Sehat Negeriku
No Result
View All Result
Selasa, 13/05/2025
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Mediakom
  • Majalah
Langganan Newsletter
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Mediakom
  • Majalah
No Result
View All Result
Sehat Negeriku
No Result
View All Result

Surveilans Kemenkes Ajak 8 Mahasiswa Lakukan Pendataan Risiko Penyakit

Rokom by Rokom
11 Agustus 2018
Reading Time: 2 mins read
A A
0
blank
Bagikan di FacebookBagikan di WhatsappBagikan di Line

Lombok, 11 Agustus 2018

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melalui Direktorat Surveilans dan Karantina Kesehatan ajak 8 orang mahasiswa dari UI, UGM, dan Udayana untuk membantu penanganan bencana gempa Lombok dalam hal terkait pendataan tren penyakit. Mahasiswa tersebut akan ditugaskan di 8 pos kesehatan di Kabupaten Lombok Utara.

Bencana gempa bumi di Lombok menyebabkan potensi penyebaran penyakit lebih tinggi dan khawatir menyebabkan Kejadian Luar Biasa (KLB). Perlu pendataan jenis penyakit yang terjadi di masyarakat untuk mengetahui tren penyakit apa yang sedang tinggi.

Pendataan tersebut penting dilakukan untuk menjadi acuan tindak lanjut pada tahap penanggulangan. Kondisinya saat ini belum ada sistem pendataan tren penyakit pada bencana gempa di Lombok ini.

“Tugas surveilans sekarang selain pendataan, juga membangun sistem pelaporan tren penyakit,” kata Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan, Provinsi NTB, Lalu Budarja, Sabtu (11/8).

Dibangunnya sistem pendataan ini, lanjut Budarja, agar tim surveilans selanjutnya mudah melakukan pendataan.

Nantinya, pendataan dilakukan terhadap warga yang dirawat dan berkunjung ke pos kesehatan, atau mahasiswa tersebut terjun langsung ke masyarakat. Data yang sudah diperoleh akan dilaporkan untuk dikoordinasikan dengan pihak terkait agar dilakukan penanggulangan.

Misalnya dalam pendataan tersebut telah diketahui tren penyakit yang tinggi adalah diare, data terkait diare yang diperoleh surveilans dikoordinasikan di antaranya dengan Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan (BBTKL) terkait sanitasi, dan tenaga medis untuk dilakukan penanggulangan agar tidak mewabah.

Adapun jenis penyakit menular tertentu yang dapat menimbulkan wabah berdasarkan Permenkes no 1501 tahun 2010 adalah kolera, Pes, DBD, Campak, Polio, Difteri, Rabies, Malaria, Avian Influenza H5N1, Antraks, Leptopirosis, Hepatitis, Influenza A baru (H1N1), Meningitis, Yellow Fever, Chikungunya, dan penyakit menular tertentu lainnya yang dapat menimbulkan wabah ditetapkan oleh menteri.

Mereka bertugas di pos kesehatan Puskesmas Nipah, Pemenang, Bayan, Tanjung, Kayangan, Santong, Gangga, Senaru selama 3 hari.

Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Halo Kemkes melalui nomor hotline 1500-567, SMS 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat email [email protected]. (D2)

Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat

drg. Widyawati, MKM

ShareSendShare
Rokom

Rokom

Redaksi Sehat Negeriku

Informasi Terkait

blank

Tim Sanitasi dan Pengamanan Pangan KKHI Madinah Rutin Lakukan Inspeksi

13 Mei 2025
blank

Kenali Tanda-tanda Masalah Kesehatan Jiwa Jemaah Haji di Tanah Suci

11 Mei 2025
blank

Jemaah Haji Gelombang I Mulai Bergerak ke Makkah, KKHI Lakukan Langkah Strategis Penguatan Pelayanan Kesehatan

11 Mei 2025
blank

Perkuat Layanan Kesehatan Haji, Kemenkes Dorong Peran Strategis Pelayanan Kefarmasian

11 Mei 2025
blank

KKHI Madinah Perkuat Jejaring Layanan Kesehatan

11 Mei 2025
blank

Cegah Penyakit Menular dan Dehidrasi: KKHI Bagikan Masker dan Oralit

10 Mei 2025
Next Post
blank

Jemaah Haji dengan Penyakit Jantung Harus Lebih Hati-Hati

blank

Sambut Bulan Kemerdekaan, Pegawai Kemenkes Adu Kreasi Menu Masakan Ikan

Tweet oleh @KemenkesRI
Berita Utama

Tim Sanitasi dan Pengamanan Pangan KKHI Madinah Rutin Lakukan Inspeksi

13 Mei 2025
Berita Utama

Kenali Tanda-tanda Masalah Kesehatan Jiwa Jemaah Haji di Tanah Suci

11 Mei 2025
Berita Utama

Jemaah Haji Gelombang I Mulai Bergerak ke Makkah, KKHI Lakukan Langkah Strategis Penguatan Pelayanan Kesehatan

11 Mei 2025
Berita Utama

Perkuat Layanan Kesehatan Haji, Kemenkes Dorong Peran Strategis Pelayanan Kefarmasian

11 Mei 2025

Rekomendasi Artikel

blank

Cek Kesehatan Gratis Kado Ulang Tahun Dimulai, Ini 3 Cara Daftar

10 Februari 2025
blank

Penerbitan STR Seumur Hidup Lebih Mudah Lewat Portal SATUSEHAT SDMK

11 Oktober 2023
blank

Cek Kesehatan Gratis Kado Ulang Tahun Dimulai 10 Februari 2025

7 Februari 2025

Berita Populer

  • blank

    Masyarakat Umum Sudah Bisa Booster Kedua

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Besok PeduliLindungi Resmi Bertransformasi Menjadi SATUSEHAT Mobile

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Beri Perlindungan Tambahan, Lansia Diberikan Vaksin Booster Kedua

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sertifikat Vaksin & Data Bermasalah? Ini Solusinya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Penerbitan STR Seumur Hidup Lebih Mudah Lewat Portal SATUSEHAT SDMK

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Sehat Negeriku

Sehat Negeriku adalah kanal berbagi informasi tentang kegiatan Kementerian Kesehatan, baik berupa rilis yang dikeluarkan Kemenkes, dokumentasi foto dan video, maupun tulisan ringan seputar info-info kesehatan.

Jejaring Website Terkait

  • Kementerian Kesehatan RI
  • Biro Komyanmas

Informasi Lainnya

  • Tentang Sehat Negeriku
  • Peta Situs
blank
Infografis

Jadwal Skrining Anda dan Keluarga

Jadwal Skrining Sesuai Siklus Hidup

22 September 2023
blank
Infografis

Hari Tanpa Tembakau Sedunia

31 Mei 2019
blank
Infografis

Lebaran Sehat

19 Februari 2019
blank
Infografis

Mudik Sehat dan Aman

19 Februari 2019
blank
Infografis

Lansia Indonesia

19 Februari 2019

© 2021 Sehat Negeriku - Biro Komunikasi & Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Mediakom
  • Majalah
Langganan Newsletter

© 2021 Sehat Negeriku - Biro Komunikasi & Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI.