Sehat Negeriku
No Result
View All Result
Sabtu, 21/06/2025
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Mediakom
  • Majalah
Langganan Newsletter
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Mediakom
  • Majalah
No Result
View All Result
Sehat Negeriku
No Result
View All Result

Kemenkes Apresiasi dan Dukung Pekerja Wanita Beri ASI Ekslusif untuk Buah Hatinya

Rokom by Rokom
04 September 2018
Reading Time: 3 mins read
A A
0
blank
Bagikan di FacebookBagikan di WhatsappBagikan di Line

Jakarta, 20 Agustus 2018

Ibu bekerja umumnya mempunyai waktu yang terbatas untuk memberikan ASI secara langsung sehingga membutuhkan upaya lebih dalam memenuhi kebutuhan bayinya.  Pemberian ASI dilakukan dengan cara memerah ASI dan menyimpannya di tempat yang sesuai standar kesehatan perlu diperhatikan.  Hasil Riset Kesehatan Dasar Kemenkes tahun 2013 menunjukkan cakupan ASI ekslusif baru mencapai 41,9%.

Salah satu faktor penyebab kegagalan pemberian ASI eksklusif pada ibu bekerja adalah waktu kerja selama delapan jam menyebabkan kebanyakan ibu (merasa) tidak memiliki waktu yang cukup untuk memerah ASI, apalagi menyusui anaknya. Keadaan ini akan menjadi masalah apabila tempat kerja tidak memberikan kesempatan untuk memerah ASI dan tidak menyediakan ruang ASI, serta kurangnya pembinaan dari pemberi kerja mengenai manajemen ASI bagi pekerja yang merupakan ibu menyusui.

 

Lomba Ibu dengan ASI Eksklusif

Sebagai upaya untuk menguatkan semangat para ibu menyusui yang bekerja di Kementerian Kesehatan dan Kementerian/lembaga lainnya, Kementerian Kesehatan menyelenggarakan Lomba Ibu dengan ASI Eksklusif

dalam rangka menyambut Pekan ASI Sedunia. Lomba ini diselenggarakan setiap tahun sejak tahun 2012. Tahun ini, lomba Ibu dengan ASI eksklusif tidak lagi diselenggarakan hanya untuk lingkungan Kementerian Kesehatan tetapi lebih luas lagi yakni dengan melibatkan ibu menyusui yang merupakan karyawan di Kementerian dan Lembaga lainnya.

Pada 31 Juli 2018 lalu, lebih dari 60 ibu menyusui yang merupakan pegawai atau istri pegawai di lingkungan Kementerian Kesehatan RI telah mengikuti seleksi administrasi, kemudian membawa anaknya untuk menjalani pemeriksaan kesehatan dan pengukuran tumbuh kembang. Akhirnya terpilih 6 finalis yang mewakili Kementerian Kesehatan untuk bersaing kembali dengan para peserta dari Kementerian dan Lembaga lainnya.

Selanjutnya pada 15 Agustus  2018 sebanyak 22 ibu dari  tujuh Kementerian dan Lembaga bersemangat mengikuti Lomba Ibu dengan ASI eksklusif, yakni Kementerian Hukum dan HAM, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Kementerian PAN-RB, Kementerian Perhubungan, Kementerian Pemuda dan Olah Raga, Kementerian Komunikasi dan Informasi, dan Seketariat Negara, serta tidak lupa finalis dari Kementerian Kesehatan.

Direktur Jenderal Kesehatan Masyarakat Kementerian Kesehatan RI, dr. Kirana Pritasari, MQIH, mengatakan bahwa penyelenggaraan Lomba Ibu dengan ASI Eksklusif ini sebagai bentuk penghargaan bagi para pekerja perempuan yang memberikan ASI Eksklusif kepada sang buah hatinya. Seorang pekerja perempuan juga bisa memberikan nutrisi terbaik untuk tumbuh kembang anak-anaknya.

Berikut nama-nama pemenang Lomba ASI Eksklusif tahun 2018 antar Kementerian dan Lembaga: Peringkat kesatu diraih oleh Segarnis Dhiasy, pegawai Balai Pelatihan Kesehatan Kementerian Kesehatan, ibu dari bayi laki-laki berusia 7 bulan bernama Ibrahim Dirgantara Arsyi; Peringkat kedua diraih oleh Satuti Yuliani dari Kementerian PUPR, ibu dari bayi perempuan berusia 8 bulan bernama Kafeel Al Tezza Nurrohman; dan peringkat ketiga diraih oleh Risa Nur Amalia pegawai Direktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Kementerian Kesehatan, ibu dari bayi laki-laki berusia 6 bulan bernama Dhahurendra Abiyasa Notogomo.

Para pemenang mendapatkan plakat dan piagam penghargaan dari Menteri Kesehatan serta Tabungan Pendidikan dan produk sponsor.

 

Ayo Dukung Ibu Menyusui

Deklarasi Innocenti tahun 1990 yang menyatakan bahwa setiap negara diharuskan memberikan perlindungan dan dorongan kepada ibu agar berhasil memberikan ASI secara eksklusif kepada bayinya. Indonesia mendukung deklarasi tersebut antara lain dengan pencanangan Gerakan Nasional Peningkatan Penggunaan ASI oleh Presiden pada tahun 1990.

Dua dasawarsa berselang, pemerintah telah melahirkan Peraturan Pemerintah No. 33 Tahun 2012 tentang Pemberian ASI Eksklusif. Keberadaan peraturan tersebut mengamanatkan dukungan serta penyediaan lingkungan yang kondusif bagi seorang Ibu agar dapat memberikan ASI secara eksklusif bagi bayinya.

Kemenkes terus berkomitmen memberikan pembinaan dan dorongan kepada para ibu agar berhasil dalam inisiasi menyusu dini (IMD), memberikan ASI eksklusif (hanya ASI saja sampai usia 6 bulan), dan meneruskan pemberian ASI sampai berumur 2 tahun didampingi makanan pendamping yang tepat.

Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Halo Kemkes melalui nomor hotline 1500-567, SMS 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat email [email protected]. (myg)

Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat

drg. Widyawati, MKM

ShareSendShare
Rokom

Rokom

Redaksi Sehat Negeriku

Informasi Terkait

blank

Berani Tes, Berani Lindungi Diri, Kemenkes Targetkan Eliminasi HIV dan IMS Tahun 2030

21 Juni 2025
blank

Peningkatan RSUD Buton Utara ke Tipe C, Perkuat Layanan Kesehatan di Wilayah Kepulauan

21 Juni 2025
blank

Prioritaskan Jemaah yang Sakit, KKHI Makkah Bergerak Cepat Layani Program Evakuasi Tanazul

20 Juni 2025
blank

Kolegium Kebidanan Luncurkan Kurikulum Baru: Bekal Baru bagi Calon Bidan Indonesia

20 Juni 2025
blank

Para Pemimpin Dunia Bersatu untuk Mempercepat Upaya Eliminasi Kanker Serviks

19 Juni 2025
blank

Kementerian Kesehatan Indonesia dan Philips Tandatangani Memorandum Saling Pengertian (MoU) untuk Perkuat Ketahanan Sistem Kesehatan

19 Juni 2025
Next Post
blank

Rahasia Anak Berkembang Optimal dan Tidak Mudah Sakit: Beri ASI Eksklusif dan Pola Asuh Tepat

blank

Menkes: Menyusui Adalah Investasi Cerdaskan Generasi

Tweet oleh @KemenkesRI
Umum

Berani Tes, Berani Lindungi Diri, Kemenkes Targetkan Eliminasi HIV dan IMS Tahun 2030

21 Juni 2025
Umum

Peningkatan RSUD Buton Utara ke Tipe C, Perkuat Layanan Kesehatan di Wilayah Kepulauan

21 Juni 2025
Umum

Prioritaskan Jemaah yang Sakit, KKHI Makkah Bergerak Cepat Layani Program Evakuasi Tanazul

20 Juni 2025
Berita Utama

Kolegium Kebidanan Luncurkan Kurikulum Baru: Bekal Baru bagi Calon Bidan Indonesia

20 Juni 2025

Rekomendasi Artikel

blank

COVID-19 Kembali Merebak di Luar Negeri, Masyarakat Diminta Waspada

20 Mei 2025
blank

Kini Check In PeduliLindungi Bisa Lewat Website

30 September 2022
blank

Cek Kesehatan Gratis Kado Ulang Tahun Dimulai, Ini 3 Cara Daftar

10 Februari 2025

Berita Populer

  • blank

    Masyarakat Umum Sudah Bisa Booster Kedua

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Besok PeduliLindungi Resmi Bertransformasi Menjadi SATUSEHAT Mobile

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Beri Perlindungan Tambahan, Lansia Diberikan Vaksin Booster Kedua

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sertifikat Vaksin & Data Bermasalah? Ini Solusinya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Penerbitan STR Seumur Hidup Lebih Mudah Lewat Portal SATUSEHAT SDMK

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Sehat Negeriku

Sehat Negeriku adalah kanal berbagi informasi tentang kegiatan Kementerian Kesehatan, baik berupa rilis yang dikeluarkan Kemenkes, dokumentasi foto dan video, maupun tulisan ringan seputar info-info kesehatan.

Jejaring Website Terkait

  • Kementerian Kesehatan RI
  • Biro Komyanmas

Informasi Lainnya

  • Tentang Sehat Negeriku
  • Peta Situs
blank
Infografis

Jadwal Skrining Anda dan Keluarga

Jadwal Skrining Sesuai Siklus Hidup

22 September 2023
blank
Infografis

Hari Tanpa Tembakau Sedunia

31 Mei 2019
blank
Infografis

Lebaran Sehat

19 Februari 2019
blank
Infografis

Mudik Sehat dan Aman

19 Februari 2019
blank
Infografis

Lansia Indonesia

19 Februari 2019

© 2021 Sehat Negeriku - Biro Komunikasi & Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Mediakom
  • Majalah
Langganan Newsletter

© 2021 Sehat Negeriku - Biro Komunikasi & Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI.