Lombok, 12 Agustus 2018
Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI kunjungi korban gempa bumi di Kabupaten Lombok, Minggu (12/8). Pada kesempatan tersebut, Sekjen juga mengunjungi rumah sakit terdampak, serta memberika bantuan untuk korban bencana.
Sekjen beserta rombongan tiba di Bandara Praya pukul 09.00 WITA dan langsung menuju Posko Bencana di Kabupaten Lombok Utara. Di sana Sekjen melakukan peninjauan ke RSUD Tanjung yang roboh akibat gempa.
RSUD tersebut sama sekali tidak bisa digunakan untuk melakukan pelayanan kesehatan. Sekjen Untung Suseno Sutarjo mengatakan untuk sementara akan dibangun rumah sakit sementar dan telah disetujui oleh Kementerian PUPR.
“Kita akan membangun RS sementara, PUPR sudah setuju untuk dibangun RS sementara, enggak lengkap seperti RS pada umunya tapi bisa memberikan pelayanan kepada masyarakat yang membutuhkan di sini,” kata Untung, Minggu (12/8).
Untung menambahkan, rumah sakit sementara itu berfungsi hingga RSUD Tanjung selesai dibangun kembali. Yang terpenting saat ini, warga Lombok diminta waspada dari penyebaran penyakit, karena adanya bencana ini memungkinkan penyakit mudah tertular.
Selanjutnya, Sekjen mengunjungi sejumlah tenda tempat korban bencana dirawat. Tenda yang digunakan cukup layak untuk merawat pasien pada saat gempa, tidak terlalu terpapar debu dan selalu diupayakan bersih, minimal dari sampah.
Kebanyakan korban mengalami patah tulang dan sudah dilakukan tindakan operasi. Soal ketersediaan obat, ada beberapa jenis obat yang kurang, dan Sekjen segera meminta daftarnya untuk dikoordinasikan dan dipenuhi kekurangan obat tersebut.
Selain itu, Sekjen juga memberikan 1.200 pcs peralatan sehari-hari kepada pasien berupa selimut lurik, handuk, sampo, sabun batang, sikat gigi, dan pasta gigi.
Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Halo Kemkes melalui nomor hotline 1500-567, SMS 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat email [email protected]. (D2)
Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat
drg. Widyawati, MKM