Sehat Negeriku
No Result
View All Result
Sabtu, 21/06/2025
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Mediakom
  • Majalah
Langganan Newsletter
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Mediakom
  • Majalah
No Result
View All Result
Sehat Negeriku
No Result
View All Result

Upaya Kemenkes Atasi Malaria di Lombok Barat

Rokom by Rokom
20 September 2018
Reading Time: 2 mins read
A A
0
blank
Bagikan di FacebookBagikan di WhatsappBagikan di Line

Jakarta, 19 September 2018

Bupati Lombok Barat, NTB Fauzan Khalid telah menetapkan kasus malaria di Kecamatan Gunung Sari, Kabupaten Lombok Barat sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB) terhitung sejak 8 September 2018. Merespons kasus itu, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI tanggap melakukan sejumlah upaya pengendalian malaria di sana.

Jumlah kasus malaria di Kabupaten Lombok Barat dari pasca gempa hingga tanggal 18 September 2018 berdasarkan data Dinas Kesehatan Provinsi NTB yaitu sebanyak 184 orang, 49 orang ditemukan secara passive case detection (PCD) dan sebanyak 135 orang ditemukan secara active case detection (ACD).

Untuk mengendalikan KLB Malaria tersebut, Kemenkes tengah melakukan berbagai upaya, yakni Pertama Mass Blood Survey (MBS) dan Mass Fever Survey (MFS). Penemuan aktif kasus melalui MBS dan MFS ini bertujuan untuk menemukan dan mengobati dini orang yang terjangkit malaria, baik dengan gejala klinis maupun tanpa gejala klinis, sehingga diharapkan penularan akan berhenti.

Kegiatan dilakukan di wilayah Puskesmas Penimbung dan Puskesmas Meninting, Kabupaten Lombok Barat, seperti yang dilakukan sejak tanggal 28 Agustus hingga 14 September 2018 lalu. Hasilnya MBS diketahui telah dilakukan sebanyak 3.779 pemeriksaan yang dilaksanakan di Puskesmas Penimbung di 2 desa dan Puskesmas Meninting di 6 desa. Dari pemeriksaan tersebut ditemukan 110 positif malaria dari 3 desa.

Kedua, dilakukan pengamatan dan pengendalian vektor. Cara ini dilakukan untuk mengidentifikasi daerah perindukan nyamuk anopheles dan dilakukan intervensi biologi, kimia dan fisik (perbaikan lingkungan). Diharapkan kepadatan jentik dan nyamuk penular dapat dikurangi atau dihilangkan.

Pengamatan vektor dilaksanakan di wilayah Puskesmas Penimbung, Desa Bukit Tinggi, pada tanggal 4-5 September 2018 oleh Sub Direktorat Vektor dan Binatang Pembawa Penyakit bersama Tim Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Vektor dan Reservoir Penyakit (BBPPVRP) Salatiga. Dari hasil pengamatan ditemukan jentik Anopheles di kubangan sungai sekitar rumah dan tenda penduduk di Desa Bukit Tinggi, Dusun Batu Kemalik. Setelah di-rearing (dipelihara) dari pupa menjadi nyamuk diidentifikasi spesiesnya adalah Anopheles balabacensis, Anopheles maculatus,Anopheles flavirostris, Anopheles kochi dan Anopheles vagus

Ketiga, inventarisasi logistik. Berdasarkan hasil rapat koordinasi penanggulangan bencana di Kabupaten Lombok Barat pada tanggal 4 September 2018, ketersediaan logistik di Dinas Kesehatan Provinsi NTB tersedia 5 ribu alat diagnosis cepat (Rapid Diagnostic Test), 18 ribu tablet obat dihidroartemisinin + piperakuin (DHP), 1000 tablet obat primakuin, 600 tablet obat kina, dan 280 ampul obat artesunat injeksi.

Keempat, dilakukan distribusi kelambu berinsektisida. Kemenkes telah mengirimkan kelambu sebanyak 2.400 lembar dengan rincian 300 lembar didistribusikan ke Lombok Utara (tanggal 11 Agustus 2018), 100 lembar didistribusikan ke Kabupaten Lombok Barat (tanggal 4 September 2018), 2000 lembar dikirim pada tanggal 10 September 2018.

Kelambu sebanyak 2.400 itu dibagikan kepada penduduk dengan prioritas untuk kasus positif malaria, balita dan ibu hamil serta untuk pencegahan terhadap penularan malaria.

Kelima, Kemenkes melakukan pelatihan tenaga mikroskopis. Gold standard pemeriksaan malaria menggunakan sediaan apus darah, namun pemeriksaan juga dapat menggunakan tes cepat (Rapid Diagnostic Test/RDT).

Mengingat kegiatan MBS dan MFS masih akan berlangsung dan jumlah RDT terbatas, maka dilakukan pelatihan pemeriksaan mikroskopis terhadap tenaga analis dari seluruh Puskesmas, RS dan relawan medis/paramedic di Kab Lombok Barat pada tanggal 14 September 2018. Tenaga pelatih dan pendamping berasal dari tim subdit Malaria, dan BBTKL Surabaya. Logistik untuk sediaan apus darah tersedia dalam cukup di setiap puskesmas dan RS.

Melalui upaya tersebut, diharapkan KLB malaria dapat segera diatasi. Namun demikian, masyarakat diimbau untuk tetap menjaga kebersihan lingkungan .

Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Halo Kemkes melalui nomor hotline 1500-567, SMS 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat email [email protected]. (D2)

Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat

ShareSendShare
Rokom

Rokom

Redaksi Sehat Negeriku

Informasi Terkait

blank

Berani Tes, Berani Lindungi Diri, Kemenkes Targetkan Eliminasi HIV dan IMS Tahun 2030

21 Juni 2025
blank

Peningkatan RSUD Buton Utara ke Tipe C, Perkuat Layanan Kesehatan di Wilayah Kepulauan

21 Juni 2025
blank

Prioritaskan Jemaah yang Sakit, KKHI Makkah Bergerak Cepat Layani Program Evakuasi Tanazul

20 Juni 2025
blank

Kolegium Kebidanan Luncurkan Kurikulum Baru: Bekal Baru bagi Calon Bidan Indonesia

20 Juni 2025
blank

Para Pemimpin Dunia Bersatu untuk Mempercepat Upaya Eliminasi Kanker Serviks

19 Juni 2025
blank

Kementerian Kesehatan Indonesia dan Philips Tandatangani Memorandum Saling Pengertian (MoU) untuk Perkuat Ketahanan Sistem Kesehatan

19 Juni 2025
Next Post
blank

Kemenkes dan BKKBN Perkuat Pembangunan Kependudukan (International Meeting in Bali)

blank

Ayo Tingkatkan Pemanfaatan Buku KIA untuk Pantau Kesehatan Ibu dan Anak

Tweet oleh @KemenkesRI
Umum

Berani Tes, Berani Lindungi Diri, Kemenkes Targetkan Eliminasi HIV dan IMS Tahun 2030

21 Juni 2025
Umum

Peningkatan RSUD Buton Utara ke Tipe C, Perkuat Layanan Kesehatan di Wilayah Kepulauan

21 Juni 2025
Umum

Prioritaskan Jemaah yang Sakit, KKHI Makkah Bergerak Cepat Layani Program Evakuasi Tanazul

20 Juni 2025
Berita Utama

Kolegium Kebidanan Luncurkan Kurikulum Baru: Bekal Baru bagi Calon Bidan Indonesia

20 Juni 2025

Rekomendasi Artikel

blank

COVID-19 Kembali Merebak di Luar Negeri, Masyarakat Diminta Waspada

20 Mei 2025
blank

Kini Check In PeduliLindungi Bisa Lewat Website

30 September 2022
blank

Cek Kesehatan Gratis Kado Ulang Tahun Dimulai, Ini 3 Cara Daftar

10 Februari 2025

Berita Populer

  • blank

    Masyarakat Umum Sudah Bisa Booster Kedua

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Besok PeduliLindungi Resmi Bertransformasi Menjadi SATUSEHAT Mobile

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Beri Perlindungan Tambahan, Lansia Diberikan Vaksin Booster Kedua

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sertifikat Vaksin & Data Bermasalah? Ini Solusinya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Penerbitan STR Seumur Hidup Lebih Mudah Lewat Portal SATUSEHAT SDMK

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Sehat Negeriku

Sehat Negeriku adalah kanal berbagi informasi tentang kegiatan Kementerian Kesehatan, baik berupa rilis yang dikeluarkan Kemenkes, dokumentasi foto dan video, maupun tulisan ringan seputar info-info kesehatan.

Jejaring Website Terkait

  • Kementerian Kesehatan RI
  • Biro Komyanmas

Informasi Lainnya

  • Tentang Sehat Negeriku
  • Peta Situs
blank
Infografis

Jadwal Skrining Anda dan Keluarga

Jadwal Skrining Sesuai Siklus Hidup

22 September 2023
blank
Infografis

Hari Tanpa Tembakau Sedunia

31 Mei 2019
blank
Infografis

Lebaran Sehat

19 Februari 2019
blank
Infografis

Mudik Sehat dan Aman

19 Februari 2019
blank
Infografis

Lansia Indonesia

19 Februari 2019

© 2021 Sehat Negeriku - Biro Komunikasi & Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Mediakom
  • Majalah
Langganan Newsletter

© 2021 Sehat Negeriku - Biro Komunikasi & Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI.