Jakarta, 20 April 2018
Tenaga Kesehatan yang tergabung dalam tim Flying Health Care (FHC) gelombang V mengupayakan masyarakat bisa mendapatkan air bersih untuk keperluan setiap hari. Upaya yang dilakukan di antaranya dengan pemasangan chlorine diffuser seperti yang dilakukan di Kampung Kaye, Distrik Agats, Papua.
Hari ini, telah dilakukan pemasangan chlorine diffuser di tempat penampungan air di Kampung Kaye. Terdapat empat penampungan air di sana yang diperuntukan bagi warga Kampung Kaye.
Air yang bersumber dari air hujan tersebut dapat digunakan ketika datang musim kemarau. Selain pemasangan chlorine diffuser, dilakukan juga pelatihan cara membuat dan menggunakan alat tersebut kepada pegawai Dinas Kesehatan Asmat dan masyarakat sekitar.
Chlorine diffuser merupakan metode pengolahan air untuk mencegah dan mengatasi pencemaran bakteri pada air. Berupa alat sederhana terbuat dari Pipa yang digunakan sebagai pemberian bahan disinfektan dalam air.
Selain itu, pada Kamis (19/4) telah dilakukan pemeriksaan sampel air di poli umum, poli bersalin, dan toren di RSUD Agat. Hasilnya, secara kualitatif mengandung bakteri.
Tenaga kesehatan telah menyiapkan teknologi tepat guna pengolah air dan akan dipasang besok. Hari ini di RSUD Agats telah dipasang toren untuk menampung air bersih hasil proses teknologi tepat guna pengolah air tersebut.
Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi nomor hotline Halo Kemkes melalui nomor hotline 1500-567, SMS 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat email kontak@kemkes.go.id. (D2)
Plt. Kepala Biro Komunikasi dan
Pelayanan Masyarakat
drg. Murti Utami, MPH
NIP 196605081992032003