Sehat Negeriku
No Result
View All Result
Minggu, 22/06/2025
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Mediakom
  • Majalah
Langganan Newsletter
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Mediakom
  • Majalah
No Result
View All Result
Sehat Negeriku
No Result
View All Result

Kemenkes Upayakan Perbaikan Kesehatan Lingkungan Pasca Gempa Sulteng

Rokom by Rokom
22 Oktober 2018
Reading Time: 3 mins read
A A
0
blank
Bagikan di FacebookBagikan di WhatsappBagikan di Line

Palu, 19 Oktober 2018

Seminggu jelang tanggap darurat gempa bumi dan tsunami di Sulawesi Tengah, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI upayakan perbaikan kesehatan masyarakat dari segi kesehatan lingkungannya.

Upaya tersebut dilakukan melalui penyemprotan desinfeksi kembali sebanyak 6 kali di Kampung Petobo, Palu. Selain itu, terkait sanitasi dan air bersih, dilakukan penelusuran di lokasi pengungsian Petobo dengan jumlah pengungsi terbanyak sekitar 4000 jiwa.

Hasilnya, kebutuhan masyarakat yang harus dipenuhi dalam waktu dekat adalah air bersih cukup untuk air minum dan keperluan memasak serta untuk MCK. Maka, dilakukan dropping air dari truk tangki dari KemenPUPR dan PMI serta dibantu beberapa relawan.

Terkait air minum, dropping air mineral dalam botol dan galon dari Kalimantan Selatan sementara mencukupi kebutuhan warga pengungsi. Dilokasi pengungsian di Petobo telah dipasang 1 unit alat pengolahan air minum bantuan dari Institut Teknologi Bandung (ITB) dengan suplai air dari perpipaan PDAM.

Namun belum beroperasi optimal karena terbatasnya pasokan air perpipaan dari PDAM yang terpasang ke alat tersebut. Kendala lain juga masyarakat pengguna tidak diajari untuk merawat alat tersebut.

Masalah yang muncul di lokasi pengungsian Petobo adalah manajemen sampah yang sementara di bakar untuk meminimalisir adanya lalat. Solusinya, telah dilakukan penyemprotan lalat 1 kali pada minggu lalu.

Di samping itu, Dinas Kesehatan Provinsi Sulteng menindaklanjuti hasil uji kualitas air yang telah diambil minggu lalu di Poltekkes sebagai dasar untuk klorinasi. Selanjutnya akan dilakukan klorinasi di bak-bak penampung air bersih yang telah diambil sampelnya.

Selanjutnya, Kemenkes bersama dengan Dinkes dan mitra WASH akan memetakan akses air dan sanitasi serta kemungkinan munculnya kasus diare.

Upaya lainnya, pada tanggal 7 hingga 13 Oktober 2018 Kemenkes melakukan desinfeksi di Kota Palu, Kabupaten Donggala, dan Kabupaten Sigi. Sebanyak 17 wilayah yang telah didesinfeksi saat itu.

Wilayah tersebut di antaranya, pengungsian dan rumah sakit. Di Kota Palu telah dilakukan desinfeksi di 11 tempat, di Kabupaten Sigi 2 tempat, dan Kabupaten Donggala 1 tempat. Dilakukan pula desinfeksi lalat di satu tempat pengungsian di Kabupaten Sigi dan Palu.

Selain itu, dilakukan juga fogging di pengungsian Vatulemo dan Petobo. Mereka juga bekerjasama dengan tim Nusantara Sehat untuk mengambil sampel air.

Sasaran pengambilan sampel adalah di PDAM Kawatuna, Kota Palu. Sebanyak 2 titik sampel sebagai sumber air yang digunakan oleh sebagian pengungsi di Kota Palu, di Pos Pengungsian Petobo sebanyak 1 titik sampel sebagai salah satu tempat distribusi air bersih di pengungsian.

Kemenkes juga telah memasang Water Treatment untuk pengungsi pada 10 Oktober 2018

Dampak dari bencana gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah tidak hanya terjadi pada masyarakat, namun juga pada ketersediaan air bersih terutama untuk dikonsumsi oleh masyarakat.

Dengan kejadian gempa dan tsunami memungkinkan air yang ada telah tercemar sehingga rawan menimbulkan penyakit seperti diare bila dikonsumsi.

Akibatnya, selain bencana alam, mereka juga akan mengalami bencana kesehatan. Karena itu, dalam hal ini subcluster Kesehatan Lingkungan berupaya mencegahnya dengan memasang alat water treatment pada air yang akan dikonsumsi oleh masyarakat.

Sementara ini pemasangan alat tersebut dilakukan di dua lokasi, yakni lokasi pengungsian Kelurahan Taweli dan Puskesmas Balaroa, Kota Palu.

Sebanyak 5 alat water treatment yang dibawa oleh tim dari subcluster Kesehatan Lingkungan. 3 alat di antaranya dipasang pada Kamis (11/10) dan seterusnya. Ketiga alat itu dipasang di Kabupaten Donggala.

Air yang mengalir melalui water treatment itu bisa diminum secara langsung. Namun tidak semua air bisa dipasangi alat tersebut kemudian dikonsumsi, hanya air yang keluar dari tanah seperti air sumur atau air mata air dari pegunungan.

Diharapkan pemasangan water treatment itu dapat dilakukan di semua wilayah terdampak, dan penyakit yang disebabkan oleh lingkungan terutama yang bersumber dari air dapat dicegah dan tidak menyerang masyarakat.

Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Halo Kemkes melalui nomor hotline 1500-567, SMS 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat email [email protected]. (D2)

Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat

drg. Widyawati, MKM

ShareSendShare
Rokom

Rokom

Redaksi Sehat Negeriku

Informasi Terkait

blank

Berani Tes, Berani Lindungi Diri, Kemenkes Targetkan Eliminasi HIV dan IMS Tahun 2030

21 Juni 2025
blank

Peningkatan RSUD Buton Utara ke Tipe C, Perkuat Layanan Kesehatan di Wilayah Kepulauan

21 Juni 2025
blank

Prioritaskan Jemaah yang Sakit, KKHI Makkah Bergerak Cepat Layani Program Evakuasi Tanazul

20 Juni 2025
blank

Kolegium Kebidanan Luncurkan Kurikulum Baru: Bekal Baru bagi Calon Bidan Indonesia

20 Juni 2025
blank

Para Pemimpin Dunia Bersatu untuk Mempercepat Upaya Eliminasi Kanker Serviks

19 Juni 2025
blank

Kementerian Kesehatan Indonesia dan Philips Tandatangani Memorandum Saling Pengertian (MoU) untuk Perkuat Ketahanan Sistem Kesehatan

19 Juni 2025
Next Post
blank

Cegah Penyebaran Penyakit, Kemenkes Lakukan Disinseksi

blank

Cegah Trauma Berat, Kemenkes Lakukan Penanganan Psikis

Tweet oleh @KemenkesRI
Umum

Berani Tes, Berani Lindungi Diri, Kemenkes Targetkan Eliminasi HIV dan IMS Tahun 2030

21 Juni 2025
Umum

Peningkatan RSUD Buton Utara ke Tipe C, Perkuat Layanan Kesehatan di Wilayah Kepulauan

21 Juni 2025
Umum

Prioritaskan Jemaah yang Sakit, KKHI Makkah Bergerak Cepat Layani Program Evakuasi Tanazul

20 Juni 2025
Berita Utama

Kolegium Kebidanan Luncurkan Kurikulum Baru: Bekal Baru bagi Calon Bidan Indonesia

20 Juni 2025

Rekomendasi Artikel

blank

COVID-19 Kembali Merebak di Luar Negeri, Masyarakat Diminta Waspada

20 Mei 2025
blank

Kini Check In PeduliLindungi Bisa Lewat Website

30 September 2022
blank

Cek Kesehatan Gratis Kado Ulang Tahun Dimulai, Ini 3 Cara Daftar

10 Februari 2025

Berita Populer

  • blank

    Masyarakat Umum Sudah Bisa Booster Kedua

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Besok PeduliLindungi Resmi Bertransformasi Menjadi SATUSEHAT Mobile

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Beri Perlindungan Tambahan, Lansia Diberikan Vaksin Booster Kedua

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sertifikat Vaksin & Data Bermasalah? Ini Solusinya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Penerbitan STR Seumur Hidup Lebih Mudah Lewat Portal SATUSEHAT SDMK

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Sehat Negeriku

Sehat Negeriku adalah kanal berbagi informasi tentang kegiatan Kementerian Kesehatan, baik berupa rilis yang dikeluarkan Kemenkes, dokumentasi foto dan video, maupun tulisan ringan seputar info-info kesehatan.

Jejaring Website Terkait

  • Kementerian Kesehatan RI
  • Biro Komyanmas

Informasi Lainnya

  • Tentang Sehat Negeriku
  • Peta Situs
blank
Infografis

Jadwal Skrining Anda dan Keluarga

Jadwal Skrining Sesuai Siklus Hidup

22 September 2023
blank
Infografis

Hari Tanpa Tembakau Sedunia

31 Mei 2019
blank
Infografis

Lebaran Sehat

19 Februari 2019
blank
Infografis

Mudik Sehat dan Aman

19 Februari 2019
blank
Infografis

Lansia Indonesia

19 Februari 2019

© 2021 Sehat Negeriku - Biro Komunikasi & Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Rilis Sehat
  • Foto Sehat
  • Video Sehat
  • Infografis
  • Komik Sehat
  • Mediakom
  • Majalah
Langganan Newsletter

© 2021 Sehat Negeriku - Biro Komunikasi & Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI.