Sehat Negeriku
No Result
View All Result
Rabu, 08/02/2023
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Blog Sehat
  • Mediakom
Langganan Newsletter
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Blog Sehat
  • Mediakom
No Result
View All Result
Sehat Negeriku
No Result
View All Result

Strategi Khusus Pemberian Makanan Bayi dan Anak

Rokom by Rokom
20 Agustus 2018
Reading Time: 3 mins read
A A
0
blank
Bagikan di FacebookBagikan di WhatsappBagikan di Line

Jakarta, 15 Agustus 2018

Pemberian makanan bayi dan anak harus benar-benar diperhatikan karena penting untuk membangun kesehatan di sebuah negara. Karena itu perlu strategi khusus dalam memberikan makanan kepada bayi dan anak.

Situasi gizi di Indonesia berdasarkan Pemantauan Status Gizi 2017, gizi kurang sebesar 17,8%, stunting 29,6%, dan kurus 9,5%. Strategi khusus itu diperlukan untuk terus menekan angka-angka tersebut.

Strategi yang perlu dilakukan itu mencakup pemberian ASI yang optimal, pola asuh, dan implementasi 10 Langkah Menuju Keberhasilan Menyusui (LMKM).

Pemberian ASI yang optimal dilakukan dengan mengikuti standar EMAS, yakni Inisiasi Menyusu Dini (IMD) segera setelah lahir, ASI Eksklusif selama enam bulan pertama, dan Melanjutkan menyusui sampai usia dua tahun atau lebih, disertai MPASI.

Direktur Gizi Masyarakat Ir. Doddy Izwardi MA mengatakan standar EMAS ini merupakan penting dalam pembangunan kesehatan.

“Standar EMAS ini yang sebenarnya bagaimana berjuang dari awal kehidupan ini sangat penting dalam pembangunan kesehatan,” kata Doddy saat temu media Pekan Asi Sedunia di Jakarta, Rabu (15/8).

Pemberian ASI yang optimal tersebut dapat menurunan AKI & AKB, perbaikan gizi khususnya stunting, pengendalian penyakit menular (HIV/AIDS, Tuberkulosis & Malaria), dan pengendalian penyakit tidak menular (Hipertensi, Diabetes Melitus, Obesitas & Kanker).

Pemberian ASI yang optimal itu merupakan pola pemberian asuh gizi yang baik. Pola asuh gizi itu dilakukan dengan cara memberikan makanan yang sesuai dengan kebutuhan anak.

Untuk bayi baru lahir misalnya, diberikan inisiasi menyusu dini. Setelah itu dilanjutkan dengan pemberian ASI saja tanpa diberi makanan atau minuman tambahan apapun termasuk air putih (kecuali vitamin dan obat).

Ketika anak sudah berusia 6 bulan sampai 2 tahun, anak tetap diberikan ASI ditambah makanan pendamping ASI. Untuk memastikan bahwa pola asuh gizi yang diberikan sudah benar, maka perlu dilakukan pemantauan pertumbuhan.

Langkah selanjutnya perlu implementasi 10 LMKM, yang mencakup:

1. Berikan KIE tentang keuntungan dan Manajemen Menyusui kepada ibu dan keluarga, dimulai dari saat Pemeriksaan Antenatal.

2. Fasilitasi ibu untuk melakukan kontak kulit ke kulit dan Inisiasi Menyusu Dini dengan bayinya, segera setelah lahir. Hal ini harus dilakukan dalam 1 jam pertama bayi lahir.

3. Berikan dukungan kepada ibu untuk melakukan inisiasi, mempertahankan dan mengatasi masalah dalam menyusui bayinya.

4. Tidak memberikan cairan atau asupan selain ASI pada bayi yang disusui, kecuali atas indikasi medis.

5. Lakukan rawat gabung ibu dengan bayinya (rooming in)

6. Sebagai bagian dari perlindungan, promosi dan dukungan terhadap Praktik Menyusui, ibu dan bayi yang keluar dari fasilitas pelayanan kesehatan harus mendapatkan informasi tentang rencana pelayanan kesehatan selanjutnya untuk memastikan agar ibu dan bayinya mengerti dan mengakses pelayanan kesehatan yang tepat.

Prosedur Manajemen Kritis:

7. Fasilitas pelayanan kesehatan yang melayani persalinan dan bayi baru lahir, harus memiliki kebijakan tertulis tentang Menyusui dan kebijakan tersebut harus dikomunikasikan kepada tenaga kesehatan dan orang tua bayi.

8. Fasilitas pelayanan kesehatan yang melayani persalinan dan bayi baru lahir, harus memahami dan mematuhi Kode Pemasaran PASI.

9. Tenaga kesehatan yang melakukan pelayanan KIE pemberian makan bagi bayi dan anak, termasuk menyusui, harus memiliki pengetahuan, kompetensi serta keterampilan yang memadai untuk memberikan dukungan kepada ibu untuk menyusui bayinya.

10. Fasilitas pelayanan kesehatan yang melayani persalinan dan bayi baru lahir harus melakukan monitoring yang berkesinambungan terhadap kepatuhan terhadap standar praktik klinis yang berlaku. Adapun hasil monitoring tersebut dapat ditunjukan dalam bentuk laporan tertulis.

Pekan ASI Sedunia

Aliansi Dunia untuk Aksi Menyusui atau The World Alliance for Breastfeeding Action (WABA) Setiap tahunnya berkoordinasi dan mengorganisir Pekan ASI Sedunia pada tanggal 1-7 Agustus, walaupun terdapat beberapa negara yang memilih untuk merayakannya pada bulan Oktober. Jutaan penduduk yang berasal lebih dari 175 negara merayakan Pekan ASI Sedunia.

Pemberian ASI yang optimal membantu mencegah segala bentuk kekurangan gizi dengan efek positif seumur hidup pada ibu dan anak. Melindungi dan mendukung menyusui sangat penting untuk kesehatan anak bangsa.

Pekan ASI tahun ini diisi dengan kegiatan lomba Ibu menyusui dengan ASI eksklusif yang diikuti oleh karyawati dilingkungan kantor pusat Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan antar kementerian dan lembaga lain. Selain itu juga diisi dengan talkshow di media elektronik (TV, Radio), serta kampanye dengan melibatkan komunitas ASI seperti Sentral Laktasi Indonesia (SELASI), dan Ayah ASI.

Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Halo Kemkes melalui nomor hotline 1500-567, SMS 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat email kontak@kemkes.go.id. (D2)

Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat

drg. Widyawati, MKM

ShareSendShare
Rokom

Rokom

Redaksi Sehat Negeriku

Informasi Terkait

blank

RSCM Masuk Peringkat 36 The Most Reputable Academic Medical Center 2023

7 Februari 2023
blank

Kemenkes Kejar Target Semua RS Bisa Layani Pasien Kanker

7 Februari 2023
blank

Dukung Peningkatan Layanan Jantung Anak di Indonesia, IDAI-PERKI Tandatangani MoU

6 Februari 2023
blank

Deteksi Dini Stroke, RS PON Hadirkan Layanan Unggulan Brain Check Up

7 Februari 2023
blank

Kasus Baru Gangguan Ginjal Akut Pada Anak, Pemerintah Siapkan Langkah Antisipatif

6 Februari 2023
blank

Atasi Dengue, Kemenkes Kembangkan Dua Teknologi ini

7 Februari 2023
Next Post
blank

Menteri Kesehatan Meninjau Medical Center di Wisma Atlit dan Gelora Bung Karno

blank

Lomba Masak Ikan Nusantara 2018: Ikan Jadi Komponen “Isi Piringku”

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tweet oleh @KemenkesRI
Berita Utama

Indonesia Sampaikan Kesiapan Kolaborasi dalam Pembahasan Isu Kesehatan Presidensi G20 Tahun 2022

13 September 2021
Berita Utama

Kemenkes Tingkatkan Layanan Kesehatan Gigi dan Mulut Yang Aman Dari Penularan COVID-19

12 September 2021
Berita Utama

Wamenkes Dante Minta Masyarakat Waspadai Lonjakan Kasus COVID-19

11 September 2021
Berita Utama

Belajar dari Pandemi COVID-19, Menkes Ingatkan Pentingnya Perencanaan Pembangunan yang Memperhatikan Aspek Kesehatan dan Lingkungan

11 September 2021

Rekomendasi Artikel

blank

Sertifikat Vaksin & Data Bermasalah? Ini Solusinya

14 Agustus 2021
blank

Terlambat Vaksinasi COVID-19 Dosis Kedua Tidak Akan Pengaruhi Efektivitas Vaksin

3 Agustus 2021
blank

Kemenkes Tegaskan Vaksin Moderna Hanya untuk Booster Nakes dan Publik yang Belum Pernah Menerima Vaksin COVID-19

13 Agustus 2021

Berita Populer

  • blank

    Penerima Vaksinasi COVID-19 dapat Registrasi via WA

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Vaksin COVID-19 Merek Sinovac, AstraZeneca, Pfizer, dan Novavax Tidak Dapat Dipergunakan untuk Vaksinasi Gotong Royong

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pemerintah Tetapkan Batasan Tarif Pemeriksaan Rapid Test Antigen-Swab

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Vaksin AstraZeneca Aman, Penghentian Sementara Hanya Pada Kelompok CTMAV547

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Virus Corona Varian Baru B.117, B.1351, B.1617 Sudah Ada di Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Sehat Negeriku

Sehat Negeriku adalah kanal berbagi informasi tentang kegiatan Kementerian Kesehatan, baik berupa rilis yang dikeluarkan Kemenkes, dokumentasi foto dan video, maupun tulisan ringan seputar info-info kesehatan.

Jejaring Website Terkait

  • Kementerian Kesehatan RI
  • Biro Komyanmas

Informasi Lainnya

  • Tentang Sehat Negeriku
  • Peta Situs
blank
Infografis

Hari Tanpa Tembakau Sedunia

31 Mei 2019
blank
Infografis

Lebaran Sehat

19 Februari 2019
blank
Infografis

Mudik Sehat dan Aman

19 Februari 2019
blank
Infografis

Lansia Indonesia

19 Februari 2019
blank
Infografis

Sahur Sehat

19 Februari 2019

© 2021 Sehat Negeriku - Biro Komunikasi & Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Blog Sehat
  • Mediakom
Langganan Newsletter

© 2021 Sehat Negeriku - Biro Komunikasi & Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI.