blank

Inovasi Teknologi Kesehatan Perlu Peran Universitas

2 Februari 2023
Next Post
blank

Seminar Memperingati Hari K3 Nasional 2018

blank

Antisipasi Gizi Buruk di Asmat, Menkes: Harus Memperbaiki Infrastruktur

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tweet oleh @KemenkesRI
Berita Utama

Indonesia Sampaikan Kesiapan Kolaborasi dalam Pembahasan Isu Kesehatan Presidensi G20 Tahun 2022

13 September 2021
Berita Utama

Kemenkes Tingkatkan Layanan Kesehatan Gigi dan Mulut Yang Aman Dari Penularan COVID-19

12 September 2021
Berita Utama

Wamenkes Dante Minta Masyarakat Waspadai Lonjakan Kasus COVID-19

11 September 2021
Berita Utama

Belajar dari Pandemi COVID-19, Menkes Ingatkan Pentingnya Perencanaan Pembangunan yang Memperhatikan Aspek Kesehatan dan Lingkungan

11 September 2021

Rekomendasi Artikel

blank

Sertifikat Vaksin & Data Bermasalah? Ini Solusinya

14 Agustus 2021
blank

Terlambat Vaksinasi COVID-19 Dosis Kedua Tidak Akan Pengaruhi Efektivitas Vaksin

3 Agustus 2021
blank

Kemenkes Tegaskan Vaksin Moderna Hanya untuk Booster Nakes dan Publik yang Belum Pernah Menerima Vaksin COVID-19

13 Agustus 2021

Berita Populer

  • blank

    Penerima Vaksinasi COVID-19 dapat Registrasi via WA

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Vaksin COVID-19 Merek Sinovac, AstraZeneca, Pfizer, dan Novavax Tidak Dapat Dipergunakan untuk Vaksinasi Gotong Royong

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pemerintah Tetapkan Batasan Tarif Pemeriksaan Rapid Test Antigen-Swab

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Vaksin AstraZeneca Aman, Penghentian Sementara Hanya Pada Kelompok CTMAV547

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Virus Corona Varian Baru B.117, B.1351, B.1617 Sudah Ada di Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Sehat Negeriku

Sehat Negeriku adalah kanal berbagi informasi tentang kegiatan Kementerian Kesehatan, baik berupa rilis yang dikeluarkan Kemenkes, dokumentasi foto dan video, maupun tulisan ringan seputar info-info kesehatan.

Jejaring Website Terkait

  • Kementerian Kesehatan RI
  • Biro Komyanmas

Informasi Lainnya

  • Tentang Sehat Negeriku
  • Peta Situs
blank
Infografis

Hari Tanpa Tembakau Sedunia

31 Mei 2019
blank
Infografis

Lebaran Sehat

19 Februari 2019
blank
Infografis

Mudik Sehat dan Aman

19 Februari 2019
blank
Infografis

Lansia Indonesia

19 Februari 2019
blank
Infografis

Sahur Sehat

19 Februari 2019

© 2021 Sehat Negeriku - Biro Komunikasi & Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Blog Sehat
  • Mediakom
Langganan Newsletter

© 2021 Sehat Negeriku - Biro Komunikasi & Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI.